Oli Mobil Berapa Liter? Ini Daftar Lengkap Semua Mereknya
- Rabu, 19 Maret 2025

Oli mobil berapa liter yang dibutuhkan tentu berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan.
Sebagai pemilik mobil, memahami kapasitas oli mesin sangatlah penting, karena jika jumlahnya kurang, risiko mesin mengalami panas berlebih atau overheat akan meningkat.
Menggunakan oli dengan kapasitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan membantu menjaga performa dan mencegah kerusakan di kemudian hari.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Umumnya, bengkel menyarankan penggantian oli setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali agar kondisi mesin tetap optimal.
Di bawah ini tersedia informasi lengkap mengenai kapasitas oli yang diperlukan berdasarkan merek dan tipe kendaraan. Simak daftar berikut agar kamu tahu oli mobil berapa liter yang dibutuhkan untuk mobilmu!
Oli Mobil Berapa Liter?
Oli mobil berapa liter yang dibutuhkan tentu berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan, jadi pastikan kamu mengetahui kapasitas yang sesuai agar mesin tetap bekerja dengan baik.
Sebagai pemilik mobil, memahami kapasitas oli mesin sangatlah penting, karena jika jumlahnya kurang, risiko mesin mengalami panas berlebih atau overheat akan meningkat. Berikut ini panduannya:
1. Kapasitas Oli Mesin Mobil Toyota
Sebagai salah satu merek kendaraan yang paling populer di Indonesia, Toyota menghadirkan berbagai model, mulai dari sedan hingga SUV. Beberapa di antaranya adalah Toyota Avanza, Fortuner, Innova, serta Agya.
Jika kamu ingin mengetahui kebutuhan oli untuk mobil Toyota, berikut rincian kapasitas oli untuk setiap modelnya.
Tipe Mobil Toyota | Kapasitas Oli |
Toyota New Avanza |
|
Toyota New Kijang Innova | 6,4 L (tanpa filter) atau 6,6 L (dengan filter oli) khusus diesel |
Toyota Land Cruiser | 9 L (tanpa filter) atau 9,3 L (dengan filter oli) |
Toyota All New Camry | 6 L |
Toyota New Vios | 3,3 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli) |
Toyota New Yaris | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,7 L (dengan filter oli) |
Toyota New Calya | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli) |
Toyota Hilux | 5,4 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli) |
2. Kapasitas Oli Mesin Daihatsu
Selain Toyota, Daihatsu juga menjadi salah satu merek mobil yang banyak digunakan di Indonesia.
Untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima, penting mengetahui jumlah oli yang diperlukan untuk setiap model Daihatsu. Berikut daftar kapasitas oli mesin untuk berbagai tipe mobil Daihatsu.
Tipe Mobil Daihatsu | Kapasitas Oli |
Xenia 1000 cc | 2,1 L (tanpa filter) atau 2,3 L (dengan filter oli) |
Xenia 1300 cc | 2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli) |
Taft/Rocky Diesel | 5,5 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli) |
Ceria | 2,1 L (tanpa filter) atau 2,3 L (dengan filter oli) |
Sirion | 2,8 L (tanpa filter) atau 3,1 L (dengan filter oli) |
Espass | 3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Sigra 1000 cc | 2,5 L (tanpa filter) atau 2,7 L (dengan filter oli) |
Sigra 1200 cc | 2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli) |
3. Kapasitas Oli Mesin Honda
Honda menghadirkan berbagai tipe mobil, mulai dari sedan hingga SUV, seperti Honda CR-V.
Karena setiap model memiliki kebutuhan oli yang berbeda, pastikan kamu mengetahui jumlah oli yang sesuai untuk mobil Honda yang kamu miliki dengan melihat tabel berikut.
Tipe Mobil Honda | Kapasitas Oli |
Honda Civic ES | 3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Honda CR-V Gen.4 | 4 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli) |
Honda City Vtec GD8 | 3 L (tanpa filter) |
Honda Jazz GE8 | 3,1 L (tanpa filter) atau 3,3 L (dengan filter oli) |
Honda HR-V 1.5 dan 1.8 | 3,4 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli) |
Honda Freed | 3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli) |
Honda Stream | 3,5 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli) |
Honda Brio Satya | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 – 3,8 L (dengan filter oli) |
Honda Mobilio | 3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli) |
Honda BR-V | 3,4 L (tanpa filter) atau 3,6 L (dengan filter oli) |
Honda New Accord | 3,6 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli) |
4. Kapasitas Oli Mesin Suzuki
Sebagian besar mobil Suzuki memiliki kapasitas oli yang hampir seragam. Untuk mengetahui jumlah yang tepat sesuai dengan model kendaraan, lihat tabel berikut.
