Menteri Pekerjaan Umum Percepat Proyek Tol Jelang Mudik Lebaran 2025

Senin, 17 Februari 2025 | 14:44:54 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Percepat Proyek Tol Jelang Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memfokuskan perhatiannya pada kebutuhan percepatan sejumlah proyek tol di Indonesia. Percepatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan selama mudik, terutama di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.

Sejumlah tol dalam proyek ini memiliki status fungsional, yang berarti sudah bisa dilalui meskipun belum selesai sepenuhnya. Langkah ini diambil serupa dengan upaya mendukung kelancaran transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. "Beberapa tol berusaha percepat penyelesaiannya nanti atur. Mudik Lebaran bisa difungsikan seperti saat support Nataru (libur Natal dan Tahun Baru) kemarin," ujar Dody Hanggodo saat ditemui di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Nogotirto, Gamping, Sleman.

Proyek percepatan jalan tol ini mencakup 132,77 kilometer, dengan rincian 74,35 kilometer dalam kategori tol operasional kuartal I dan 58,42 kilometer bersifat tol fungsional sementara. Ruas-ruas ini tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk jalur Jakarta-Surabaya yang krusial karena menghubungkan daerah padat di Jakarta hingga Jawa Timur, dan menyambungkan ke titik-titik penting di Jawa Tengah.

"Kami memfokuskan pada jalan-jalan yang memiliki kepadatan tinggi, seperti trajek Jakarta-Surabaya, untuk menambah ruas dan mencegah kemacetan yang sering terjadi," tambah Dody. Langkah ini menjadi bagian dari strategi meningkatkan kapasitas tol fungsional meskipun dalam tahap pembangunan. Kecepatan kendaraan pada jalur tersebut akan diatur untuk menjamin keamanan.

Dody juga berbicara mengenai inspeksi langsung yang telah dilakukannya dengan perjalanan darat dari Jakarta ke Yogyakarta. "Kemarin saya jalan darat dari Jakarta ke Jogja, sekalian lihat progres itu. Secara progres akan monitor hari per hari," katanya.

Lebih lanjut, fokus Kementerian PU tidak hanya terbatas pada pembangunan tol, tetapi juga perbaikan jalan nasional yang menjadi penghubung antarwilayah. Jalur-jalur ini memiliki peran penting dalam mobilisasi kendaraan pemudik, terutama yang terhubung dengan exit tol. "Tak hanya tol, tapi demikian juga dengan kesiapan jalan nasional. Ini untuk mendukung lebaran dengan koordinasi Kemenhub dan Korlantas," ungkap Dody.

Persiapan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kementerian PU, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas). Langkah ini bertujuan mencapai optimalisasi jaringan infrastruktur jalan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

Kementerian PU berharap percepatan pembangunan tol ini akan membawa dampak positif bagi para pemudik Lebaran 2025. Dengan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan, harapan agar tidak terjadi kemacetan berlebih pun kian kuat. Hal ini juga diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan bagi para pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Melalui pemantauan yang terus-menerus dan kerjasama antarinstansi terkait, Dody yakin bahwa persiapan tahun ini akan lebih baik dan terencana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Antisipasi lonjakan arus mudik dan potensi kemacetan juga diprediksi mampu diminimalisasi dengan langkah-langkah yang sudah direncanakan. Progres konstruksi dan perbaikan infrastruktur akan terus diupdate secara berkala, memastikan setiap ruas tol dan jalan nasional siap digunakan dengan aman dan nyaman.

Sasaran utama dari upaya percepatan ini adalah memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat. Diharapkan, perjalanan mudik 2025 akan menjadi lebih aman, lancar, dan nyaman, menciptakan kenangan indah bagi keluarga yang merayakan Idul Fitri. Pemerintah berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan jalan tol serta jalan nasional untuk masa depan yang lebih baik.

Terkini