Susunan Upacara Resmi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:46:20 WIB
Susunan Upacara Resmi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025

JAKARTA - Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, bukan sekadar seremoni tahunan. 

Tahun 2025, peringatan ini menjadi momen reflektif untuk menghidupkan kembali semangat 1928 melalui simbol sederhana: pengibaran bendera, nyanyian kebangsaan, dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” Tema ini mengajak generasi muda tidak hanya mengenang sejarah, tetapi menafsirkan ulang nilai-nilai persatuan dalam konteks zaman yang bergerak cepat, menegaskan kontribusi pemuda terhadap pembangunan bangsa.

Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan 97 Tahun Sumpah Pemuda, susunan upacara resmi 2025 adalah sebagai berikut:

Pemimpin upacara memasuki lapangan, menandai kesiapan prosesi.

Pembina upacara tiba, barisan peserta disiapkan secara disiplin.

Penghormatan umum kepada pembina upacara sebagai simbol kepemimpinan dan kebangsaan.

Laporan pemimpin upacara menandai kesiapan peserta mengikuti prosesi.

Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya.”

Mengheningkan cipta, dipimpin pembina sebagai penghormatan kepada pahlawan bangsa.

Pembacaan teks Pancasila oleh pembina, diikuti seluruh peserta.

Pembacaan Pembukaan UUD 1945, mengingatkan dasar negara.

Pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda 1928, inti dari seluruh peringatan.

Menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa,” simbol persatuan dan cinta tanah air.

Penyerahan penghargaan (jika ada) diiringi lagu “Bagimu Negeri.”

Pembacaan pidato Presiden RI oleh pembina upacara.

Menyanyikan lagu “Bangun Pemuda Pemudi,” menegaskan semangat optimisme.

Pembacaan doa.

Laporan pemimpin upacara, diikuti penghormatan penutup.

Pembina upacara meninggalkan lapangan.

Upacara selesai.

Ketentuan Upacara Bendera 2025

Pelaksanaan upacara bendera diatur sebagai berikut:

Sifat Upacara: Khidmat dan sederhana

Hari/Tanggal: Selasa, 28 Oktober 2025

Waktu: Pukul 08.00 hingga selesai

Tempat: Dilaksanakan di lokasi masing-masing

Peserta: Pelajar, mahasiswa, pemuda, pramuka, PMR, SKPD, dan organisasi kepemudaan

Apabila kondisi tertentu menghalangi pelaksanaan di lapangan terbuka, upacara dapat dilakukan di ruang tertutup. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan sebelumnya di luar ruangan, sehingga pengibaran tidak dilakukan saat prosesi. Susunan acara dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Upacara tingkat nasional dipimpin oleh Menpora atau pejabat yang ditunjuk, sedangkan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan, pembina upacara adalah gubernur, bupati, wali kota, atau camat setempat. Di lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, atau swasta, upacara dipimpin pimpinan masing-masing. Di luar negeri, pembina upacara dijabat Duta Besar atau Kepala Perwakilan RI.

Naskah pidato Presiden RI akan dibacakan oleh pembina atau inspektur upacara dan dapat diakses melalui laman resmi Kemenpora di www.kemenpora.go.id. Acara puncak nasional akan dilaksanakan di Jakarta, dengan rincian teknis diatur lebih lanjut oleh panitia nasional Kemenpora.

Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2025

Tema tahun ini, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” mencerminkan semangat generasi muda yang bergerak bersama melampaui batas, bersatu dalam karya, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Logo resmi HSP 2025 menggambarkan lima elemen dalam lingkaran merah, simbol gerak, energi, dan kolaborasi. Filosofinya antara lain:

Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan terarah pada cita-cita luhur bangsa.

Empat Sayap Membentuk Tangan: Kekompakan bangsa dalam kerja sama dan saling membantu.

Panah ke Kanan: Simbol progres dan pandangan ke masa depan.

Gerak Melingkar: Semangat dinamis yang terus hidup.

Cahaya di Tengah: Kesadaran kolektif bahwa persatuan adalah sumber kekuatan bangsa.

Tema dan logo ini mengingatkan bahwa Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan formal, tetapi panggilan bagi generasi muda untuk terus bergerak, bersatu, dan berinovasi demi kemajuan Indonesia.

Semangat Bergerak dan Bersatu

Penggunaan tema dan logo yang sarat filosofi menunjukkan upaya Kemenpora menanamkan nilai persatuan dalam setiap upacara. 

Lagu-lagu kebangsaan, pembacaan teks penting, dan simbol pengibaran bendera menguatkan kesadaran sejarah sekaligus menginspirasi pemuda untuk aktif bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan pembangunan nasional.

Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 tidak hanya dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, tetapi juga di kantor perwakilan RI di luar negeri, mempertegas bahwa semangat persatuan bangsa melampaui batas wilayah.

Dengan mengikuti pedoman resmi Kemenpora, seluruh pelaksanaan upacara, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, lembaga pendidikan, maupun organisasi masyarakat, diharapkan berlangsung khidmat, disiplin, dan penuh makna.

Terkini