Tipe Mobil Suzuki | Kapasitas Oli |
Suzuki APV | 3,75 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Suzuki Neo Baleno | 3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Suzuki Swift | 3,8 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli) |
Suzuki SX4 | 3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Suzuki Grand Vitara 2000 | 4,6 L (tanpa filter) atau 5 L (dengan filter oli) |
Suzuki Grand Vitara 2400 | 4,8 L (tanpa filter) atau 5,2 L (dengan filter oli) |
Suzuki Carry 1.5/Futura | 3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Suzuki Ertiga | 3,1 L (tanpa filter) atau 3,4 L (dengan filter oli) |
Suzuki Karimun Kotak | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli) |
Suzuki New Karimun Estilo/Karimun Wagon | 2,9 L (tanpa filter) atau 3,1 L (dengan filter oli) |
Suzuki Baleno/Baleno Next-G | 3,7 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
5. Kapasitas Oli Mesin Mitsubishi
Setiap model mobil Mitsubishi memiliki kebutuhan oli yang berbeda, mulai dari Mirage hingga Pajero Sport. Simak informasi berikut untuk mengetahui jumlah oli yang sesuai dengan model kendaraanmu.
Tipe Mobil Mitsubishi | Kapasitas Oli |
Mitsubishi Grandis | 4 L (tanpa filter) atau 4,3 L (dengan filter oli) |
Kuda Diesel 4D56 | 5,5 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli) |
Mitsubishi Mirage | 2,7 L (tanpa filter) atau 3 L (dengan filter oli) |
Mitsubishi Xpander | 3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Mitsubishi Outlander Sport | 4,3 L (tanpa filter) atau 4,5 L (dengan filter oli) |
Mitsubishi Pajero Sport (kode mesin 4N15) | 6,5 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli) |
Mitsubishi Pajero Sport (kode mesin 4D56) | 6,1 L (tanpa filter) atau 6,5 L (dengan filter oli) |
6. Kapasitas Oli Mesin KIA
Untuk mobil KIA, berikut adalah rincian kapasitas oli mesin berdasarkan tipe kendaraan.
Tipe Mobil KIA | Kapasitas Oli |
KIA Rio | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,4 L (dengan filter oli) |
KIA Carnival Diesel | 6,3 L (tanpa filter) atau 6,8 L (dengan filter oli) |
KIA Sportage Diesel | 5,1 L (tanpa filter) atau 5,6 L (dengan filter oli) |
KIA All New Picanto | 3 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli) |
7. Kapasitas Oli Mesin Nissan
Nissan menawarkan berbagai model dengan kapasitas oli yang beragam, baik dengan filter maupun tanpa filter oli. Pastikan untuk menggunakan oli berkualitas agar performa mesin tetap optimal.
Tipe Mobil Nissan | Kapasitas Oli |
Nissan Juke | 4,3 L (tanpa filter) atau 4,5 L (dengan filter oli) |
Grand Livina 1.5 | 2,8 L (tanpa filter) atau 3,0 L (dengan filter oli) |
Nissan X-Trail T30 | 3,5 L (tanpa filter) atau 3,9 L (dengan filter oli) |
8. Kapasitas Oli Mesin BMW
BMW lebih dikenal dengan lini sedan premiumnya, tetapi kapasitas oli mesinnya terbilang besar dibandingkan dengan sedan lain. Berikut adalah daftar kapasitas oli untuk berbagai model sedan dan SUV BMW.
Tipe Mobil BMW | Kapasitas Oli |
BMW E46 seri 318i | 4,7 L (tanpa filter) atau 5 L (dengan filter oli) |
BMW seri 325i | 6,7 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli) |
BMW seri 323i | 6,7 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli) |
BMW E30 4 silinder | 3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
BMW E36 320 6 silinder | 6,6 L (tanpa filter) atau 7 L (dengan filter oli) |
9. Kapasitas Oli Mesin Mazda
Meskipun jumlah model Mazda yang beredar di Indonesia belum sebanyak merek lain, popularitasnya semakin meningkat. Berikut kapasitas oli untuk beberapa tipe mobil Mazda.
