JAKARTA - Bank BRI kembali menegaskan perannya sebagai penggerak utama ekonomi rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program ini dirancang khusus untuk memudahkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperoleh akses modal dengan bunga yang disubsidi pemerintah. KUR BRI menjadi solusi bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha, menambah modal kerja, hingga membeli peralatan produksi.
Melalui program KUR, pelaku usaha perorangan maupun kelompok bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan bisnis. “Sasaran KUR tidak hanya membantu keberlangsungan usaha, tetapi juga mendorong lahirnya wirausaha baru dan meningkatkan daya saing UMKM di berbagai sektor, mulai perdagangan, pertanian, industri rumahan, hingga jasa,” jelas sumber BRI terkait program ini.
Salah satu keunggulan KUR BRI adalah fleksibilitas skema cicilan yang disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabah. Dengan arus kas yang tetap stabil, peminjam dapat mengelola pinjaman secara produktif dan efektif. Calon debitur pun dapat meninjau simulasi pembayaran melalui tabel KUR BRI, yang memuat rincian angsuran, tenor pinjaman, dan bunga kompetitif, sehingga memudahkan perencanaan keuangan usaha.
Berikut simulasi tabel angsuran KUR BRI 2025 untuk plafon pinjaman dari Rp 10 juta hingga Rp 200 juta:
Plafon Rp 10 juta
12 bulan: Rp 860.664
24 bulan: Rp 443.206
36 bulan: Rp 304.219
Plafon Rp 25 juta
12 bulan: Rp 2.151.661
24 bulan: Rp 1.108.015
36 bulan: Rp 760.548
Plafon Rp 50 juta
12 bulan: Rp 4.303.321
24 bulan: Rp 2.216.031
36 bulan: Rp 1.521.097
Plafon Rp 75 juta
12 bulan: Rp 6.454.979
24 bulan: Rp 3.324.437
36 bulan: Rp 2.282.065
Plafon Rp 100 juta
12 bulan: Rp 8.606.643
24 bulan: Rp 4.432.061
36 bulan: Rp 3.042.194
Plafon Rp 110 juta
12 bulan: Rp 9.467.307
24 bulan: Rp 4.875.267
36 bulan: Rp 3.346.413
48 bulan: Rp 2.583.353
60 bulan: Rp 2.126.608
Plafon Rp 150 juta
12 bulan: Rp 12.909.964
24 bulan: Rp 6.648.092
36 bulan: Rp 4.563.291
48 bulan: Rp 3.522.754
60 bulan: Rp 2.889.920
Plafon Rp 200 juta
12 bulan: Rp 17.213.286
24 bulan: Rp 8.864.122
36 bulan: Rp 6.084.387
48 bulan: Rp 4.697.006
60 bulan: Rp 3.866.560
Bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan fasilitas ini, terdapat beberapa persyaratan KUR BRI 2025 yang harus dipenuhi:
Warga Negara Indonesia (WNI), minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Memiliki usaha produktif yang berjalan minimal enam bulan.
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain, kecuali KPR, KKB, atau kartu kredit.
Menyiapkan dokumen identitas seperti KTP, KK, dan dokumen usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, wajib melampirkan NPWP.
Proses pengajuan dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Setelah dokumen diverifikasi, pihak bank akan mengevaluasi kelayakan usaha dan kemampuan bayar calon debitur. Bila disetujui, dana pinjaman langsung ditransfer ke rekening nasabah sesuai plafon yang diajukan.
Program KUR BRI menjadi salah satu instrumen strategis pemerintah untuk mendorong pengembangan UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing usaha lokal di pasar domestik maupun internasional. Dengan adanya simulasi tabel angsuran yang transparan, calon debitur dapat merencanakan strategi keuangan bisnis dengan lebih baik dan terukur.
Selain itu, fleksibilitas tenor dan plafon pinjaman memungkinkan pelaku usaha memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas usaha mereka. Dengan demikian, program KUR tidak hanya berfungsi sebagai sumber modal, tetapi juga menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, tabel KUR BRI 2025 memudahkan UMKM dalam menghitung cicilan dan menyesuaikan rencana keuangan usaha. Program ini diharapkan dapat memperluas akses modal bagi pelaku usaha, sekaligus mendorong lahirnya inovasi dan wirausaha baru di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan ini, Bank BRI terus memperkuat posisinya sebagai pendukung utama ekonomi rakyat, memastikan UMKM mampu bertumbuh, bersaing, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.