Transformasi Kendaraan Listrik Dapat Kurangi Ketergantungan Energi Fosil di Indonesia
JAKARTA - Indonesia sedang berada di ambang perubahan signifikan dalam sektor energi. Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa transformasi menuju kendaraan listrik merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan bangsa pada energi fosil. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat, kebutuhan akan energi yang lebih bersih dan terbarukan semakin mendesak.
Pertumbuhan Ekonomi dan Kebutuhan Energi
Dalam keterangannya pada Rabu, 26 Februari 2025, Eddy Soeparno menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi memerlukan pasokan energi yang besar. Namun, hal ini harus selaras dengan komitmen negara untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, atau bahkan lebih awal. "Harus diingat, pertumbuhan ekonomi dengan tambahan pasokan energi yang akan diproyeksikan meningkat, harus sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengupayakan dan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih awal," ungkap Eddy.
Pengembangan Kelistrikan Berbasis Energi Bersih
Pengembangan sektor kelistrikan berbasis energi bersih adalah langkah krusial bagi Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Menurut Eddy, yang juga seorang Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, peralihan kapasitas pembangkitan listrik dari energi fosil ke energi terbarukan akan membantu mewujudkan cita-cita ini.
Dia menuturkan bahwa bahkan pada tahun 2035, Indonesia diharapkan dapat mencapai keseimbangan antara pasokan energi fosil dengan energi terbarukan. Lebih jauh lagi, pada tahun 2040, bauran energi terbarukan diproyeksikan mencapai hampir 60 persen dari total bauran energi nasional. "Langkah ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi guna mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan," tuturnya.
Elektrifikasi dan Infrastruktur yang Diperlukan
Untuk memastikan transisi energi yang berjalan optimal, elektrifikasi massal di berbagai sektor merupakan faktor kunci. Eddy Soeparno menekankan bahwa percepatan penggunaan kendaraan listrik dan pengurangan ketergantungan pada LPG harus segera direalisasikan.
Lebih lanjut, transformasi dalam bidang transportasi menjadi fokus utama. Penggunaan kendaraan listrik di sektor publik dan pribadi diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan. Eddy menuturkan, "Transformasi menuju kendaraan listrik khususnya transportasi publik dan kendaraan pribadi, penggantian LPG dengan kompor induksi, serta pengembangan infrastruktur gas domestik yang lebih luas, akan turut mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dalam waktu tiga sampai lima tahun mendatang."
Komitmen Nasional dan Internasional
Komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih tidak hanya berdampak secara nasional, tetapi juga diakui secara internasional. Langkah-langkah strategis, termasuk pengembangan energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi, dipandang sebagai bagian integral dari upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim.
Dukungan Pemerintah dan Kebijakan
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, terus mendukung transformasi ini. Dukungan dari sektor swasta dan masyarakat juga diharapkan bisa mempercepat transisi menuju energi bersih. Eddy Soeparno berharap bahwa langkah-langkah kebijakan yang kuat akan terus diperkenalkan guna mendukung tujuan nasional ini.
Pentingnya Kesadaran Publik
Kesadaran publik terhadap manfaat lingkungan dan ekonomi dari kendaraan listrik dan energi terbarukan perlu ditingkatkan. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keuntungan jangka panjang dari transisi ini merupakan langkah yang tidak kalah penting.
Konklusi ini menyoroti betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan. Transformasi energi di Indonesia bukan hanya tentang mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup bagi seluruh masyarakat.
Dengan perubahan-perubahan ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya global mengatasi tantangan perubahan iklim. Transformasi kendaraan listrik adalah satu langkah besar menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau. Eddy Soeparno dan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjadikan visi ini sebagai sebuah realitas dalam beberapa dekade mendatang.
Rekomendasi
