Kamis, 16 Oktober 2025

LPEI Bukukan Laba Rp 232,52 Miliar pada 2024, Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan

LPEI Bukukan Laba Rp 232,52 Miliar pada 2024, Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan
Foto: Illustrasi Pertumbuhan Laba

JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatatkan kinerja keuangan positif dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 232,52 miliar pada 2024. Capaian ini menunjukkan pemulihan signifikan dibandingkan periode akhir 2023 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 18,11 triliun.

Plt Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Yon Arsal, menyampaikan bahwa tren positif ini akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang dengan target laba di atas Rp 250 miliar. “Tahun 2023 menjadi titik terendah bagi LPEI, dan kami optimistis dapat terus meningkatkan kinerja di masa depan. Tahun ini kami berhasil mencatatkan laba Rp 233 miliar, dan kami berupaya agar pencapaian ini dapat terus berkelanjutan dengan target profit after tax di atas Rp 250 miliar di tahun-tahun mendatang,” ujar Yon dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI.

Peningkatan kinerja keuangan ini didukung oleh perbaikan berbagai rasio keuangan. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) meningkat menjadi 34,25% dari sebelumnya 17,82%. Selain itu, pertumbuhan pembiayaan pada portofolio terpilih naik 2% menjadi Rp 30,2 triliun. Di sisi lain, recovery asset collection mencapai Rp 2,8 triliun dengan Non-Performing Financing (NPF) net sebesar 4,52%, tetap dalam batas yang dapat diterima industri keuangan. Sementara itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 2,51%, jauh lebih baik dibandingkan -71,71% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga

Hilirisasi Nikel Harita Dongkrak Ekonomi Maluku Utara Secara Signifikan

Dalam lima tahun terakhir, LPEI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kondisi keuangan, termasuk strategi bisnis yang selektif, penguatan manajemen risiko, perbaikan proses dan sistem, serta optimalisasi kebijakan. Selain itu, lembaga ini juga fokus pada pemulihan aset bermasalah, peningkatan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, serta disiplin dalam pengelolaan biaya operasional.

“Proses transformasi LPEI masih berjalan dan kami masih berada di pertengahan jalan. Masih banyak yang harus kami lakukan untuk mencapai target pasar serta rebranding LPEI ke depan,” tambah Yon.

Selain mencatatkan peningkatan laba, LPEI juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional. Sepanjang 2024, LPEI berhasil mendukung 1.097 eksportir baru serta mengembangkan 928 Desa Devisa baru, sehingga total Desa Devisa yang didukung mencapai 1.845 desa secara akumulatif. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama erat dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Bank Indonesia, serta pemerintah daerah.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) pemerintah, LPEI juga memainkan peran kunci dalam menyalurkan pembiayaan ekspor melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE). Pada 2024, LPEI menyalurkan lebih dari Rp 7,2 triliun dalam program ini, dan secara kumulatif telah menyalurkan lebih dari Rp 20 triliun sejak 2020. Melalui PKE, LPEI terus mendukung program strategis pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional, termasuk memperluas pasar ekspor ke kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin.

Dengan pencapaian ini, LPEI optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pembiayaan ekspor yang berkelanjutan dan inovatif.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kinerja Cemerlang DKFT, Strategi Efisiensi Dongkrak Laba dan Produksi Nikel

Kinerja Cemerlang DKFT, Strategi Efisiensi Dongkrak Laba dan Produksi Nikel

Strategi Danantara Perkuat Investasi dari Lonjakan Dividen Global

Strategi Danantara Perkuat Investasi dari Lonjakan Dividen Global

Tol Kataraja Seksi 1 Rampung, PTPP Hadirkan Inovasi Konstruksi dan Akses Ekonomi Baru

Tol Kataraja Seksi 1 Rampung, PTPP Hadirkan Inovasi Konstruksi dan Akses Ekonomi Baru

Jadwal Lengkap KM Labobar Rute Banda Ambon Bulan Oktober

Jadwal Lengkap KM Labobar Rute Banda Ambon Bulan Oktober

Jadwal Lengkap KM Labobar Rute Banda Ambon Bulan Oktober

Jadwal Lengkap KM Labobar Rute Banda Ambon Bulan Oktober