JAKARTA-Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman bagi para investor, baik yang sedang mempertimbangkan untuk menanamkan modalnya di Kota Batam maupun yang telah melakukan investasi sebelumnya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, yang didampingi oleh Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Takonai Susumu, serta awak kapal JS Murasame (DD-101). Rudi menekankan pentingnya investasi dalam meningkatkan perekonomian Kota Batam, dan ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para investor, termasuk dengan menggelar "karpet merah" sebagai tanda penghargaan kepada mereka. Selain itu, Rudi juga menyoroti upaya pembangunan infrastruktur seperti pelebaran akses jalan, pembangunan bandara, dan pelabuhan, sebagai langkah untuk mempermudah akses mobilitas di Kota Batam. Masaki Yasushi, dalam kunjungannya, mengakui pentingnya peran Kota Batam dalam pengembangan ekonomi, khususnya bagi Jepang. Ia mencatat keberadaan 27 perusahaan Jepang yang beroperasi di Kota Batam dan menyatakan harapannya agar lebih banyak perusahaan Jepang dapat berinvestasi di sana, yang akan memperkuat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia. Dengan demikian, upaya Kepala BP Batam untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif mendapat apresiasi dari pihak Jepang, yang melihat potensi Kota Batam sebagai kota yang penting dalam pengembangan ekonomi regional.