Langkah Aman dan Mudah Beralih dari Windows 10 ke Windows 11

Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:34:39 WIB
Langkah Aman dan Mudah Beralih dari Windows 10 ke Windows 11

JAKARTA - Dunia teknologi kembali bergerak menuju babak baru. Microsoft, raksasa perangkat lunak asal Amerika Serikat, telah resmi mengumumkan berakhirnya dukungan untuk sistem operasi (OS) Windows 10. 

Setelah tanggal tersebut, pengguna sistem operasi tersebut tidak lagi akan memperoleh bantuan teknis, pembaruan fitur, maupun pembaruan keamanan dari Microsoft.

Kebijakan ini menandai berakhirnya masa pakai resmi Windows 10 yang sudah menemani pengguna sejak diluncurkan pada 2015. 

Demi menjaga keamanan dan performa perangkat, Microsoft menyarankan seluruh pengguna agar segera memperbarui ke Windows 11, versi terbaru yang diklaim menawarkan pengalaman lebih efisien, modern, dan aman.

Namun, banyak pengguna masih bertanya-tanya bagaimana proses pembaruan itu dilakukan. Untuk membantu, berikut panduan lengkap cara memperbarui Windows 10 ke Windows 11 seperti yang dijelaskan di laman resmi Microsoft.

Persiapan Sebelum Memperbarui Sistem Operasi

Sebelum memulai proses pembaruan, pengguna disarankan untuk memastikan bahwa laptop atau PC yang digunakan memenuhi persyaratan minimum sistem Windows 11. 

Persyaratan ini meliputi kompatibilitas prosesor, kapasitas RAM, ruang penyimpanan, dan dukungan TPM 2.0 yang menjadi standar keamanan terbaru Microsoft.

Apabila perangkat sudah memenuhi kriteria, proses pembaruan dapat dilakukan langsung melalui menu pengaturan sistem. Microsoft juga menyediakan pemeriksa kompatibilitas di situs resminya bagi pengguna yang ingin memastikan kelayakan perangkat.

Panduan Langkah demi Langkah Update Windows 10 ke Windows 11

Berikut tahapan lengkap pembaruan sistem yang bisa diikuti:

Klik ikon “Start” di laptop atau PC Anda.

Pilih menu “Settings”, lalu buka opsi “Update & Security”.

Klik “Windows Update”.

Pada jendela Windows Update, pilih “Check for updates”.

Jika pembaruan tersedia, akan muncul notifikasi bahwa Windows 11 sudah siap diinstal.

Tekan “Download and install” untuk memulai proses pembaruan. (Jika pemberitahuan tidak muncul, besar kemungkinan perangkat belum memenuhi syarat teknis).

Setelah itu, baca dan setujui “Software License Terms” dengan memilih “Accept and install”.

Tunggu hingga proses pengunduhan dan instalasi Windows 11 selesai.

Setelah instalasi selesai, sistem akan meminta pengguna melakukan restart perangkat.

Restart akan berlangsung beberapa kali selama proses berlangsung hingga Windows 11 terpasang sempurna.

Begitu perangkat selesai memperbarui dan menampilkan layar masuk Windows 11, pengguna dapat langsung login dan mulai menikmati tampilan serta fitur baru sistem operasi tersebut.

Apakah Windows 10 Masih Bisa Digunakan Setelah 2025?

Banyak yang khawatir bahwa penghentian dukungan Microsoft berarti Windows 10 tidak bisa digunakan sama sekali. Namun, perusahaan menegaskan bahwa perangkat dengan Windows 10 masih dapat berfungsi seperti biasa, hanya saja tidak lagi menerima pembaruan keamanan, perangkat lunak, maupun fitur baru.

Microsoft menjelaskan bahwa setelah 14 Oktober 2025, komputer yang masih menjalankan Windows 10 tidak akan lagi memperoleh:

Dukungan teknis dari pihak Microsoft untuk permasalahan sistem.

Pembaruan perangkat lunak atau fitur baru.

Pembaruan keamanan, termasuk patch untuk menutup celah keamanan.

Tanpa pembaruan tersebut, perangkat memang tetap dapat dipakai, tetapi akan lebih rentan terhadap ancaman virus dan malware. Hal ini membuat pembaruan menjadi langkah penting untuk menjaga keamanan data dan stabilitas perangkat di masa depan.

Alternatif bagi Perangkat yang Tidak Memenuhi Syarat Windows 11

Bagaimana jika laptop atau PC Anda tidak mendukung Windows 11? Microsoft tetap memberikan opsi bagi pengguna yang masih ingin bertahan di Windows 10. Salah satunya adalah dengan mengikuti program Windows 10 Consumer Extended Security Updates (ESU).

Program ESU memungkinkan pengguna menerima pembaruan keamanan tambahan setelah masa dukungan resmi berakhir. Namun, program ini bersifat sementara dan tidak menyertakan pembaruan fitur baru.

Sebagai opsi lain, Microsoft juga menyarankan pengguna mempertimbangkan mengganti perangkat lama dengan laptop atau PC baru yang sudah mendukung sistem operasi Windows 11. 

Dengan begitu, pengguna bisa memperoleh performa yang lebih cepat, fitur keamanan modern, dan dukungan jangka panjang tanpa risiko.

Mengapa Penting Beralih ke Windows 11?

Windows 11 membawa sejumlah peningkatan yang tidak hanya berfokus pada tampilan, tetapi juga efisiensi dan produktivitas. Antarmuka baru yang lebih sederhana, kemampuan menjalankan aplikasi Android, hingga peningkatan keamanan berbasis chip TPM 2.0 menjadi alasan kuat untuk beralih.

Selain itu, Microsoft menekankan bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari upaya mereka menjaga pengalaman pengguna tetap relevan dengan kebutuhan digital masa kini, termasuk integrasi lebih baik dengan layanan cloud dan Microsoft 365.

Dengan semakin dekatnya tanggal 14 Oktober 2025, pengguna Windows 10 disarankan tidak menunda untuk memperbarui sistemnya. 

Melakukan upgrade ke Windows 11 bukan hanya soal mengikuti tren teknologi, tetapi juga melindungi perangkat dari ancaman keamanan di masa depan.

Langkah-langkah yang disediakan Microsoft relatif mudah diikuti, bahkan oleh pengguna awam. Yang terpenting, pastikan perangkat Anda kompatibel dan lakukan proses pembaruan secara resmi melalui pengaturan sistem atau situs Microsoft.

Perubahan ini menjadi momen penting bagi ekosistem Windows, menandai transisi menuju era sistem operasi yang lebih modern dan berkelanjutan.

Terkini