Timnas Bola Basket Putri Indonesia Tunjukkan Kemajuan Pesat Selama TC di Singapura

Kamis, 27 Februari 2025

JAKARTA - Tim nasional bola basket putri Indonesia tampaknya terus menunjukkan perkembangan signifikan selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Singapura. Program pelatihan ini telah dimulai sejak 10 Februari dan sudah memberikan dampak positif terhadap kemampuan individu dan kerja sama tim para pemain.

Sejak program TC dimulai, para pemain menunjukkan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kemampuannya. Asisten pelatih Timnas, Andrie Ekayana, menyampaikan bahwa tim sudah memperlihatkan kemajuan berarti. "Kami sedang fokus di pengembangan fisik dan gerakan dasar buat pemain. Untuk perkembangan pemain bagus," ujar Coach Andrie dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta pagi tadi.

Pelatihan ini tidak hanya memfokuskan pada aspek fisik dan teknis, tetapi juga mempersiapkan mental para pemain untuk menghadapi kompetisi mendatang. Tentu saja, persaingan di antara para pemain pun semakin ketat, mengingat ada 24 pemain yang akan memperebutkan tempat di posisi inti. Beberapa dari mereka merupakan pemain yang telah menjadi langganan timnas, menunjukkan bahwa kompetisi internal cukup sengit.

Di antara nama-nama pemain, ada kehadiran pemain naturalisasi Kimberley Pierre-Louis. Kehadiran Kimberley diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi tim, terutama dengan pengalaman dan keterampilan yang ia miliki. Coach Andrie menjelaskan bahwa program TC ini merupakan bagian dari persiapan menuju FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A di China yang akan diadakan pada 13-20 Juli dan SEA Games Thailand 2025 pada 9-20 Desember.

Sebagai bagian dari persiapan menyeluruh, Timnas bola basket putri Indonesia juga telah menerima tawaran untuk mengadakan pertandingan uji coba melawan tim nasional Singapura. Latih tanding ini akan berlangsung sebanyak tiga kali, dan diadakan selama tiga hari berturut-turut. Pertandingan pertama dihelat pada Kamis (27/2), diikuti oleh pertandingan kedua pada Jumat (28/2) dan terakhir pada Sabtu (1/3). Ketiga pertandingan ini dilangsungkan di Cita Hati School East, Surabaya.

Pelatih optimis bahwa uji coba ini akan sangat bermanfaat bagi pemain. "Latih tanding ini kesempatan bagus bagi kami untuk mengukur kemampuan dan membenahi kelemahan sebelum memasuki turnamen sesungguhnya," tambah Coach Andrie.

Berikut adalah daftar pemain yang berpartisipasi dalam TC ini:

1. Priscilla Annabel Karen (Surabaya Fever)
2. Agustin Gradita Retong (Surabaya Fever)
3. Jesslyn Angelique Aritonang (Surabaya Fever)
4. Nur Indah Qur’ani (YMS Bogor)
5. Diva Intan Nurfadillah (GMC Cirebon)
6. Clarita Antonio (Surabaya Fever)
7. Yuni Anggraeni (Sahabat Semarang)
8. Erinindita Prias Madafa (Sahabat Semarang)
9. Henny Sutjiono (Surabaya Fever)
10. Adelaide Calista Wongsohardjo (Bima Sakti Malang)
11. Erlita Christiana (Surabaya Fever)
12. Melisa Erika Saleh (CLS Surabaya)
13. Faizzatus Shoimah (GMC Cirebon)
14. Thasya Hery Saputera (Surabaya Fever)
15. Ivana Ardelia (Jawa Timur)
16. Natasya Amelia Putri (Surabaya Fever)
17. Aimee Tampu Francienne (Surabaya Fever)
18. Angelica Jennifer Candra (Spartan Yogya)
19. Nathania Claresta Orville (Surabaya Fever)
20. Dewa Ayu Made Sriartha (GMC Cirebon)
21. Kadek Pratita Citta Dewi (Surabaya Fever)
22. Brylia Sheron Tumanduk (Sulawesi Utara)
23. Lea Elvensia Wolobubo Kahol (Surabaya Fever)
24. Kimberley Pierre-Louis

Timnas bola basket putri Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman dari TC dan latih tanding ini untuk memberikan yang terbaik dalam turnamen yang akan datang. Dengan dedikasi dan kerja keras dari seluruh tim, harapannya adalah agar Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa. Dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk bisa mencapai kesuksesan di lapangan.