JAKARTA - Pad kaprao dikenal sebagai hidangan khas Thailand yang menggugah selera dengan aroma daun basil yang khas dan rasa gurih daging cincangnya.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan telur mata sapi, menghadirkan kelezatan yang sederhana namun istimewa.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zat besi bagi kesehatan, Meat & Livestock Australia (MLA) menggelar kegiatan edukatif bertajuk World Iron Awareness Week di restoran Silk Thai, Jakarta Selatan.
Acara ini menjadi ajang penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa daging merah memiliki kandungan zat besi heme berkualitas tinggi yang mudah diserap tubuh.
Chef Freddie Salim Bagi Inspirasi Masakan Sehat
Salah satu kegiatan utama dalam acara tersebut adalah sesi cooking demo yang dipandu langsung oleh Chef Freddie Salim.
Dalam demonstrasi ini, Chef Freddie memperkenalkan Pad Kaprao sebagai salah satu menu yang lezat sekaligus bergizi, dengan menggunakan bahan utama Australian beef grain-fed yang juicy dan kaya cita rasa.
Ia juga membagikan berbagai tips praktis agar siapa pun dapat membuat hidangan ini di rumah dengan rasa yang autentik seperti di restoran Thailand. “Memasak dengan bahan berkualitas dan teknik yang tepat bisa membuat masakan sederhana menjadi luar biasa,” ujar Chef Freddie dalam kesempatan itu.
Bahan dan Komposisi Pad Kaprao Ala Chef Freddie
Dalam demonstrasinya, Chef Freddie menyiapkan bahan-bahan segar dan mudah didapat untuk membuat Pad Kaprao. Daging sapi cincang Australian beef grain-fed menjadi komponen utama yang memberikan tekstur lembut dan rasa gurih alami.
Berikut bahan-bahan lengkap yang digunakan:
100 gram Australian beef grain-fed cincang
½ siung bawang bombay, iris tipis
5 buah cabai rawit, iris serong
3 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabai merah besar, iris
1 sdt akar daun ketumbar, cincang
5 buah buncis, potong kecil
Segenggam daun basil atau kemangi
1 sdm saus tiram
1 sdt minyak ikan
Sejumput penyedap rasa
½ sdt lada hitam
Garam secukupnya
Minyak untuk menumis
Telur mata sapi sebagai pelengkap
Untuk garnish, Chef Freddie menambahkan basil goreng, bawang goreng, cabai iris, dan daun jeruk iris agar tampilannya lebih menarik dan aromanya semakin kuat. Semua bahan dipilih dengan tujuan menghadirkan hidangan yang seimbang antara rasa, tekstur, dan nutrisi.
Langkah Memasak dan Rahasia Aroma Autentik
Proses memasak Pad Kaprao dimulai dengan memanaskan sedikit minyak di wajan hingga benar-benar panas. Daging sapi cincang dimasukkan lebih dulu untuk ditumis hingga berubah warna dan mengeluarkan aroma gurih alami.
Setelah itu, bawang putih, akar daun ketumbar, dan cabai merah besar ditambahkan untuk memberikan lapisan rasa yang kompleks. Jika ingin sensasi pedas yang lebih kuat, cabai rawit bisa ditambahkan sesuai selera.
Selanjutnya, bawang bombay, buncis, dan basil dimasukkan bersamaan agar tercipta kombinasi rasa yang segar dan seimbang. Sedikit air ditambahkan agar bumbu meresap sempurna ke dalam bahan-bahan tumisan.
Kemudian, semua bumbu pelengkap seperti saus tiram, minyak ikan, lada hitam, garam, dan penyedap rasa diaduk hingga rata. Setelah semua matang merata, daun basil segar dimasukkan terakhir agar aroma khasnya tetap terjaga.
“Basil harus dimasukkan di akhir karena daunnya tipis. Kalau dimasak terlalu lama, warnanya jadi tidak menarik,” jelas Chef Freddie. Hidangan ini kemudian disajikan bersama telur mata sapi dan taburan garnish yang menambah nilai estetika.
Tips Rahasia dari Dapur Chef Freddie
Chef Freddie membagikan beberapa rahasia penting agar hasil Pad Kaprao terasa autentik seperti buatan restoran Thailand. Ia menekankan pentingnya penggunaan api besar saat memasak untuk menjaga tekstur daging tetap juicy dan bumbu meresap sempurna.
“Kompor harus panas, jangan takut kompornya terlalu panas,” ujar Chef Freddie sambil memperagakan teknik menumis cepat. Menurutnya, suhu tinggi membantu menciptakan aroma khas wok hei yang menambah kelezatan hidangan tumis.
Selain itu, ia menyarankan untuk menambahkan sedikit kecap manis jika ingin menyesuaikan rasa dengan lidah Indonesia tanpa menghilangkan karakter asli masakan Thailand. Air sebaiknya dimasukkan ketika wajan sudah panas agar sayuran cepat matang tapi tidak terlalu layu.
Chef Freddie juga mengingatkan bahwa proses terakhir menambahkan basil harus dilakukan dengan cepat. “Daun basil mudah rusak, jadi sebaiknya masukkan di akhir saat api masih panas agar aromanya maksimal,” tambahnya.
Setelah selesai, hidangan ini dapat disajikan dengan nasi putih hangat dan telur mata sapi di atasnya. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan aroma basil menciptakan keseimbangan yang sempurna di setiap suapan.
Melalui acara World Iron Awareness Week ini, MLA dan Chef Freddie Salim ingin menunjukkan bahwa makanan enak juga bisa menjadi sarana edukasi gizi yang efektif.
Daging merah, khususnya Australian beef grain-fed, memiliki kandungan zat besi tinggi yang berperan penting dalam menjaga energi dan produktivitas tubuh.
“Masakan seperti Pad Kaprao bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pemahaman akan gizi seimbang,” ungkap Chef Freddie di akhir sesi.
Dengan mengikuti tips dan resep ini, siapa pun dapat menciptakan hidangan yang lezat, bergizi, dan bergaya internasional langsung dari dapur sendiri.