3 Cara Mulai Jualan di Facebook untuk Pemula Paling Efektif
- Selasa, 25 Februari 2025

Jualan di Facebook untuk pemula merupakan langkah yang perlu dipahami jika Anda ingin menjadikan platform ini sebagai saluran pendapatan utama.
Jika Anda baru memulai usaha online, memiliki produk yang siap dijual, dan ingin segera menarik pembeli, panduan ini akan sangat membantu.
Terus simak informasi selengkapnya mengenai cara efektif jualan di Facebook yang dapat mempercepat proses pemasaran dan penjualan produk Anda.
Baca Juga
Cara Mulai Jualan di Facebook
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha online, berikut adalah cara mulai jualan di Facebook yang bisa membantu kamu memulai perjalanan bisnis di platform ini.
Buat Halaman Bisnis
Langkah pertama adalah membuat halaman Facebook dengan tipe akun bisnis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk ke akun Facebook Anda.
- Klik menu "Buat Halaman" atau kunjungi laman berikut: https://www.facebook.com/pages/create/.
- Isi informasi halaman seperti: Nama, Kategori, dan Keterangan.
- Klik "Buat Halaman".
- Akan muncul kolom tambahan untuk mengunggah gambar, seperti Foto Profil dan Foto Sampul.
- Jika sudah siap, klik "Simpan". Jika belum memiliki gambar, Anda bisa melewati langkah ini dan langsung klik "Simpan".
- Selesai! Halaman bisnis Anda berhasil dibuat.
2. Lengkapi Foto dan Deskripsi
Setelah halaman dibuat, langkah selanjutnya adalah menambahkan foto profil, foto sampul, serta beberapa informasi penting. Berikut cara melakukannya:
- Masuk ke halaman bisnis Anda.
- Klik "Edit Profil".
- Lengkapi profil dengan informasi berikut: Foto Profil/Logo (180x180 piksel), Foto Sampul/Banner (851 x 315 piksel), Deskripsi/Keterangan (maks. 255 karakter), Info Kontak (WA, Email, Website), dan Username Brand (misalnya facebook.com/usernamekamu).
- Klik "Simpan".
3. Tambahkan Call-to-Action (CTA)
Untuk memudahkan pengunjung melakukan pembelian atau menghubungi Anda, tambahkan tombol Call-to-Action (CTA).
Jika Anda belum memiliki toko online, Anda bisa menggunakan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Lazada. Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke halaman bisnis Anda.
- Klik tombol "+ Tambahkan Tombol" yang ada di bawah foto profil.
- Akan muncul pop-up baru, pilih salah satu opsi berikut:
- "Beli Gift Card" untuk halaman pembelian Gift Card
- "Pesan Makanan" untuk GoFood/GrabFood
- "Pesan Sekarang" untuk halaman pemesanan toko online
- "Telepon Sekarang" untuk menghubungi via WhatsApp
- "Hubungi Kami" untuk halaman kontak toko online
- "Kirim Pesan" untuk chat Messenger
- "Kirim Email" untuk mengirim email
- "Pelajari Selengkapnya" untuk halaman produk
- "Daftar" untuk pendaftaran member
- "Gunakan Aplikasi" untuk halaman PlayStore/AppStore
- "Mainkan Game" untuk situs game
- "Tonton Video" untuk YouTube
- "Beli Sekarang" untuk toko online/marketplace Anda
- Isi data/halaman sesuai opsi yang dipilih.
- Klik "Simpan".
Posting Konten Relevan
1. Kenali Masalah Audiens
Untuk menarik perhatian audiens, Anda perlu memahami apa yang menjadi minat dan masalah mereka.
Contohnya, ada postingan dari Riliv tentang cara mengatasi overthinking yang sangat bermanfaat. Banyak orang yang memberi like, komentar, dan bahkan membagikan status tersebut.
Tak lupa, mereka juga mengikuti halaman yang membuat postingan itu. Kita cenderung lebih menghargai konten yang membantu menyelesaikan masalah kita.
Oleh karena itu, sangat efektif jika Anda dapat menyediakan konten yang relevan dan bermanfaat bagi audiens, yang berhubungan dengan masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda coba:
- Cari grup Facebook yang relevan dengan industri Anda.
