Hasil French Open 2025, Indonesia Lolos Massal Lewat Ganda Putri dan Tunggal Putra

Hasil French Open 2025, Indonesia Lolos Massal Lewat Ganda Putri dan Tunggal Putra

JAKARTA - Dominasi wakil Indonesia di French Open 2025 kembali terlihat setelah tiga pasangan ganda putri berhasil menembus babak 16 besar.

Penampilan gemilang mereka menjadi sinyal positif bagi sektor putri Indonesia di tengah ketatnya persaingan bulu tangkis dunia.

Bertanding di Glaz Arena, Selasa, 21 Oktober 2025 malam WIB, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari tampil percaya diri sejak awal. Mereka menyingkirkan wakil Spanyol Nikol Carulla/Carmen M. Jimenez tanpa banyak kesulitan dengan skor 21-16 dan 21-6. Kemenangan ini memperkuat keyakinan bahwa regenerasi sektor ganda putri Indonesia berjalan di jalur yang tepat.

Baca Juga

Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Cetak Santri Melek Digital dan AI

Langkah Mantap Tiga Ganda Putri ke Babak 16 Besar

Tidak hanya Ana/Trias — sapaan akrab Febriana dan Meilysa — yang melangkah mulus, dua pasangan ganda putri lainnya juga mencatat hasil serupa. Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi sukses menyingkirkan pasangan asal Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima, dengan skor telak 21-9 dan 21-11.

Kemenangan dua set langsung ini menunjukkan kestabilan performa Lanny/Tiwi yang kian matang dalam menghadapi tekanan laga internasional. Mereka tampil solid sejak awal, menekan lawan dengan serangan agresif dan rotasi cepat di depan net.

Sementara itu, pasangan baru Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga tampil meyakinkan meski harus berjuang lebih keras. Menghadapi Francesca Corbett/Jennie Gai dari Amerika Serikat, Rachel/Febi menang tipis 22-20 dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Keduanya menunjukkan kerja sama apik di poin-poin krusial yang menjadi penentu kemenangan.

Dengan hasil ini, Indonesia menempatkan tiga ganda putri sekaligus di babak 16 besar French Open 2025 — capaian yang mempertegas potensi besar sektor ini di kancah internasional.

Kejutan dari Ganda Campuran, Satu Lolos dan Satu Tersingkir

Tidak hanya dari sektor ganda putri, kabar baik juga datang dari nomor ganda campuran. Pasangan muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses menembus babak 16 besar setelah tampil impresif melawan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch.

Keduanya menang dua set langsung 21-7 dan 21-14, menunjukkan dominasi penuh sejak awal pertandingan. Permainan cepat dan akurat yang ditunjukkan Jafar/Felisha menjadi senjata utama untuk menekan lawan hingga tak mampu berkembang.

Sayangnya, keberhasilan mereka tidak diikuti pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Meski sempat tampil menjanjikan di awal laga, Adnan/Indah harus mengakui keunggulan ganda Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Dalam duel ketat tiga gim, pasangan Indonesia kalah 20-22, 21-14, dan 15-21.

Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Adnan/Indah yang kerap tampil baik di awal namun kurang stabil di poin-poin akhir. Meski begitu, performa mereka tetap memberi harapan untuk memperbaiki konsistensi di turnamen berikutnya.

Ginting dan Alwi Farhan Menyusul ke Babak Selanjutnya

Sementara dari sektor tunggal putra, dua wakil Indonesia juga memastikan tiket ke babak 16 besar. Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan kelasnya dengan kemenangan meyakinkan atas Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong. Ginting menang dua set langsung 21-14 dan 21-13 lewat permainan cepat dan serangan variatif yang membuat lawan kesulitan membaca arah bola.

Di sisi lain, Alwi Farhan kembali mencuri perhatian setelah menumbangkan unggulan ketujuh sekaligus andalan tuan rumah, Alex Lanier. Pemain muda Indonesia itu tampil penuh percaya diri dan menutup laga dengan kemenangan 21-15 dan 21-16.

Kemenangan Alwi menjadi sorotan tersendiri mengingat Lanier merupakan semifinalis Denmark Open 2025 dan salah satu rising star Eropa. Alwi berhasil menjaga ketenangan di bawah tekanan publik tuan rumah, sekaligus menunjukkan kematangannya dalam mengatur ritme permainan.

Dua kemenangan ini memperpanjang daftar wakil Indonesia yang masih bertahan di turnamen, memperlihatkan keseimbangan kekuatan antara sektor putra dan putri.

Performa Stabil Jadi Kunci Keberhasilan Indonesia

Secara keseluruhan, hasil pertandingan Selasa, 21 Oktober 2025 malam memperlihatkan performa stabil dan solid para wakil Indonesia. Baik dari sektor ganda putri, ganda campuran, maupun tunggal putra, para atlet menunjukkan peningkatan teknik dan mental tanding yang positif.

Capaian tiga ganda putri ke babak 16 besar menjadi bukti keberhasilan pembinaan jangka panjang PBSI yang fokus pada regenerasi pemain muda. Sementara kemenangan Ginting dan Alwi Farhan di tunggal putra menegaskan bahwa sektor ini masih punya kedalaman dan daya saing tinggi di level internasional.

Meski masih panjang jalan menuju fase akhir turnamen, hasil ini menjadi modal berharga bagi skuad Merah Putih untuk melangkah lebih jauh. Konsistensi permainan dan fokus menjaga performa di laga-laga berikutnya akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk memperkuat dominasi di French Open 2025.