JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bulungan meluncurkan sebuah inovasi bernama Bulungan Inklusi Ramah Disabilitas (BIRD), di Taman Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Program ini bertujuan mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menciptakan ruang usaha yang ramah bagi penyandang disabilitas. Melalui inisiatif ini, para pengusaha diajak untuk memberikan potongan harga khusus kepada penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan dan inklusi sosial.
Bupati Bulungan, Syarwani, menjelaskan bahwa BIRD merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Bulungan untuk hadir dan melayani semua kalangan tanpa diskriminasi.
Menurutnya, peluncuran program ini sekaligus memperkuat tekad untuk membangun ekonomi inklusif yang menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.
Kolaborasi untuk Mendukung Penyandang Disabilitas
Program BIRD ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bulungan, Yayasan Faqih Hasan Centre, dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan.
Yayasan Faqih Hasan Centre sebagai mitra pemerintah secara khusus menggagas program tersebut agar seluruh pengusaha UMKM dapat memberikan konsesi potongan harga kepada penyandang disabilitas.
Bupati Syarwani mengungkapkan, potongan harga yang diberikan berkisar antara 10 hingga 100 persen, sehingga penyandang disabilitas dapat menikmati berbagai makanan dan minuman di sejumlah gerai UMKM.
Program ini dimulai dengan penetapan dua kawasan percontohan, yakni UMKM Tepian Kayan dan Tebu Kayan, sebagai tempat implementasi awal.
Apresiasi untuk Pelaku UMKM dan Semangat Inklusivitas
Syarwani sangat mengapresiasi kepedulian para pelaku UMKM di dua kawasan tersebut. Ia menilai bahwa kesediaan pengusaha memberikan diskon bahkan secara gratis merupakan bentuk penghormatan sekaligus empati kepada penyandang disabilitas.
Menurutnya, kehadiran BIRD sejalan dengan berbagai program prioritas yang diusung oleh Pemkab Bulungan, seperti Mitra Bulungan Berdaulat, SIAP Pro Lansia, dan Disabilitas Prioritas.
Inisiatif ini mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam membangun daerah yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kelompok disabilitas.
Mekanisme Penyaluran Program yang Jelas
Untuk memastikan program berjalan dengan baik dan tepat sasaran, Pemkab Bulungan menetapkan mekanisme yang jelas terkait verifikasi penerima manfaat. Penyandang disabilitas dewasa wajib menunjukkan KTP dan kartu disabilitas sebagai syarat mendapatkan diskon.
Sedangkan pelajar penyandang disabilitas cukup memperlihatkan kartu pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) atau sekolah inklusi.
Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan agar bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, sehingga tidak menimbulkan salah kaprah dalam pelaksanaan program.
Harapan untuk Semangat Inklusif yang Meluas
Bupati Syarwani berharap semangat inklusivitas yang diwujudkan lewat BIRD dapat menyebar luas ke seluruh pelaku UMKM di Bulungan. Menurutnya, kesejahteraan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dan tidak boleh bersifat eksklusif.
“Kami ingin semangat ini menular ke seluruh pengusaha UMKM di Bulungan. Karena kesejahteraan tidak boleh eksklusif, tetapi harus dirasakan oleh semua,” ujarnya optimis.
Program BIRD diharapkan menjadi contoh yang dapat menginspirasi daerah lain dalam menciptakan ruang usaha yang ramah dan inklusif bagi semua pihak, terutama penyandang disabilitas yang selama ini masih sering menghadapi tantangan dalam akses layanan dan fasilitas.
Peluncuran BIRD oleh Pemkab Bulungan merupakan langkah strategis dalam memajukan inklusivitas ekonomi.
Program ini tidak hanya mendorong pelaku UMKM untuk lebih peka dan ramah terhadap penyandang disabilitas, tetapi juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya keberpihakan kepada kelompok yang selama ini rentan.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan pelaku usaha, BIRD menjadi contoh konkret bagaimana sebuah daerah dapat mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan inklusif.
Upaya ini sekaligus mempertegas bahwa pembangunan ekonomi dan sosial harus memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.