BI Resmikan QRIS Tap In Out untuk Transportasi Jabodetabek

Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:29:34 WIB
BI Resmikan QRIS Tap In Out untuk Transportasi Jabodetabek

JAKARTA - Transformasi digital di sektor transportasi Indonesia kembali mencapai tonggak baru. Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap In & Out untuk lima moda transportasi di kawasan Jabodetabek.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya BI memperluas ekosistem pembayaran digital nasional yang cepat, mudah, aman, dan efisien bagi masyarakat perkotaan yang mobilitasnya tinggi.

Peluncuran yang berlangsung dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) & Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan perwakilan dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

“Event pertama adalah peluncuran QRIS Tap In & Out di lima moda transportasi Jabodetabek,” ujar Perry Warjiyo dalam sambutannya.

Kehadiran sistem ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara otoritas moneter, lembaga keuangan, dan pelaku industri transportasi dalam mempercepat integrasi sistem pembayaran nasional berbasis digital.

Lima Moda Transportasi Jabodetabek Gunakan Sistem Pembayaran Baru

Fitur QRIS Tap In & Out kini dapat digunakan di lima moda transportasi utama Jabodetabek, yaitu Kereta Commuter Indonesia (KRL), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, serta TransJakarta.

Dengan sistem baru ini, pengguna cukup menempelkan perangkat atau kartu berteknologi Near Field Communication (NFC) di mesin pembayaran untuk melakukan transaksi masuk (tap in) dan keluar (tap out).

Fitur tersebut dirancang untuk mempercepat proses pembayaran tanpa uang tunai, mengurangi antrean, dan meningkatkan efisiensi dalam sistem transportasi publik perkotaan.
Selain itu, QRIS Tap In & Out juga menjadi langkah awal menuju integrasi penuh sistem pembayaran digital lintas moda di Indonesia.

Teknologi ini beroperasi menggunakan perangkat Electronic Data Capture (EDC) atau QRIS berbasis NFC, yang kompatibel dengan berbagai aplikasi pembayaran digital di dalam negeri.
Dengan demikian, pengguna dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang sudah mendukung QRIS tanpa perlu kartu transportasi terpisah.

Mendorong Ekosistem Pembayaran Digital yang Terpadu

Peluncuran QRIS Tap In & Out ini tidak hanya memudahkan pengguna transportasi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar Bank Indonesia dalam mempercepat digitalisasi ekonomi nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, BI gencar mendorong inovasi di sektor sistem pembayaran digital, termasuk perluasan penggunaan QRIS, yang kini telah menjangkau lebih dari 56 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Khusus untuk sektor transportasi, BI menilai bahwa kemudahan sistem pembayaran menjadi kunci dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat perkotaan.
Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi mengantre membeli tiket manual atau mengisi saldo kartu secara terpisah.

Perry Warjiyo menegaskan bahwa digitalisasi transportasi melalui QRIS Tap In & Out merupakan bagian dari visi BI untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang “satu, cepat, murah, mudah, aman, dan andal” (Cemumuah).

Selain efisiensi transaksi, implementasi QRIS di sektor transportasi juga diharapkan mendorong adopsi pembayaran digital di sektor lain, seperti parkir, UMKM sekitar stasiun, hingga layanan publik lainnya.

Sinergi BI, OJK, dan ASPI Dorong Inovasi Keuangan Digital

Keberhasilan peluncuran QRIS Tap In & Out tidak lepas dari kolaborasi strategis antar lembaga, terutama antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan ASPI.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital sistem keuangan dan transportasi nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan dukungannya terhadap penguatan inovasi di bidang sistem pembayaran digital, selama dilakukan secara bertanggung jawab dan berorientasi pada perlindungan konsumen.

OJK menilai bahwa inovasi seperti QRIS Tap In & Out mampu memperluas akses layanan keuangan digital bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

“Transformasi digital harus dibangun di atas fondasi kepercayaan dan tata kelola yang kuat,” ujar Mahendra dalam sesi pembukaan FEKDI x IFSE 2025.

Dengan dukungan OJK, sistem pembayaran berbasis QRIS akan terus diperkuat dari sisi keamanan, tata kelola data, dan interoperabilitas antar lembaga keuangan.

Langkah Strategis Menuju Transportasi Cerdas dan Nontunai

Peluncuran QRIS Tap In & Out menjadi tonggak penting dalam digitalisasi transportasi Indonesia, sejalan dengan rencana pemerintah untuk menghadirkan sistem “smart mobility” di wilayah perkotaan besar.
Kehadiran sistem pembayaran berbasis QRIS NFC dinilai akan menjadi fondasi bagi penerapan sistem transportasi cerdas (smart transportation system) di masa depan.

Selain mempermudah pengguna, sistem ini juga akan membantu operator transportasi melakukan analisis data perjalanan dan perilaku pengguna secara real time, sehingga pelayanan bisa ditingkatkan secara berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, BI bersama pemangku kepentingan lainnya berencana memperluas implementasi QRIS Tap In & Out ke kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Langkah ini sejalan dengan peta jalan Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang menargetkan ekosistem pembayaran nasional terintegrasi dan efisien.

QRIS Tap In & Out, Simbol Digitalisasi Transportasi Nasional

Kehadiran QRIS Tap In & Out bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi simbol kemajuan Indonesia dalam integrasi sistem pembayaran digital lintas sektor.
Dengan implementasi awal di lima moda transportasi Jabodetabek, sistem ini membuka jalan menuju transportasi publik yang sepenuhnya nontunai, efisien, dan ramah pengguna.

Selain mempercepat mobilitas masyarakat, sistem ini juga memperkuat ekonomi digital nasional, sekaligus mendorong masyarakat untuk semakin terbiasa dengan transaksi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui sinergi antara BI, OJK, dan ASPI, serta dukungan penuh dari operator transportasi publik, QRIS Tap In & Out menjadi langkah nyata menuju Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

“QRIS bukan hanya alat transaksi, tetapi fondasi menuju ekosistem digital yang efisien dan merata di seluruh Indonesia,” tutup Perry Warjiyo.

Terkini

Cara Menghapus Akun EasyCash, Mudah dan Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:52 WIB

Daftar 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:50 WIB

Mengenal Manfaat Air Putih Hangat untuk Asam Lambung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:48 WIB