Tipe Mobil Mazda | Kapasitas Oli |
Mazda CX-5 | 3,8 L (tanpa filter) atau 4,2 L (dengan filter oli) |
Mazda Skyactiv-D 1.5 | 4,7 L (tanpa filter) atau 5,1 L (dengan filter oli) |
10. Kapasitas Oli Mesin Wuling
Sebagai produsen otomotif asal China yang kini semakin populer di Indonesia, Wuling menawarkan berbagai pilihan mobil. Jika kamu berencana memiliki mobil Wuling, berikut kapasitas oli yang perlu diperhatikan.
Tipe Mobil Wuling | Kapasitas Oli |
Wuling Almaz | 4 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Wuling Confero | 3,2 L (tanpa filter) atau 3,5 L (dengan filter oli) |
11. Kapasitas Oli Mesin Lainnya
Selain merek-merek di atas, masih ada berbagai merek mobil lain yang beredar di Indonesia. Berikut adalah daftar kapasitas oli untuk beberapa di antaranya.
Tipe Mobil | Kapasitas Oli |
Chevrolet Spin 1.2 | 3,5 L (tanpa filter) atau 3,8 L (dengan filter oli) |
Chevrolet Captiva 2.0 | 3,6 L (tanpa filter) atau 4 L (dengan filter oli) |
Mercedes-Benz W203 | 5 L (tanpa filter) atau 6 L (dengan filter oli) |
Estimasi Biaya Ganti Oli Mobil
Biaya untuk mengganti oli mobil bervariasi, biasanya berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung pada jenis oli yang digunakan, tipe kendaraan, serta harga oli mobil yang dipilih.
Di Shop and Drive, tersedia paket ganti oli mulai dari Rp300 ribuan, yang sudah mencakup 4 liter oli, filter oli, serta engine cleaner.
Sementara itu, di bengkel resmi Toyota, Auto2000, biaya penggantian oli berkisar Rp400 ribuan, yang sudah termasuk penggantian filter oli serta layanan tambahan seperti balancing roda.
Jika ingin menghemat biaya, kamu juga bisa mempelajari cara mengganti oli mobil sendiri. Lalu, bagaimana dengan mobil yang jarang digunakan?
Meski tidak sering dipakai, sebaiknya oli tetap diganti secara rutin untuk mencegah timbulnya kerak dan potensi kerusakan pada mesin.
Risiko Ganti Oli Mobil tidak sesuai Kapasitas
Oli mobil memang memiliki daya tahan yang cukup lama, namun penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk menggantinya.
Secara umum, oli sebaiknya diganti setelah mobil menempuh jarak sekitar 10.000 km dengan penggunaan normal, atau dalam rentang waktu 6 hingga 12 bulan.
Selain itu, pastikan penggantian oli dilakukan sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan untuk mesin mobil.
Jika oli diganti dengan kapasitas yang tidak sesuai, bisa timbul masalah yang merugikan mesin. Misalnya, jika oli terlalu banyak, tarikan mobil bisa terasa lebih berat karena kinerja mesin yang terbebani.
Sebaliknya, jika oli kurang, mesin dapat cepat panas atau bahkan mengalami overheat, yang tentunya akan memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
Tips agar Oli Mesin Mobil Awet
Oli dan pelumas mobil berperan penting untuk menjaga agar semua komponen mobil berfungsi dengan optimal.
Setiap jenis mobil memiliki spesifikasi oli yang berbeda, jadi penting bagi pemilik mobil untuk benar-benar memperhatikan panduan perawatan oli mesin. Berikut beberapa tips untuk menjaga oli mobil agar tetap awet:
Memantau jarak tempuh mobil sejak penggantian oli terakhir. Jika sudah mencapai 10.000 km atau kelipatannya, berarti saatnya untuk mengganti oli.
Tanyakan kepada bengkel oli apa yang paling cocok untuk mobilmu, dan hindari terlalu sering mengganti merek oli.
Jika kamu menemukan oli menetes di bawah mobil, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran oli. Segera periksakan ke bengkel yang terpercaya untuk memastikan kondisi mobil tetap terjaga.
Sebagai penutup, pastikan kamu selalu mengetahui oli mobil berapa liter yang dibutuhkan, agar kendaraan tetap terjaga performanya dan terhindar dari kerusakan mesin.

Muhammad Anan Ardiyan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025