JAKARTA - Sejak awal bulan ini, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah jaringan SPBU utama di Indonesia, seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo, tetap stabil tanpa perubahan.
Kondisi ini tercatat hingga Senin, 20 Oktober 2025, di tengah gejolak harga minyak dunia yang masih dinamis. Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah dan pelaku industri untuk menjaga stabilitas ekonomi serta daya beli masyarakat.
Kondisi harga BBM yang tidak mengalami kenaikan sejak 1 Oktober 2025 menjadi sinyal bahwa pelaku pasar dan pemerintah memilih menunggu momentum yang lebih tepat untuk melakukan penyesuaian harga.
Langkah ini juga menjadi respons atas fluktuasi yang terjadi di pasar minyak global akibat berbagai faktor geopolitik dan kebijakan produksi OPEC+.
Harga BBM Pertamina Tetap Konsisten
PT Pertamina (Persero) sebagai operator terbesar jaringan BBM di Indonesia, terakhir melakukan penyesuaian harga pada 1 Oktober 2025.
Setelah itu, harga yang berlaku masih sama hingga saat ini. Di wilayah Jabodetabek, harga BBM nonsubsidi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter
Dexlite (CN 51): Rp13.700 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp14.000 per liter
Harga-harga tersebut telah diumumkan secara resmi melalui situs Pertamina pada awal Oktober 2025 dan tetap menjadi acuan bagi konsumen di seluruh jaringan SPBU milik Pertamina.
Harga BBM Shell Belum Ada Perubahan
Shell Indonesia juga masih mempertahankan harga BBM sejak penyesuaian yang dilakukan awal Oktober 2025. Berikut harga yang berlaku di SPBU Shell:
Shell Super: Rp12.890 per liter
Shell V-Power: Rp13.420 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp13.590 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp14.270 per liter
Namun, beberapa SPBU Shell saat ini menghadapi keterbatasan pasokan sehingga tidak semua varian BBM tersedia secara lengkap. Produk Shell V-Power Diesel menjadi jenis BBM yang paling banyak dijumpai di lapangan.
Harga BBM BP dan Vivo Masih Stabil
Selain Pertamina dan Shell, SPBU BP juga belum mengubah harga BBM sejak awal Oktober. Harga yang dipatok di SPBU BP hampir sama dengan Shell, yakni:
BP 92: Rp12.890 per liter
BP Ultimate: Rp13.420 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp14.270 per liter
Harga ini berlaku di beberapa wilayah operasional utama BP seperti Jakarta, Tangerang, dan Surabaya.
Sementara itu, SPBU Vivo juga menegaskan bahwa harga BBM tetap stabil pada periode yang sama. Berikut rincian harga BBM di Vivo:
Revvo 90: Rp12.810 per liter
Revvo 92: Rp12.890 per liter
Revvo 95: Rp13.420 per liter
Diesel Primus Plus: Rp14.270 per liter
Meski demikian, jenis bensin Revvo 90, 92, dan 95 belum tersedia di semua lokasi SPBU Vivo, sementara Diesel Primus Plus menjadi produk yang dijual secara merata di seluruh SPBU mereka.
Tantangan di Tengah Fluktuasi Harga Minyak Dunia
Stabilnya harga BBM di berbagai jaringan menunjukkan kehati-hatian para pelaku industri dalam mengambil keputusan di tengah kondisi pasar minyak global yang masih bergejolak. Ketegangan geopolitik yang terus berlanjut serta perubahan kebijakan produksi dari OPEC+ menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak mentah dunia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga aktif memantau perkembangan harga minyak global sebagai dasar pertimbangan kebijakan harga BBM domestik. Sejauh ini, belum ada perubahan signifikan yang memaksa pemerintah atau operator SPBU untuk mengubah harga.
Menjaga Daya Beli Masyarakat di Masa Sulit
Kebijakan mempertahankan harga BBM ini juga bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat. Mengingat BBM adalah kebutuhan pokok yang berpengaruh langsung pada biaya transportasi dan produksi barang, stabilitas harga sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat rumah tangga dan bisnis.
Dengan harga yang belum berubah, konsumen masih dapat menikmati BBM dengan tarif yang telah ditetapkan sejak awal Oktober, meskipun harga minyak dunia bergerak naik turun.
Namun, para pelaku pasar dan pemerintah tetap waspada dan siap melakukan penyesuaian apabila kondisi global maupun domestik mengharuskan perubahan harga.
Prospek Harga BBM ke Depan
Para ahli dan pengamat energi memprediksi bahwa harga BBM akan tetap stabil hingga pengumuman penyesuaian harga berikutnya, dengan catatan kondisi pasar minyak dunia tidak mengalami guncangan besar.
Sementara itu, konsumen dan pelaku bisnis dianjurkan untuk memantau perkembangan harga BBM melalui kanal resmi operator SPBU dan pemerintah.
Dengan demikian, harga BBM yang tetap stabil pada Senin, 20 Oktober 2025 ini mencerminkan sikap adaptif pelaku industri energi di Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar global dan memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar.