Mendagri Tito Apresiasi Penambahan Tiga Wakil Menteri Kemendagri

Kamis, 09 Oktober 2025 | 13:13:11 WIB
Mendagri Tito Apresiasi Penambahan Tiga Wakil Menteri Kemendagri

JAKARTA - Penambahan jumlah wakil menteri dalam negeri (Wamendagri) menjadi tiga mendapat sambutan positif dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Menurut Tito, luasnya wilayah Indonesia menuntut koordinasi dan pembagian tugas yang lebih optimal, sehingga kehadiran tiga Wamendagri akan memperkuat kinerja Kemendagri dalam menjangkau seluruh daerah.

"Bagus menurut saya, maksudnya kita dengan diberi tugas, penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri, ada tiga berarti Wamen. Saya tinggal bagi aja nanti, negara Indonesia kan luas sekali ya," kata Tito. Tito menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, sehingga pembagian kerja menjadi kunci agar setiap daerah dapat terlayani secara efektif.

Tito merinci bahwa ketiga wakil menteri nantinya akan ditugaskan berdasarkan wilayah geografis, yakni bagian Barat, Tengah, dan Timur Indonesia. “Jadi saya tinggal bagi tugas aja nanti, tiga Wamen. Dan ada nanti yang koordinator [Indonesia] bagian Barat, bagian Tengah, dan bagian Timur,” jelasnya.

Dengan pembagian tersebut, Mendagri meyakini jangkauan Kemendagri ke daerah-daerah yang memiliki persoalan sosial-ekonomi dapat lebih cepat dan tepat sasaran. Tito mencontohkan tantangan yang dihadapi dengan jumlah provinsi, kota, kabupaten, dan desa yang sangat banyak. “Saya enggak akan mungkin sempat kalau sendirian, bayangkan ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten ya. Lebih dari 70 ribu desa, itu harus kita datangi satu per satu. Jadi supaya tahu persis permasalahannya,” ujarnya.

Selain memperluas jangkauan wilayah, kehadiran tiga Wamendagri juga diharapkan memudahkan Kemendagri menangani isu strategis seperti inflasi, kemiskinan, serta pembangunan infrastruktur di daerah. Tito menegaskan bahwa pembagian tugas akan mengefektifkan koordinasi lintas wilayah, sehingga setiap permasalahan dapat ditangani lebih cepat dan tepat sasaran.

“Jadi dengan adanya tiga Wamen, tugas saya jauh lebih ringan. Tinggal bagi-bagi tugas,” imbuh Tito. Ia menekankan bahwa pembagian wewenang dan fokus wilayah ini akan memperkuat pengawasan, pembinaan, dan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Langkah penambahan Wamendagri ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui pelantikan wakil menteri ketiga untuk Kementerian Dalam Negeri, Rabu (8/10/2025). Wakil menteri ketiga yang dilantik adalah Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus, yang bergabung dengan dua Wamendagri sebelumnya, yakni Bima Arya Sugiharto dan Ribka Haluk.

Pelantikan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat koordinasi kementerian dengan pemda dan menjawab tantangan administrasi yang dihadapi di wilayah terpencil maupun daerah yang memerlukan perhatian khusus. Menurut Tito, koordinasi yang lebih intensif dengan dukungan tiga Wamendagri akan mempercepat penanganan berbagai isu sekaligus memastikan bahwa program pembangunan nasional dapat dilaksanakan merata.

Tito juga menyebut bahwa peran Wamendagri tidak hanya administratif, tetapi juga strategis dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada masyarakat di tingkat daerah. Setiap Wamendagri akan memonitor program-program pemerintah, memberikan arahan teknis, serta memastikan kelancaran implementasi kebijakan di daerah masing-masing.

Ke depan, pembagian wilayah kerja Wamendagri juga akan mempermudah interaksi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, sehingga setiap masalah dapat diidentifikasi dan diatasi dengan lebih cepat. Mendagri menekankan bahwa pendekatan ini penting mengingat jumlah dan luasnya wilayah serta keragaman kondisi daerah yang ada di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Tito mengapresiasi dukungan Presiden Prabowo dalam memperkuat struktur Kemendagri. “Ini adalah langkah strategis yang sangat tepat, karena negara kita luas, kepulauan, dan kompleks. Kehadiran tiga Wamendagri akan membantu saya memantau dan membina daerah secara lebih efektif,” ujarnya.

Tito juga memastikan bahwa ketiga Wamendagri akan memiliki tanggung jawab yang jelas dan dibagi sesuai kebutuhan wilayah, sehingga setiap provinsi, kabupaten, dan kota mendapat perhatian yang memadai. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kinerja Kemendagri dalam hal pelayanan publik, pengawasan administrasi, serta koordinasi pembangunan nasional.

Dengan struktur baru ini, Mendagri optimistis kinerja kementerian akan semakin efisien dan efektif. Pembagian tugas yang jelas, penunjukan koordinator wilayah, serta penguatan komunikasi antar jajaran Kemendagri diyakini akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Secara keseluruhan, langkah penambahan Wamendagri menjadi tiga orang dipandang sebagai strategi tepat untuk memperkuat koordinasi, menjangkau daerah-daerah terpencil, serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebijakan nasional. Pemerintah berharap struktur ini akan memberikan dampak signifikan dalam pengawasan, pembinaan, dan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Terkini