PHE Raih Empat Penghargaan di Ajang Internasional INTARG 2024

Redaksi
Minggu, 09 Juni 2024 | 06:47:16 WIB

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menunjukkan keunggulannya dengan meraih empat penghargaan di ajang 17th International Invention and Innovation Show INTARG 2024 di Katowice, Polandia. Inovasi dari para Perwira PHE berhasil mencuri perhatian dunia. Penghargaan ini diperoleh oleh FT-PROVE MOTION, PC-PROVE GEMPI, PC-PROVE SULPHUR PAVING, dan PC-PROVE MOVE ON, yang menunjukkan dedikasi PHE dalam menciptakan teknologi yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional. Konvensi dan pameran ini bertujuan untuk memamerkan kemampuan teknologi inovatif, menciptakan peluang bisnis internasional, dan mendorong transformasi industri. Dalam kesempatan ini, PHE mendapatkan pengakuan internasional melalui empat delegasi Continuous Improvement Program (CIP) Subholding Upstream yang berhasil meraih penghargaan sebagai berikut:

  1. FT-PROVE MOTION (PT Pertamina Hulu Rokan) dengan inovasinya yang berjudul "Increase The Effectiveness and Efficiency Of Well Services Caused by Parted Sucker Rod by Using Motion (Mousetrap Revolution) in Pendopo Field" memperoleh GOLD MEDAL dan Korea Invention Promotion Association, KIPA Special Award.
  2. PC-PROVE GEMPI (PT Pertamina Hulu Indonesia) dengan inovasinya yang berjudul "Increasing Company Revenue from Producing Inactive Wells Using the GEMPI (Green Environmental Oil Pump Installation) at Pertamina Hulu Indonesia - Regional 3, Zone 10, Tarakan Field" memperoleh GOLD MEDAL dan International Federation of Inventors' Associations, IFIA Special Award.
  3. PC-PROVE SULPHUR PAVING (PT Pertamina EP Cepu) dengan inovasinya yang berjudul "Utilization Of Sulfur Waste Into Eco Sulfur Paving Blocks For Corporate Social Responsibility (CSR) Activities at PT. Pertamina EP" memperoleh PLATINUM MEDAL dan The Best Foreign Innovation Award.
  4. PC-PROVE MOVE ON (PT Pertamina Internasional EP) dengan inovasinya yang berjudul "Increasing Revenue by 241 million USD annually with Molecular Sieve Dehydration Modification at Regional 5 - Subholding Upstream" memperoleh GOLD MEDAL dan Special Award National Research Council of Thailand (NRCT).
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah, menyampaikan apresiasinya kepada para Perwira yang telah berhasil mendapatkan penghargaan dan turut membanggakan perusahaan serta mengharumkan nama bangsa dan negara melalui inovasi dalam CIP. “Terima kasih juga diucapkan kepada seluruh Manajemen Subholding Upstream, Regional dan Anak Perusahaan/Services yang selalu mengarahkan dan mendukung para Perwira Mutu sehingga Delegasi CIP Subholding Upstream mampu unjuk gigi dan membawa harum nama Pertamina di kancah internasional melalui inovasi-inovasinya yang luar biasa,” ungkap Whisnu. PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai anggota sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen pada kebijakan Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang berstandar ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellence di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance.

Berita Lainnya

Terkini

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Senin, 25 November 2024 | 14:54:40 WIB

Handphone Terbaru 2024 Harga 1 Jutaan: Rekomendasi yang Terbaik dan Termurah

Jumat, 15 November 2024 | 16:27:38 WIB

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Kamis, 14 November 2024 | 21:00:14 WIB

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kamis, 14 November 2024 | 20:46:33 WIB

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Kamis, 14 November 2024 | 20:45:04 WIB