Daftar Pemain Timnas Basket Putra Jalani Seleksi Akhir SEA Games 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:34:13 WIB
Daftar Pemain Timnas Basket Putra Jalani Seleksi Akhir SEA Games 2025

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan SEA Games 2025 di Thailand, perhatian publik penggemar bola basket Tanah Air kini tertuju pada proses seleksi akhir tim nasional putra Indonesia. 

Tahapan penting ini menjadi penentu bagi siapa saja yang akan mewakili Merah Putih dalam ajang multievent terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.

Tim nasional basket putra saat ini tengah berada di fase pemangkasan skuad. Setelah menjalani latihan intensif lebih dari sebulan, pelatih kepala David Singleton bersama jajaran manajemen kini berfokus menyeleksi 15 pemain terbaik yang akan dibawa dalam agenda try out ke Australia.

Manajer Timnas Senior Putra, Rivaldo Tandra Pangesthio, menyampaikan bahwa proses penyaringan ini menjadi langkah penting dalam membentuk komposisi final tim menuju SEA Games.

“Untuk saat ini, tim nasional masih berada dalam tahap persiapan menuju pemangkasan skuad menjadi 15 pemain yang akan berangkat ke Australia pada minggu ketiga Oktober,” ujar Rivaldo.

Fokus pada Efisiensi dan Kualitas

Sebelumnya, program Training Center (TC) Timnas Basket Putra diikuti oleh 24 pemain dari berbagai klub peserta IBL. Latihan dimulai, mencakup aspek fisik, teknik, dan taktik permainan. Setelah menilai performa setiap pemain, pelatih Singleton memutuskan untuk melakukan pengurangan enam nama.

Mereka yang tidak melanjutkan ke tahap berikutnya adalah Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo), Fisyaiful Amir (Hangtuah Jakarta), Kelvin Sanjaya (Satria Muda Bandung), Gede Elgi Wimbardi dan Adrien Maxime Alain Chalias (Bali United), serta Neo Putu Satria Pande (Pelita Jaya Jakarta).

Dengan demikian, 18 pemain kini tersisa dalam daftar TC. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya akan dipilih untuk menjalani pemusatan latihan di Australia yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober hingga 2 November 2025.

Try Out ke Australia Jadi Ajang Pembentukan Karakter Tim

Langkah menuju Australia bukan sekadar latihan rutin. Rivaldo menegaskan bahwa agenda tersebut menjadi kesempatan berharga bagi tim untuk mengukur kekuatan sekaligus memperkuat chemistry di lapangan.

“Di sana, kami telah menjadwalkan sejumlah laga uji coba melawan tim-tim lokal. Ini menjadi ajang persiapan dan scrimmage yang bagus bagi para pemain,” jelasnya.

Try out di luar negeri dipandang sebagai sarana efektif untuk menguji mental sekaligus kemampuan adaptasi pemain terhadap gaya permainan berbeda. 

Selain memperkaya pengalaman, metode ini diharapkan mampu membentuk daya tahan fisik dan fokus tim dalam menghadapi tekanan pertandingan sesungguhnya.

Rivaldo menambahkan, selain peningkatan aspek teknis, latihan di Australia juga menjadi sarana memperkuat kerja sama tim dan strategi permainan.

“Kami berharap tim semakin solid, matang secara strategi, dan memiliki mental juang yang kuat,” ujarnya menegaskan.

Tahapan Seleksi Jadi Ujian Mental dan Profesionalisme

Di balik proses seleksi yang ketat, pelatih David Singleton menerapkan pendekatan berbasis performa. Artinya, setiap pemain harus mampu menunjukkan konsistensi dan kesiapan menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi.

Pendekatan ini menuntut disiplin dan profesionalisme tinggi dari setiap pemain. Mereka tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuan individu, tetapi juga kontribusi terhadap harmoni permainan tim.

Seleksi menuju 15 pemain terbaik ini menjadi ajang pembuktian siapa yang benar-benar layak membawa nama Indonesia di panggung SEA Games. 

Para pemain diharapkan mampu menunjukkan semangat kompetitif dan kematangan karakter selama menjalani sisa masa latihan.

Harapan dan Dukungan untuk Merah Putih

SEA Games 2025 menjadi momen penting bagi basket Indonesia untuk mempertahankan eksistensi di level regional. Setelah menorehkan prestasi dalam beberapa tahun terakhir, publik tentu menaruh harapan besar pada skuad besutan Singleton agar dapat kembali meraih hasil terbaik.

Manajer tim, Rivaldo Tandra Pangesthio, pun menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terus memberikan dukungan moral kepada para pemain.

“Mohon doa agar persiapan berjalan lancar dan tim nasional kita dapat memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” pungkasnya.

Dukungan publik sangat dibutuhkan untuk menambah motivasi para pemain yang tengah berjuang di tahap akhir persiapan. Selain itu, atmosfer kebersamaan juga menjadi kekuatan tersendiri yang mampu memacu semangat tim menghadapi lawan-lawan kuat di ajang internasional.

Menuju SEA Games 2025: Fokus, Strategi, dan Kebersamaan

Perjalanan Timnas Basket Putra Indonesia menuju SEA Games 2025 tidak sekadar soal seleksi pemain terbaik. Lebih dari itu, ini adalah bagian dari upaya membangun fondasi tim yang tangguh, disiplin, dan adaptif terhadap dinamika permainan modern.

Try out ke Australia dipandang sebagai titik awal menuju kesiapan total baik dalam hal fisik, teknik, maupun mental bertanding. 

Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, pelatih David Singleton diharapkan mampu meracik komposisi ideal yang dapat mengantarkan Indonesia bersaing di level tertinggi Asia Tenggara.

Tahapan persiapan ini menunjukkan keseriusan federasi dan pelatih dalam membangun sistem pembinaan berkelanjutan. Semangat “merah putih” pun menjadi penggerak utama di balik kerja keras seluruh pemain dan staf pelatih.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Timnas Basket Putra Indonesia berpeluang besar mempersembahkan prestasi membanggakan pada SEA Games 2025 di Thailand nanti. Dengan persiapan matang, kekompakan tim, dan dukungan publik, target meraih medali emas bukanlah hal yang mustahil.

Terkini