- Bergabunglah dengan grup tersebut untuk menjadi bagian dari diskusi yang menyenangkan.
- Catat masalah-masalah yang sering ditanyakan oleh anggota grup.
2. Buat Konten Edukatif
Setelah mengetahui berbagai masalah yang dihadapi audiens, langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi konten yang menarik dan mudah dipahami. Konten ini harus memberikan solusi tanpa terkesan menggurui. Berikut format konten yang bisa Anda coba:
a. Status
Bukan sekadar status biasa, tetapi sebuah cerita yang dapat membangkitkan emosi pembaca. Ini dikenal dengan storytelling. Kerangkanya sederhana: mulai dengan intro, berikan solusi di bagian isi, dan akhiri dengan CTA.
- Intro: Pikat audiens dengan masalah yang mereka hadapi sehari-hari, beri petunjuk bahwa solusi akan ada di akhir cerita.
- Isi: Berikan tips yang praktis dan langsung dapat diterapkan. Pastikan solusi yang diberikan benar-benar relevan dan tidak mengawang.
- CTA: Arahkan audiens untuk memberikan like, komentar, dan membagikan konten. Jangan lupa untuk meminta mereka mengikuti halaman Anda agar tetap mendapatkan konten bermanfaat lainnya.
b. Foto
Format foto lebih praktis untuk menarik perhatian audiens karena Anda bisa menggunakan ilustrasi yang menggambarkan suasana hati mereka.
Tidak ada aturan baku mengenai jenis foto yang harus diunggah, namun pastikan foto tersebut relevan dengan kehidupan audiens Anda. Contoh jenis foto yang dapat Anda unggah:
- Infografis (informasi yang praktis dalam satu gambar)
- Karosel (beberapa gambar yang saling terhubung dari konten status)
- Meme yang relevan dengan audiens
- Peringatan hari-hari besar nasional
- Quotes motivasi atau kata bijak yang menenangkan
c. Video
Video singkat berdurasi satu menit sudah cukup untuk mengundang interaksi. Pastikan video tersebut relevan dengan audiens.
Anda tidak perlu membuat video sendiri, karena Anda bisa mengunduh video dari platform lain seperti Instagram, YouTube, atau Twitter. Beberapa contoh video yang bisa diunggah ke halaman bisnis Anda adalah:
- Video tips ringan dan bermanfaat
- Video lucu (misalnya, kucing atau bayi)
- Video motivasi untuk perubahan positif
- Video review produk atau testimoni pelanggan
- Cuplikan dari Facebook Live
3. Adakan Giveaway
Metode ini terbukti efektif untuk meningkatkan jumlah follower, interaksi, dan bahkan penjualan produk Anda.
Dengan mengadakan giveaway, Anda dapat mengarahkan audiens untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang Anda buat. Asalkan hadiah yang ditawarkan rasional, audiens akan dengan senang hati berpartisipasi. Berikut langkah-langkah untuk membuat giveaway:
- Pastikan halaman bisnis Anda sudah terisi dengan konten yang solutif.
- Siapkan hadiah menarik untuk pemenang giveaway, misalnya pulsa/OVO/GoPay senilai minimal Rp50.000 atau produk dari bisnis Anda.
- Buat postingan mengenai giveaway atau kuis. Sebaiknya menggunakan foto dengan desain menarik dan caption yang jelas.
- Tentukan syarat bagi peserta yang ingin ikut serta, seperti: memberikan like, komentar, dan membagikan postingan; mengomentari jawaban dan menandai 3 teman; membagikan postingan dengan caption menarik; serta mengunggahnya ke Stories Facebook.
- Sertakan informasi tentang tenggat waktu giveaway dan kapan pengumuman pemenang dilakukan.
- Selesai!
Setelah itu, postingan giveaway Anda akan tersebar luas di kalangan audiens yang relevan. Anda bisa mulai membagikan postingan tersebut ke teman-teman Anda atau bahkan memanfaatkannya dengan iklan berbayar.
Pasang Iklan di Facebook
Tahapan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget saat jualan di platform Facebook sangat penting agar konversi penjualan bisa meningkat secara signifikan.
Langkah termudah untuk beriklan adalah dengan langsung menuju ke halaman bisnis Anda, kemudian pilih postingan yang ingin dipromosikan dan klik "Boost Post."
