Dewan Masjid Al Haqqul Mubiin dan Rumah Zakat Dirikan Musholla Darurat di Kabupaten Sukabumi

Dewan Masjid Al Haqqul Mubiin dan Rumah Zakat Dirikan Musholla Darurat di Kabupaten Sukabumi

JAKARTA - Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Sukabumi, menghantam beberapa kecamatan dan menyebabkan ratusan rumah terendam air. Tepatnya, kawasan yang paling parah terdampak meliputi Kecamatan Cicurug dan sekitarnya. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum menjadi tidak dapat digunakan, termasuk musholla yang biasa digunakan warga untuk beribadah.
Untuk menanggapi situasi darurat ini, Dewan Masjid Al Haqqul Mubiin bersama Rumah Zakat segera bertindak dengan membangun musholla darurat bagi warga terdampak. Kehadiran tempat ibadah sementara ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara memulihkan semangat masyarakat yang terdampak bencana, terutama dari segi spiritual.

Koordinator Lapangan dari Dewan Masjid Al Haqqul Mubiin, Ahmad Fauzi mengatakan, "Kami memahami betul betapa pentingnya menghadirkan tempat ibadah sebagai bagian dari pemulihan psikologis dan spiritual masyarakat. Oleh sebab itu, kami bergerak cepat bersama Rumah Zakat untuk mendirikan musholla darurat ini."
Pendirian musholla darurat ini bukan hanya menghadirkan tempat berdoa bagi warga, tetapi juga menjadi pusat koordinasi bantuan. Rumah Zakat yang telah berpengalaman dalam misi kemanusiaan turut membantu dengan menyediakan perlengkapan shalat, kitab suci Al-Qur'an, serta mendistribusikan bantuan logistik kepada warga.

Direktur Program Kemitraan Rumah Zakat, Rina Nurul Fitri menjelaskan, "Kehadiran musholla darurat ini lebih dari sekadar tempat ibadah. Ini adalah simbol kebangkitan dan kebersamaan. Kami berharap melalui tempat ini, para warga bisa kembali menata hidup mereka dengan lebih baik."
Kompleksitas bencana di Kabupaten Sukabumi ini memang membutuhkan respon cepat dari berbagai pihak. Tidak hanya soal pendirian musholla, Dewan Masjid dan Rumah Zakat juga terlibat dalam upaya penyediaan pasokan bahan makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya yang sangat diperlukan warga.

Seorang warga Cicurug, Hadi (45 tahun), menyampaikan rasa terima kasihnya atas cepat tanggapnya bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, kami benar-benar terbantu dengan kehadiran musholla darurat dan bantuan dari Rumah Zakat. Di tengah situasi sulit ini, adanya dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami," ujar Hadi.
Selain memberikan bantuan darurat, Dewan Masjid Al Haqqul Mubiin bersama Rumah Zakat juga merencanakan program jangka panjang untuk warga terdampak. Rencana tersebut mencakup pemberdayaan ekonomi dan dukungan psikososial agar masyarakat bisa pulih lebih cepat dari dampak bencana.

Kehadiran relawan dan dukungan berbagai organisasi kemanusiaan juga menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan di Kabupaten Sukabumi. Mereka bahu-membahu untuk membantu masyarakat mendapatkan akses ke bantuan dan layanan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi terus memantau situasi cuaca dan dampak selanjutnya. Kerjasama yang baik antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat diharapkan dapat mempermudah proses pemulihan dan membantu warga untuk kembali ke kehidupan normal mereka.

Melalui sinergi berbagai pihak dalam penanganan bencana ini, diharapkan Kabupaten Sukabumi dapat bangkit lebih cepat dan menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan bencana serupa di masa depan. Pendirian pusat ibadah seperti musholla darurat ini menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam proses tersebut.