Anak Usaha DOID Dapatkan Fasilitas Pembiayaan US$250 Juta dari BCA

Anak Usaha DOID Dapatkan Fasilitas Pembiayaan US$250 Juta dari BCA

JAKARTA - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), telah berhasil mendapatkan fasilitas pembiayaan senilai US$250 juta dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). Fasilitas ini menjadi tambahan penting dalam strategi pembiayaan BUMA, melengkapi fasilitas serupa yang telah diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Menurut Direktur Delta Dunia Group, Iwan Fuad Salim, masuknya BCA ke dalam sindikasi ini meningkatkan total fasilitas pembiayaan BUMA menjadi US$1 miliar. "Keputusan BCA untuk bergabung dalam sindikasi ini semakin memperluas sumber keuangan kami dan memperkuat kepercayaan bank-bank terhadap rekam jejak dan strategi BUMA," jelas Iwan dalam keterangan resminya pada Kamis, 27 Februari 2025.

Fasilitas pembiayaan dari BCA untuk BUMA terdiri atas US$75 juta dan Rp2,88 triliun. Iwan menambahkan bahwa fasilitas ini berperan penting dalam strategi diversifikasi pembiayaan perusahaan, meningkatkan kemampuan manajemen sumber daya secara efektif, serta memastikan kelangsungan kemajuan jangka panjang. "Dengan dukungan kuat dari fasilitas sindikasi kami, BUMA berada dalam posisi yang baik untuk kesuksesan berkelanjutan sebagai perusahaan global yang terdiversifikasi," tambahnya.

Direktur BUMA, Silfanny Bahar, menambahkan bahwa fasilitas Akordion dari BCA memberikan tambahan kekuatan pembiayaan yang dibutuhkan BUMA untuk bisa segera melaksanakan transformasi dengan memanfaatkan peluang pasar saat ini. "Fasilitas ini juga menegaskan kembali komitmen kami untuk mempercepat kemajuan dan menciptakan nilai yang berarti bagi para pemangku kepentingan kami," ujar Silfanny.

Sebelumnya, BUMA telah memperoleh fasilitas pembiayaan sindikasi awal senilai US$750 juta dari BNI dan Bank Mandiri, yang disusun dalam dua tranches. Fasilitas tersebut memberi BUMA fleksibilitas keuangan hingga 2029 dan mendukung rencana akuisisi transformatif dengan fokus pada diversifikasi bisnis yang lebih ramah lingkungan.