Oli Mobil Berapa Liter? Ini Daftar Lengkap Semua Mereknya

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:58:53 WIB
oli mobil berapa liter

Oli mobil berapa liter yang dibutuhkan tentu berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan. 

Sebagai pemilik mobil, memahami kapasitas oli mesin sangatlah penting, karena jika jumlahnya kurang, risiko mesin mengalami panas berlebih atau overheat akan meningkat.

Menggunakan oli dengan kapasitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan membantu menjaga performa dan mencegah kerusakan di kemudian hari. 

Umumnya, bengkel menyarankan penggantian oli setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali agar kondisi mesin tetap optimal.

Di bawah ini tersedia informasi lengkap mengenai kapasitas oli yang diperlukan berdasarkan merek dan tipe kendaraan. Simak daftar berikut agar kamu tahu oli mobil berapa liter yang dibutuhkan untuk mobilmu!

Oli Mobil Berapa Liter?

Oli mobil berapa liter yang dibutuhkan tentu berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan, jadi pastikan kamu mengetahui kapasitas yang sesuai agar mesin tetap bekerja dengan baik. 

Sebagai pemilik mobil, memahami kapasitas oli mesin sangatlah penting, karena jika jumlahnya kurang, risiko mesin mengalami panas berlebih atau overheat akan meningkat. Berikut ini panduannya:

1. Kapasitas Oli Mesin Mobil Toyota

Sebagai salah satu merek kendaraan yang paling populer di Indonesia, Toyota menghadirkan berbagai model, mulai dari sedan hingga SUV. Beberapa di antaranya adalah Toyota Avanza, Fortuner, Innova, serta Agya.

Jika kamu ingin mengetahui kebutuhan oli untuk mobil Toyota, berikut rincian kapasitas oli untuk setiap modelnya.

Tipe Mobil ToyotaKapasitas Oli
Toyota New Avanza
  • 2,7 L atau 3 L (dengan filter oli)
  • 2,3 L (tanpa filter) atau 2,5 L (dengan filter oli) untuk mesin 1.300 cc
Toyota New Kijang Innova6,4 L (tanpa filter) atau 6,6 L (dengan filter oli) khusus diesel
Toyota Land Cruiser9 L (tanpa filter) atau 9,3 L (dengan filter oli)
Toyota All New Camry6 L
Toyota New Vios3,3 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli)
Toyota New Yaris3,2 L (tanpa filter) atau 3,7 L (dengan filter oli)
Toyota New Calya3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli)
Toyota Hilux5,4 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli)

2. Kapasitas Oli Mesin Daihatsu

Selain Toyota, Daihatsu juga menjadi salah satu merek mobil yang banyak digunakan di Indonesia. 

Untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima, penting mengetahui jumlah oli yang diperlukan untuk setiap model Daihatsu. Berikut daftar kapasitas oli mesin untuk berbagai tipe mobil Daihatsu.

Tipe Mobil DaihatsuKapasitas Oli
Xenia 1000 cc2,1 L (tanpa filter) atau 2,3 L (dengan filter oli)
Xenia 1300 cc2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli)
Taft/Rocky Diesel5,5 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli)
Ceria2,1 L (tanpa filter) atau 2,3 L (dengan filter oli)
Sirion2,8 L (tanpa filter) atau 3,1 L (dengan filter oli)
Espass3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Sigra 1000 cc2,5 L (tanpa filter) atau 2,7 L (dengan filter oli)
Sigra 1200 cc2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli)

3. Kapasitas Oli Mesin Honda

Honda menghadirkan berbagai tipe mobil, mulai dari sedan hingga SUV, seperti Honda CR-V. 

Karena setiap model memiliki kebutuhan oli yang berbeda, pastikan kamu mengetahui jumlah oli yang sesuai untuk mobil Honda yang kamu miliki dengan melihat tabel berikut.

