JAKARTA - Dalam langkah konkret mendukung program unggulan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Yayasan Peningkatan Kemampuan Masyarakat Indonesia (YPKMI) telah mengumumkan penghibahan tanah seluas 1500 hektar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tanah tersebut direncanakan untuk digunakan sebagai lahan sawah guna swasembada pangan dan pembangunan tiga juta rumah murah.
Pengumuman mengenai tindakan konkret ini diberikan oleh Ketua Umum YPKMI, H. M. Taufiq R. Abdul Syakur, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu malam, 15 Februari 2025, di IPB Convention Hotel, Kota Bogor. Dalam kesempatan itu, Haji Taufiq didampingi oleh Ahmad Sujai selaku Sekretaris Umum YPKMI dan Jimmy Palapa, Ketua Dewan Pembina YPKMI.
"Kami (YPKMI) memiliki tanah seluas 1500 hektar pengelolaan hutan sosial yang akan kami dedikasikan untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam mencetak lahan sawah swasembada pangan dan membangun tiga juta rumah murah," ungkap Haji Taufiq dalam keterangannya.
Tanah hibah tersebut merupakan bagian dari Izin Pengelolaan Hak Perhutanan Sosial (IPHPS) yang telah dimiliki YPKMI sejak 2017. Dengan izin yang berlaku selama 35 tahun, dan dapat diperpanjang, lahan ini awalnya berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan ekstrem yang menyasar lebih dari 1000 kepala keluarga (KK).
Dalam perjalanannya, YPKMI telah berhasil mengentaskan sebagian besar masyarakat dari kemiskinan ekstrem, meskipun masih tersisa 1126 KK dan 781 keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan. "Kami memahami dinamika pertumbuhan penduduk, namun hingga saat ini kami terus berupaya memberdayakan masyarakat," lanjut Haji Taufiq.
YPKMI sendiri telah melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat, tidak hanya di Karawang, Jawa Barat, namun juga di Tambrauw, Papua Barat Daya. Di Karawang, yayasan ini berfokus pada pemberian bibit unggulan agar tanaman pangan di kawasan hutan sosial menjadi lebih produktif. Sementara di Papua Barat Daya, mereka aktif melakukan pendampingan penanaman pohon Nilam dan produksi minyak Nilam secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Haji Taufiq juga memberikan penjelasan lebih rinci terkait kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan. "YPKMI telah memberdayakan masyarakat di sekitar 1000 desa se-Indonesia. Di Karawang, kami telah menanam Sorgum di lahan seluas 30 hektar, Jagung di 50 hektar, dan Ubi-ubian di ratusan hektar. Sedangkan di Tambrauw, kami fokus pada penanaman pohon Nilam," jelas Haji Taufiq.
Tidak hanya berhenti di situ, YPKMI juga menyiapkan jaringan dan sumber daya masyarakat yang telah dibina untuk mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini melibatkan alumni Mahasiswa Penerima Beasiswa Supersemar yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami di YPKMI telah berjuang bersama Pak Prabowo selama lebih dari 30 tahun. Para alumni yang tersebar ikut terlibat dalam program pemerintah mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Sumbangsih ini juga mendapat dukungan dari Dr. Ahmad Sujai, Sekretaris Umum YPKMI. Ia menekankan pentingnya terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Calon Presiden RI periode 2029-2034. "Terpilihnya Pak Prabowo memperkuat posisi politik pemerintah. Beliau adalah pejuang pengentasan kemiskinan dan swasembada pangan yang peduli pada masyarakat bawah," ujar Dr. Sujai.
Lebih lanjut, Dr. Sujai mengekspresikan harapannya terhadap Visi 8 Program Prioritas Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo-Gibran. "Kami berharap visi ini bisa berhasil mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. YPKMI siap terlibat dalam swasembada pangan, program makan bergizi gratis, penciptaan lapangan kerja, pembangunan tiga juta rumah murah, pencetakan jutaan hektar sawah, pemberantasan korupsi, dan peningkatan layanan sosial serta pendidikan," jelasnya.
Komitmen ini selaras dengan usaha YPKMI untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045. Dr. Sujai menambahkan bahwa mereka sepenuhnya yakin dengan dedikasi Pak Prabowo untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Kami yakin, di bawah kepemimpinannya, Indonesia akan maju dan sejahtera," pungkasnya.
Dengan langkah konkret ini, YPKMI tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pemerintahan yang sedang berjalan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat serta keamanan pangan nasional. Program ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengentasan kemiskinan dan juga menciptakan peluang lapangan kerja baru di berbagai sektor.