KAI Tambah 54 Kereta Api Selama Lebaran 2025: Strategi untuk Kelancaran Masa Mudik
- Rabu, 26 Februari 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) siapkan langkah antisipatif dengan menambah 54 kereta api (KA) saat masa Lebaran 2025, guna mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat yang hendak pulang kampung. Dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik, total 9.572 perjalanan KA reguler dan tambahan akan beroperasi selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Peningkatan Kapasitas dan Pemesanan Tiket
Selama periode angkutan Lebaran 2025, total kapasitas tempat duduk yang disiapkan mencapai 4.568.838, terdiri dari KA jarak jauh, KA lokal, dan KA wisata. Ini mencakup fasilitas kapasitas tempat duduk kereta api lokal yang ditingkatkan demi mengakomodasi kepadatan penumpang di tengah tingginya permintaan akan transportasi umum selama Lebaran.
"KAI memprediksi puncak kepadatan arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret yang merupakan H-3 Lebaran, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 6 April atau H+5 Lebaran," ujar Didiek, sebagaimana dilansir Antara. Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap melalui penambahan kapasitas ini, lebih banyak penumpang dapat terfasilitasi dalam perjalanan mudik mereka.
Untuk mendukung kesiapan penumpang, pemesanan untuk KA lokal dimulai H-30, berbeda dengan beberapa KA lain yang hanya dapat diakses H-7 sebelum keberangkatan. Langkah ini diharapkan bisa memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka.
Lonjakan Penjualan Tiket
Penjualan tiket kereta api telah mencapai angka 1.279.341 tiket. Angka penjualan ini menunjukkan meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api dalam aktivitas mudik mereka. Dengan kapasitas yang disiapkan, KAI optimis dapat mengakomodasi permintaan tinggi ini sambil memastikan protokol transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Dampak Positif Pengurangan Kemacetan
Langkah KAI untuk memperbanyak perjalanan kereta selama Lebaran tak hanya tentang kenyamanan penumpang, tetapi juga berpotensi meringankan beban lalu lintas jalan raya. Dengan banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi pada jalur-jalur utama menuju berbagai wilayah di Indonesia.
Didiek juga menyatakan harapannya agar penambahan kapasitas ini memberikan lebih banyak pilihan perjalanan untuk para pelanggan yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. "Selain itu, penambahan kereta ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan beban jalan raya karena banyaknya kendaraan pribadi, sehingga membuat perjalanan mudik lebih lancar," tambah Didiek.
Inovasi dan Pelayanan Terbaik Bagi Pelanggan
KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam masa-masa penting seperti Lebaran. Dengan peningkatan jumlah kereta dan fasilitas tempat duduk, KAI berupaya memberikan kenyamanan ekstra untuk memenuhi kebutuhan perjalanan mudik yang semakin kompleks akibat padatnya arus lalu lintas selama beberapa tahun terakhir.
Didiek menegaskan bahwa usaha ini adalah bagian dari dedikasi KAI untuk menjadi solusi terbaik bagi transportasi masyarakat. "Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami, terutama pada saat-saat penting seperti Lebaran. Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jauh karena kenyamanan dan efisiensinya," tegasnya.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jasa Marga Perluas SPKLU Dukung Transportasi Berkelanjutan
- 12 September 2025
2.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
3.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
4.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
5.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025