Tipe Mobil HondaKapasitas Oli
Honda Civic ES3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Honda CR-V Gen.44 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli)
Honda City Vtec GD83 L (tanpa filter)
Honda Jazz GE83,1 L (tanpa filter) atau 3,3 L (dengan filter oli)
Honda HR-V 1.5 dan 1.83,4 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli)
Honda Freed3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli)
Honda Stream3,5 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli)
Honda Brio Satya3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 – 3,8 L (dengan filter oli)
Honda Mobilio3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli)
Honda BR-V3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli)
Honda New Accord3,6 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli)

4. Kapasitas Oli Mesin Suzuki

Sebagian besar mobil Suzuki memiliki kapasitas oli yang hampir seragam. Untuk mengetahui jumlah yang tepat sesuai dengan model kendaraan, lihat tabel berikut.

Tipe Mobil SuzukiKapasitas Oli
Suzuki APV3,75 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Suzuki Neo Baleno3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Suzuki Swift3,8 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli)
Suzuki SX43,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Suzuki Grand Vitara 20004,6 L (tanpa filter) atau 5 L (dengan filter oli)
Suzuki Grand Vitara 24004,8 L (tanpa filter) atau 5,2 L (dengan filter oli)
Suzuki Carry 1.5/Futura3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Suzuki Ertiga3,1 L (tanpa filter) atau 3,4 L (dengan filter oli)
Suzuki Karimun Kotak3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli)
Suzuki New Karimun Estilo/Karimun Wagon2,9 L (tanpa filter) atau 3,1 L (dengan filter oli)
Suzuki Baleno/Baleno Next-G3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)

5. Kapasitas Oli Mesin Mitsubishi

Setiap model mobil Mitsubishi memiliki kebutuhan oli yang berbeda, mulai dari Mirage hingga Pajero Sport. Simak informasi berikut untuk mengetahui jumlah oli yang sesuai dengan model kendaraanmu.

Tipe Mobil MitsubishiKapasitas Oli
Mitsubishi Grandis4 L (tanpa filter) atau 4,3 L (dengan filter oli)
Kuda Diesel 4D565,5 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli)
Mitsubishi Mirage2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli)
Mitsubishi Xpander3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Mitsubishi Outlander Sport4,3 L (tanpa filter) atau 4,5 L (dengan filter oli)
Mitsubishi Pajero Sport (kode mesin 4N15)6,5 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli)
Mitsubishi Pajero Sport (kode mesin 4D56)6,1 L (tanpa filter) atau 6,5 L (dengan filter oli)

6. Kapasitas Oli Mesin KIA

Untuk mobil KIA, berikut adalah rincian kapasitas oli mesin berdasarkan tipe kendaraan.

Tipe Mobil KIAKapasitas Oli
KIA Rio3,2 L (tanpa filter) atau 3,4 L (dengan filter oli)
KIA Carnival Diesel6,3 L (tanpa filter) atau 6,8 L (dengan filter oli)
KIA Sportage Diesel5,1 L (tanpa filter) atau 5,6 L (dengan filter oli)
KIA All New Picanto3 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli)

7. Kapasitas Oli Mesin Nissan

Nissan menawarkan berbagai model dengan kapasitas oli yang beragam, baik dengan filter maupun tanpa filter oli. Pastikan untuk menggunakan oli berkualitas agar performa mesin tetap optimal.

Tipe Mobil NissanKapasitas Oli
Nissan Juke4,3 L (tanpa filter) atau 4,5 L (dengan filter oli)
Grand Livina 1.52,8 L (tanpa filter) atau 3,0 L (dengan filter oli)
Nissan X-Trail T303,5 L (tanpa filter) atau 3,9 L (dengan filter oli)

8. Kapasitas Oli Mesin BMW

BMW lebih dikenal dengan lini sedan premiumnya, tetapi kapasitas oli mesinnya terbilang besar dibandingkan dengan sedan lain. Berikut adalah daftar kapasitas oli untuk berbagai model sedan dan SUV BMW.

Tipe Mobil BMWKapasitas Oli
BMW E46 seri 318i4,7 L (tanpa filter) atau 5 L (dengan filter oli)
BMW seri 325i6,7 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli)
BMW seri 323i6,7 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli)
BMW E30 4 silinder3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
BMW E36 320 6 silinder6,6 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli)

9. Kapasitas Oli Mesin Mazda

Meskipun jumlah model Mazda yang beredar di Indonesia belum sebanyak merek lain, popularitasnya semakin meningkat. Berikut kapasitas oli untuk beberapa tipe mobil Mazda.

