Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan dan Cara Olah yang Tepat

Senin, 13 Oktober 2025 | 11:17:41 WIB
Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan dan Cara Olah yang Tepat

JAKARTA - Selama ini, banyak orang menganggap terong hanya sekadar sayuran pelengkap di meja makan.

Padahal, di balik teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas, terong menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sering kali terlewatkan. Tak hanya murah dan mudah diolah, sayuran berwarna ungu ini bisa menjadi sumber gizi penting bagi tubuh—asal dimasak dengan cara yang benar.

Alih-alih memandang terong hanya sebagai bahan tambahan dalam lauk harian, kini semakin banyak penelitian yang menyoroti khasiat luar biasanya untuk jantung, pencernaan, hingga kolesterol. Terong merupakan salah satu contoh nyata bahwa makanan sederhana dapat memiliki manfaat luar biasa bila dikonsumsi dengan bijak.

Kandungan Gizi Terong: Sederhana tapi Lengkap

Terong dikenal kaya akan antosianin, sejenis antioksidan kuat yang memberikan warna ungu alami pada kulitnya. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas—zat berbahaya yang dapat mempercepat penuaan dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

Selain antosianin, terong juga mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu mengatur kadar gula darah, memperlancar buang air besar, dan menimbulkan rasa kenyang lebih lama—sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Kandungan vitamin B kompleks dalam terong, terutama B1 (tiamin) dan B6 (piridoksin), berperan dalam menjaga fungsi saraf dan metabolisme energi. Tak kalah penting, mineral seperti kalium dan magnesium di dalamnya turut membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Menurut berbagai penelitian, konsumsi rutin terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini berkat kombinasi serat, antioksidan, dan senyawa fitonutrien yang bekerja sama menjaga kestabilan metabolisme lemak tubuh.

Cara Memasak Terong agar Tetap Sehat

Meski terong mengandung banyak nutrisi penting, cara memasaknya bisa sangat menentukan seberapa besar manfaat yang diperoleh tubuh. Kesalahan paling umum adalah menggoreng terong dengan minyak berlebihan. Karena teksturnya seperti spons, terong mudah menyerap minyak, yang justru dapat meningkatkan kadar lemak jenuh pada makanan tersebut.

Agar manfaatnya tetap optimal, ahli gizi menyarankan untuk memasak terong dengan cara memanggang, mengukus, atau menumis menggunakan sedikit minyak sehat seperti minyak zaitun. Cara ini tidak hanya menjaga kandungan gizi tetap utuh, tetapi juga memperkaya cita rasa alami terong.

Beberapa menu sehat berbahan dasar terong yang bisa dicoba antara lain:

Terong panggang bumbu kecap, yang memberikan cita rasa gurih tanpa minyak berlebih.

Terong isi daging cincang, perpaduan protein dan serat yang menyehatkan.

Tumis terong cabai hijau, olahan sederhana namun lezat untuk menu sehari-hari.

Dengan metode memasak yang tepat, terong tidak hanya menjadi makanan lezat tetapi juga menyehatkan.

Cocok untuk Diet dan Pola Hidup Sehat

Selain kaya gizi, terong termasuk sayuran rendah kalori—setiap 100 gram hanya mengandung sekitar 25 kalori. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk menu diet rendah kalori. Kandungan serat yang tinggi membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menekan nafsu makan berlebih.

Bagi mereka yang sedang menjaga berat badan, mengonsumsi terong secara rutin bisa membantu menyeimbangkan pola makan. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga hidrasi tubuh dan memperlancar metabolisme.

Selain itu, serat larut dalam terong dapat membantu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membuangnya melalui proses ekskresi. Dengan demikian, risiko penumpukan kolesterol jahat dalam darah pun dapat berkurang secara alami.

Tips Menyimpan Terong agar Tetap Segar

Sama seperti sayuran lainnya, cara penyimpanan terong juga memengaruhi kandungan nutrisinya. Untuk menjaga kesegarannya, simpan terong di tempat yang sejuk dan kering, atau di dalam lemari pendingin dalam wadah tertutup. Hindari mencuci terong sebelum disimpan karena kelembapan bisa mempercepat proses pembusukan.

Jika ingin disimpan lebih lama, potong terong menjadi beberapa bagian dan simpan dalam freezer dengan wadah tertutup rapat. Namun, pastikan untuk tidak terlalu lama membekukannya karena bisa mengubah tekstur dan cita rasa.

Terong, Superfood Ungu yang Sering Diremehkan

Melihat berbagai kandungan dan manfaatnya, terong layak disebut sebagai superfood yang terjangkau. Sayuran ini bukan hanya mempercantik tampilan hidangan, tetapi juga menjadi sumber nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Terong membantu menurunkan kolesterol, mendukung sistem pencernaan, menjaga tekanan darah, hingga memperkuat daya tahan tubuh. Namun, semua manfaat itu bisa berkurang jika diolah dengan cara yang salah, terutama jika digoreng dengan minyak berlebihan.

Jadi, daripada menganggap terong sebagai sayuran biasa, sudah saatnya memasukkannya ke dalam daftar makanan sehat harian. Dengan pengolahan yang tepat dan seimbang, terong bisa menjadi pilihan lezat dan bergizi untuk mendukung pola hidup sehat setiap hari.

Terkini

DAMRI Tingkatkan Layanan Cepat untuk Rute Jarak Jauh

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:06:52 WIB

KAI Daop 7 Luncurkan Promo Tarif Parsial Mulai Rp70 Ribu

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:06:50 WIB

PTPP Perluas Tol Surabaya Gempol Demi Mobilitas Efisien

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:06:49 WIB

Wamen PU Pastikan Program Padat Karya Berlanjut 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:06:45 WIB