Cara Cek Hasil Magang Nasional 2025 dan Tahapan Selanjutnya
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) resmi merilis hasil seleksi Program Magang Nasional 2025 gelombang kedua pada 20–22 Oktober 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, khususnya bagi lulusan baru yang ingin mendapatkan pengalaman profesional di sektor industri.
Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi gelombang pertama telah dilakukan pada 16–18 Oktober 2025. Ribuan peserta yang sudah mendaftar kini dapat memeriksa status kelolosannya secara daring melalui situs resmi MagangHub Kemenaker. Program ini tidak hanya memberi kesempatan bagi peserta untuk terjun langsung di dunia kerja, tetapi juga mendorong peningkatan kompetensi tenaga muda Indonesia agar siap bersaing secara global.
Baca JugaHari Santri Nasional 2025, Kemenag Cetak Santri Melek Digital dan AI
Cara Mengecek Hasil Seleksi Magang Nasional Secara Online
Peserta dapat mengetahui hasil seleksi Magang Nasional 2025 melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id. Adapun langkah-langkah pengecekannya cukup sederhana dan bisa dilakukan melalui ponsel maupun komputer:
Buka laman maganghub.kemnaker.go.id.
Klik tombol “Masuk” di pojok kanan atas halaman.
Login menggunakan akun SIAPKerja yang digunakan saat pendaftaran.
Pilih menu “Status Pendaftaran” di dashboard utama.
Cek notifikasi kelolosan serta detail program magang yang diterima.
Selain melalui website resmi, peserta juga akan menerima pemberitahuan langsung melalui email dan nomor WhatsApp yang telah terdaftar. Dengan sistem digital ini, Kemenaker memastikan proses pengumuman berlangsung transparan dan mudah diakses oleh seluruh peserta di Indonesia.
Bagi yang belum lolos di gelombang pertama dan kedua, Kemenaker menegaskan masih ada kesempatan pada batch berikutnya yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Peserta Lolos Dapat Fasilitas dan Pendampingan Selama Program
Peserta yang berhasil lolos akan mengikuti program magang mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Dalam periode tersebut, mereka tidak hanya mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan ternama, tetapi juga memperoleh berbagai fasilitas seperti:
Uang saku atau gaji bulanan.
Jaminan sosial tenaga kerja.
Pendampingan langsung dari mentor perusahaan.
Kemenaker menjelaskan bahwa program magang ini bukan sekadar kegiatan praktik kerja, melainkan bagian dari strategi nasional untuk menyiapkan lulusan baru agar lebih siap memasuki dunia industri.
“Magang ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja, agar lulusan kita tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga siap beradaptasi dengan kebutuhan industri,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Kuota Batch Kedua Diperluas Hingga Puluhan Ribu Peserta
Hingga masa pendaftaran ditutup pada 15 Oktober 2025, tercatat 156.159 pelamar telah mengajukan lamaran dengan 424.743 pengajuan posisi magang, karena setiap peserta boleh memilih hingga tiga posisi sekaligus. Program ini melibatkan 1.668 perusahaan di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 1.300 posisi magang tersedia bagi sekitar 6.000 peserta terpilih.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga mengumumkan bahwa pemerintah akan membuka batch kedua dengan kuota yang lebih besar, mencapai 80.000 peserta, demi pemerataan kesempatan di seluruh provinsi.
“Pada gelombang pertama kami membuka 20.000 slot. Setelah berjalan dengan baik, kami lanjutkan dengan gelombang kedua sebanyak 80.000 peserta,” ujar Yassierli.
Rencananya, batch kedua akan dimulai pada 17 November 2025, dengan target total 100.000 peserta magang nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas tenaga kerja muda di berbagai daerah dan menciptakan koneksi langsung antara perguruan tinggi serta dunia usaha.
Ketentuan Peserta dan Imbauan Resmi Kemenaker
Untuk mengikuti batch berikutnya, peserta wajib memenuhi beberapa syarat dasar:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid.
Lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun setelah kelulusan.
Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kemenaker mengingatkan seluruh calon peserta agar hanya mengakses informasi resmi melalui situs maganghub.kemnaker.go.id atau akun media sosial Kementerian Ketenagakerjaan RI, guna menghindari penipuan atau tautan palsu yang mengatasnamakan program ini.
Program Magang Nasional 2025 diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat transisi lulusan baru menuju dunia kerja nyata, sekaligus memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di era industri digital.
Dengan dukungan pemerintah, perusahaan, dan institusi pendidikan, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang siap kerja, berdaya saing tinggi, serta menjadi bagian dari penggerak ekonomi nasional di masa depan.
Rekomendasi
