JAKARTA - Bagi penghuni apartemen bergaya minimalis, menghadirkan suasana segar dan alami bisa menjadi tantangan tersendiri.
Ruangan yang terbatas sering membuat dekorasi terlihat monoton, padahal sentuhan hijau dari tanaman hias dapat memberikan efek menenangkan sekaligus mempercantik interior. Tidak hanya berfungsi estetis, tanaman hias juga membantu menyaring udara dan menciptakan nuansa lebih hidup di tengah padatnya suasana kota.
Kabar baiknya, kini banyak jenis tanaman hias yang mudah dirawat, bahkan di ruangan sempit sekalipun. Dengan sedikit perhatian terhadap pencahayaan dan penyiraman, tanaman-tanaman ini bisa tumbuh subur tanpa memerlukan perawatan rumit.
Tanaman berukuran kecil cocok diletakkan di rak, meja, atau sudut ruangan, sementara tanaman berukuran besar bisa menjadi titik fokus di ruang tamu. Pilih pot yang sedikit lebih besar agar akar dapat tumbuh bebas dan tanaman berkembang optimal.
Berikut ini lima rekomendasi tanaman hias yang ideal untuk apartemen minimalis, dilansir dari Savvy Tokyo:
1. Monstera
Monstera dikenal dengan bentuk daunnya yang besar dan berlubang menyerupai palem, menciptakan kesan tropis yang elegan. Tanaman ini tergolong mudah dirawat karena tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering. Ia tumbuh baik di tempat dengan cahaya terang tidak langsung, seperti di dekat jendela yang terlindung tirai tipis.
Selain sebagai pemanis ruangan, Monstera juga sering dijadikan elemen dekorasi utama karena tampilannya yang unik dan modern. Untuk menjaga pertumbuhan optimal, pindahkan Monstera ke pot lebih besar seiring bertambahnya ukuran. Dengan perawatan sederhana, tanaman ini bisa menjadi penyejuk mata di ruang tamu maupun kamar tidur apartemen Anda.
2. Ficus Umbellata
Ficus umbellata merupakan tanaman berukuran besar yang menyerupai pohon mini dengan daun lebar berwarna hijau cerah. Tanaman ini cocok menjadi pusat perhatian dalam dekorasi ruang karena memberikan kesan tropis yang menenangkan. Ficus umbellata tumbuh baik di bawah cahaya terang tidak langsung dan sebaiknya diletakkan di dekat jendela.
Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini sensitif terhadap angin dingin, sehingga sebaiknya dihindarkan dari paparan AC langsung. Dengan perawatan yang tepat, Ficus umbellata mampu bertahan lama dan mempercantik ruangan dengan nuansa alami yang meneduhkan.
3. Ficus Altissima
Ficus altissima merupakan tanaman berdaun besar dengan corak hijau muda dan tua yang berpadu indah. Tanaman ini menyukai sinar matahari dan dapat ditempatkan di balkon atau area dengan pencahayaan alami yang cukup, terutama pada musim panas.
Perawatan tanaman ini cukup mudah — cukup bersihkan debu di permukaan daun dan semprotkan sedikit air untuk menjaga kelembapan. Ficus altissima juga fleksibel terhadap kondisi pencahayaan, sehingga masih bisa tumbuh baik di area apartemen yang tidak terlalu terang. Ukurannya yang besar dan tampilannya yang elegan membuat tanaman ini sangat cocok untuk memperindah ruang tamu atau area santai.
4. Pothos (Devil’s Ivy)
Tanaman berikutnya adalah Pothos, atau sering disebut Devil’s Ivy. Tanaman tropis ini dikenal karena daun berbentuk hati dengan kombinasi warna hijau dan putih yang memikat. Pothos termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh, bahkan untuk pemula. Ia tidak memerlukan pencahayaan langsung dan bisa hidup baik di dalam ruangan dengan sinar tidak terlalu kuat.
Pothos bisa ditanam di pot gantung atau dibiarkan menjuntai dari rak untuk memberikan kesan alami pada ruangan. Tanaman ini juga tumbuh cepat, sehingga mampu menciptakan efek dinding hijau yang menenangkan. Namun, penting diketahui bahwa Pothos beracun bagi hewan peliharaan, jadi sebaiknya ditempatkan di lokasi yang aman dari jangkauan kucing atau anjing.
5. Pachira (Money Tree)
Pachira, yang dikenal juga sebagai money tree, merupakan tanaman berbatang unik dengan bentuk batang yang sering dianyam. Tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, sehingga banyak dijadikan dekorasi dalam apartemen atau kantor.
Pachira bisa tumbuh dengan baik di tempat yang mendapat cahaya terang tidak langsung, bahkan dapat bertahan dengan pencahayaan buatan. Tanaman ini cocok ditempatkan di meja, sudut ruangan, atau rak tinggi untuk memberikan kesan tropis dan elegan. Pemangkasan sederhana tidak akan merusak pertumbuhannya, justru membantu menjaga bentuknya tetap proporsional.
Tips Sederhana Merawat Tanaman Hias di Apartemen
Sebelum menambahkan tanaman ke dalam ruangan, pastikan ukuran dan jenisnya sesuai dengan luas area yang tersedia. Tanaman besar seperti Ficus atau Monstera membutuhkan ruang agar daunnya tidak saling bertabrakan dengan dinding atau furnitur.
Perhatikan juga pencahayaan alami di apartemen. Tanaman yang menyukai cahaya terang sebaiknya diletakkan di dekat jendela, sedangkan tanaman yang tahan cahaya redup dapat ditempatkan di area yang lebih teduh. Kekurangan cahaya bisa membuat daun menguning dan pertumbuhan melambat, sementara terlalu banyak sinar langsung dapat menyebabkan daun terbakar.
Terakhir, lakukan penyiraman dengan bijak. Siram tanaman hanya saat tanah terasa kering hingga sendi pertama jari, dan pastikan air dapat keluar melalui lubang pot agar akar tidak membusuk. Dengan perhatian kecil dan perawatan rutin, tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga membawa kesejukan alami ke dalam hunian bergaya minimalis Anda.