Tipe Mobil MazdaKapasitas Oli
Mazda CX-53,8 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli)
Mazda Skyactiv-D 1.54,7 L (tanpa filter) atau 5,1 L (dengan filter oli)

10. Kapasitas Oli Mesin Wuling

Sebagai produsen otomotif asal China yang kini semakin populer di Indonesia, Wuling menawarkan berbagai pilihan mobil. Jika kamu berencana memiliki mobil Wuling, berikut kapasitas oli yang perlu diperhatikan.

Tipe Mobil WulingKapasitas Oli
Wuling Almaz4 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Wuling Confero3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli)

11. Kapasitas Oli Mesin Lainnya

Selain merek-merek di atas, masih ada berbagai merek mobil lain yang beredar di Indonesia. Berikut adalah daftar kapasitas oli untuk beberapa di antaranya.

Tipe MobilKapasitas Oli
Chevrolet Spin 1.23,5 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli)
Chevrolet Captiva 2.03,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli)
Mercedes-Benz W2035 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli)

Estimasi Biaya Ganti Oli Mobil

Biaya untuk mengganti oli mobil bervariasi, biasanya berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung pada jenis oli yang digunakan, tipe kendaraan, serta harga oli mobil yang dipilih.

Di Shop and Drive, tersedia paket ganti oli mulai dari Rp300 ribuan, yang sudah mencakup 4 liter oli, filter oli, serta engine cleaner. 

Sementara itu, di bengkel resmi Toyota, Auto2000, biaya penggantian oli berkisar Rp400 ribuan, yang sudah termasuk penggantian filter oli serta layanan tambahan seperti balancing roda.

Jika ingin menghemat biaya, kamu juga bisa mempelajari cara mengganti oli mobil sendiri. Lalu, bagaimana dengan mobil yang jarang digunakan? 

Meski tidak sering dipakai, sebaiknya oli tetap diganti secara rutin untuk mencegah timbulnya kerak dan potensi kerusakan pada mesin.

Risiko Ganti Oli Mobil tidak sesuai Kapasitas

Oli mobil memang memiliki daya tahan yang cukup lama, namun penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk menggantinya. 

Secara umum, oli sebaiknya diganti setelah mobil menempuh jarak sekitar 10.000 km dengan penggunaan normal, atau dalam rentang waktu 6 hingga 12 bulan. 

Selain itu, pastikan penggantian oli dilakukan sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan untuk mesin mobil.

Jika oli diganti dengan kapasitas yang tidak sesuai, bisa timbul masalah yang merugikan mesin. Misalnya, jika oli terlalu banyak, tarikan mobil bisa terasa lebih berat karena kinerja mesin yang terbebani. 

Sebaliknya, jika oli kurang, mesin dapat cepat panas atau bahkan mengalami overheat, yang tentunya akan memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.

Tips agar Oli Mesin Mobil Awet

Oli dan pelumas mobil berperan penting untuk menjaga agar semua komponen mobil berfungsi dengan optimal. 

Setiap jenis mobil memiliki spesifikasi oli yang berbeda, jadi penting bagi pemilik mobil untuk benar-benar memperhatikan panduan perawatan oli mesin. Berikut beberapa tips untuk menjaga oli mobil agar tetap awet:

Memantau jarak tempuh mobil sejak penggantian oli terakhir. Jika sudah mencapai 10.000 km atau kelipatannya, berarti saatnya untuk mengganti oli.

Tanyakan kepada bengkel oli apa yang paling cocok untuk mobilmu, dan hindari terlalu sering mengganti merek oli.

Jika kamu menemukan oli menetes di bawah mobil, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran oli. Segera periksakan ke bengkel yang terpercaya untuk memastikan kondisi mobil tetap terjaga.

Sebagai penutup, pastikan kamu selalu mengetahui oli mobil berapa liter yang dibutuhkan, agar kendaraan tetap terjaga performanya dan terhindar dari kerusakan mesin.

Terkini