Tren Pembelian Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025

Tren Pembelian Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang perayaan Lebaran tahun 2023, industri otomotif mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Banyak konsumen yang memanfaatkan momen ini untuk membeli mobil baru guna mendukung aktivitas mudik mereka. Para dealer mobil pun tidak ketinggalan dengan menawarkan berbagai promo menarik sepanjang bulan Ramadan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh platform otomotif terkemuka, Seva, tren peningkatan pembelian mobil menjelang Lebaran telah berlangsung sejak tahun lalu dengan pertumbuhan penjualan mencapai 12 hingga 14 persen.

David Thamrin, Product and Growth Division Head Seva, mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan mobil di bulan-bulan menjelang Lebaran bukanlah fenomena baru. "Di bulan-bulan menjelang Lebaran, angka penjualan meningkat cukup signifikan. Tahun lalu kenaikannya sekitar 12 persen hingga 14 persen," ujarnya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu. David juga memproyeksikan tren ini akan berlanjut di tahun 2023, dengan mobil LCGC (low cost green car) masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Sebagai informasi, konsumen saat ini cenderung lebih berhati-hati dalam merencanakan pengeluaran. Karena itu, mobil dengan harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar yang baik mendapatkan perhatian khusus. "Mayoritas pembeli merupakan first car buyer. Karena itu, model seperti Sigra, Calya, Ayla, dan Agya masih menjadi favorit," tambah David. Mobil LCGC, terutama yang memiliki tiga baris atau 7-seater, menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang ingin mudik bersama. Dengan harga di bawah Rp 200 juta, kendaraan ini dianggap mampu mengakomodasi kebutuhan perjalanan jarak jauh dengan lebih ekonomis.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ekonomi saat ini masih menjadi tantangan bagi banyak konsumen. Dalam menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sebagian konsumen mulai mempertimbangkan mobil bekas sebagai opsi yang lebih terjangkau. Menanggapi hal ini, David menjelaskan, "Kondisi ekonomi yang menantang membuat sebagian konsumen beralih ke mobil bekas. Namun, kami melihat ada potensi pertumbuhan di industri ini, terutama dengan kemudahan transaksi dan beragamnya pilihan harga."

Tren positif ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap penjualan, baik untuk mobil baru maupun bekas, jelang periode mudik Lebaran tahun ini. Para pelaku industri otomotif optimis dan terus berinovasi dalam menawarkan produk serta layanan yang dapat menarik minat konsumen. Tak hanya sekadar memenuhi kebutuhan perjalanan, pemilihan mobil yang tepat juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan.

Selain itu, pertumbuhan di industri pembiayaan juga diproyeksikan untuk mencapai target sebesar 9 hingga 11 persen. Para penyedia kredit mobil berupaya untuk memberikan paket pembiayaan yang lebih fleksibel dan kompetitif, agar konsumen lebih mudah dalam memiliki kendaraan impian mereka. Kemajuan teknologi dalam transaksi jual beli mobil juga turut berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik serta kemudahan bagi calon pembeli.

Tidak hanya mengakomodasi kebutuhan selama bulan suci, pembelian mobil baru jelang Lebaran juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di masa mudik. Hal ini sekaligus menjadi tantangan serta peluang bagi industri otomotif untuk terus beradaptasi dan berkembang.

Kesadaran akan pilihan mobil yang lebih ekonomis, inklusif serta ramah lingkungan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi preferensi konsumen. Dalam menghadapi masa depan yang lebih berkelanjutan, pilihan terhadap kendaraan yang hemat energi semakin mendapat perhatian di pasar otomotif.

Secara keseluruhan, pasar mobil Indonesia menunjukkan peningkatan permintaan yang positif menjelang Lebaran 2023. Baik bagi konsumen yang memilih mobil baru maupun bekas, tren ini mengindikasikan potensi pertumbuhan yang menjanjikan di industri otomotif di tanah air. Semua pihak berharap, momentum ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung stabilitas dan kemajuan sektor otomotif di Indonesia.