JAKARTA - Dalam dunia medis, kemajuan teknologi dan inovasi obat selalu menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Namun, di Indonesia, faktor kehalalan obat juga memegang peranan yang sangat penting, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam.
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), sebuah perusahaan biofarmasi nasional, memahami kebutuhan ini dengan meluncurkan produk antikoagulan berbahan halal yang dirancang khusus untuk mencegah dan mengatasi pembentukan bekuan darah.
Produk inovatif ini diharapkan menjadi solusi medis yang efektif sekaligus memberikan rasa aman dan tenang secara spiritual bagi para pasien Muslim.
Kebutuhan Akan Obat Halal dalam Dunia Kesehatan
Manajer Pemasaran Unit Bisnis Terapeutik Etana, Wuragil Kartika Sari, menegaskan bahwa saat ini jaminan kehalalan dalam produk medis menjadi aspek yang sangat krusial. “Jaminan halal kini menjadi faktor penting dan krusial, terutama karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim,” ujarnya dalam keterangan pers perusahaan.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa produk kesehatan bukan hanya sekadar harus efektif secara klinis, tetapi juga harus sesuai dengan nilai-nilai agama agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Kebutuhan akan obat yang halal khususnya dalam kategori obat antikoagulan menjadi semakin mendesak. Pasalnya, obat-obatan jenis ini biasanya digunakan dalam kondisi yang serius, seperti untuk pasien yang mengalami pembekuan darah yang dapat berakibat fatal.
Dengan adanya produk berbasis halal, pasien tidak hanya mendapatkan pengobatan yang sesuai kebutuhan medis, tetapi juga menjaga keyakinan dan ketenangan batin saat menjalani terapi.
Produk Inovasi Etana: Enoxaparin Sodium Berbahan Halal
Etana mengembangkan produk bernama Enoxaparin Sodium yang termasuk dalam golongan Low Molecular Weight Heparin (LMWH). Obat ini berbahan dasar lokal yang bersifat halal dan berfungsi untuk mencegah serta mengatasi pembekuan darah dalam berbagai kondisi medis.
Pembekuan darah tersebut sering terjadi pada pasien pasca-operasi atau mereka yang mengalami gangguan aliran darah akibat tromboemboli, yaitu penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, Enoxaparin Sodium juga digunakan dalam prosedur hemodialisis atau cuci darah, serta sebagai bagian dari terapi pengobatan untuk serangan jantung akut. Obat ini bekerja sinergis dengan obat trombolitik dan antiplatelet guna mengurangi risiko komplikasi akibat penyumbatan pembuluh darah.
Dengan fungsinya yang sangat penting, kehadiran obat ini menjadi solusi efektif untuk pasien yang memerlukan pengobatan antikoagulan dengan standar halal.
Proses Ketat Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI
Salah satu hal penting yang menambah nilai dari produk ini adalah telah diperolehnya sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pada Agustus 2025.
Sertifikasi halal ini bukan hanya sekadar label, tetapi melalui proses pengujian yang sangat ketat dan menyeluruh.
Wuragil Kartika Sari menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal mencakup pemeriksaan di seluruh rantai produksi, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga distribusi.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan tidak ada kandungan non-halal ataupun kontaminasi bahan yang dilarang dalam setiap tahap pembuatan obat. Dengan demikian, konsumen, terutama pasien Muslim, bisa yakin bahwa obat yang digunakan benar-benar sesuai dengan prinsip halal yang mereka anut.
Manfaat Produk Halal Bagi Pasien dan Industri
Kehadiran Enoxaparin Sodium halal dari Etana membawa manfaat besar bagi pasien, khususnya mereka yang selama ini mungkin merasa ragu menggunakan obat antikoagulan yang belum jelas status kehalalannya.
Dengan produk ini, mereka dapat memperoleh pengobatan yang efektif tanpa harus mengorbankan keyakinan agama. Selain itu, kehadiran obat halal ini juga memberikan pilihan yang lebih luas dalam terapi medis yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.
Di sisi lain, bagi industri farmasi nasional, inovasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing di pasar domestik dan internasional. Produk obat berbahan lokal dan halal seperti ini semakin diminati, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global yang memiliki komunitas Muslim besar.
Langkah Etana dalam menciptakan produk berkualitas dengan sertifikasi halal menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengedepankan inovasi sekaligus menghormati nilai budaya dan agama masyarakat.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Pasar obat halal di Indonesia sebenarnya masih dalam tahap berkembang, namun potensinya sangat besar. Permintaan yang meningkat dari masyarakat Muslim menjadi peluang besar bagi Etana dan perusahaan farmasi lainnya untuk memperluas portofolio produk halal.
Tantangannya adalah menjaga kualitas dan efektivitas obat sambil terus memenuhi persyaratan ketat sertifikasi halal.
Selain itu, penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan juga diperlukan agar produk tidak hanya memenuhi standar halal tetapi juga relevan dengan perkembangan medis terkini. Kolaborasi dengan lembaga sertifikasi halal dan institusi kesehatan akan menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan ini.
Upaya Etana dalam Mendukung Industri Farmasi Nasional
Pengembangan Enoxaparin Sodium berbahan halal ini juga memperlihatkan bahwa Etana ingin berkontribusi positif dalam memperkuat industri farmasi nasional.
Dengan memanfaatkan bahan baku lokal dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar dalam negeri, perusahaan tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan impor tetapi juga meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
Wuragil berharap langkah inovatif ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk berani mengembangkan produk halal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan komitmen kuat terhadap prinsip halal, industri farmasi nasional berpotensi tumbuh lebih pesat dan mampu bersaing di kancah global.
Kehadiran produk Enoxaparin Sodium berbahan halal dari PT Etana Biotechnologies Indonesia menjadi terobosan penting dalam dunia farmasi, khususnya untuk pengobatan pembekuan darah.
Produk ini tidak hanya menawarkan solusi medis yang efektif dan aman, tetapi juga memberikan ketenangan batin bagi pasien Muslim melalui jaminan kehalalan yang telah terverifikasi oleh LPPOM MUI.
Dengan inovasi ini, pasien Muslim dapat menjalani terapi dengan keyakinan penuh tanpa khawatir melanggar prinsip agama mereka.
Pada saat yang sama, industri farmasi nasional mendapatkan dorongan untuk terus maju dan berinovasi dalam menghadirkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai lokal dan kebutuhan pasar global.
Langkah Etana ini membuka harapan baru bahwa pengobatan modern dapat berjalan seiring dengan penghormatan terhadap keyakinan dan budaya masyarakat, menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.