Jika Anda ingin lebih fleksibel dalam mengatur tampilan, teks, target audiens, dan pengaturan lainnya, Anda bisa mengunjungi Facebook Ads Manager di https://www.facebook.com/adsmanager/creation.
Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk beriklan di Facebook:
1. Tentukan Goal Iklan
Agar iklan Anda efektif dan tepat sasaran, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan goal iklan. Di Facebook, ada tiga kategori goal yang bisa dipilih:
- Awareness: Untuk memperluas jangkauan posting dan mengenalkan brand Anda kepada audiens lebih luas.
- Consideration: Untuk mengarahkan audiens ke laman web toko online Anda, meningkatkan interaksi, mengajak mereka menginstal aplikasi, atau menonton video.
- Conversion: Untuk meningkatkan konversi pembelian di toko online Anda, menampilkan katalog produk, dan membawa audiens menuju halaman toko.
2. Set-up Iklan
Setelah menentukan goal, langkah berikutnya adalah membuat campaign iklan. Ada empat hal yang perlu Anda atur: audiens, penempatan, anggaran, dan penjadwalan iklan. Berikut rinciannya.
a. Audiens
Siapa yang ingin Anda jangkau dengan iklan? Untuk mengaturnya, Anda perlu mengisi beberapa opsi berikut:
- Lokasi
- Usia
- Jenis kelamin
- Bahasa
- Demografi
- Minat
- Perilaku
- Koneksi
b. Penempatan
Di mana Anda ingin iklan Anda tampil? Ada banyak pilihan penempatan iklan, di antaranya:
- Feed
- Instant Articles
- In-Stream Videos
- Right Column
- Suggested Videos
- Marketplace
- Stories
Selain Facebook, Anda juga bisa memilih untuk menempatkan iklan di platform lain seperti:
- Instagram (Feed, Stories)
- Messenger (Inbox, Sponsored Messages)
- Audience Network (Native, In-Stream Videos, Rewarded Videos)
Anda juga bisa memilih opsi Penempatan Otomatis dan biarkan algoritma Facebook yang mengaturnya.
c. Anggaran
Untuk menentukan berapa biaya yang ingin Anda keluarkan untuk beriklan di Facebook, Anda bisa memilih salah satu dari dua opsi anggaran berikut:
- Budget harian (daily budget): Anda membatasi biaya iklan per hari. Misalnya, jika Anda menentukan Rp10.000 per hari, maka iklan akan tampil sesuai dengan budget tersebut.
- Budget untuk selamanya (lifetime budget): Anda menentukan total anggaran tanpa batas waktu tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki anggaran Rp1 juta dan ingin menghabiskannya dalam waktu 2 minggu, biaya iklan per hari akan bervariasi.
Untuk pemula, disarankan untuk memilih budget harian sekitar Rp10.000 agar Anda lebih familiar dengan cara kerja Facebook Ads. Setelah terbiasa, Anda bisa mulai menaikkan anggaran sesuai kebutuhan.
d. Penjadwalan Iklan
Penjadwalan iklan menentukan kapan iklan Anda akan tayang. Facebook menawarkan dua pilihan:
- Mulai beriklan sekarang: Iklan akan langsung ditayangkan setelah Anda menyelesaikan pengaturan.
- Jadwalkan: Anda bisa menentukan waktu mulai dan berakhirnya iklan.
- Pilihlah opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kampanye Anda.
3. Buat Iklan
Setelah menentukan goal dan anggaran, kini saatnya untuk membuat iklan di Facebook. Ada tiga hal penting yang perlu Anda atur: identitas, format, dan teks. Berikut rinciannya:
a. Identitas
Pada bagian ini, Anda perlu memilih platform mana yang ingin Anda iklankan:
- Fanpage
Untuk kemudahan, pilihlah Fanpage (halaman bisnis) agar pengaturannya lebih mudah.
b. Format
Format iklan merujuk pada bentuk iklan yang akan Anda buat. Facebook menawarkan empat format iklan, yaitu:
- Karosel (Carousel): Beberapa gambar atau video yang bisa digeser.
- Gambar Tunggal (Single Image): Satu gambar untuk iklan.
- Video Tunggal (Single Video): Satu video untuk iklan.
- Tayangan Slide (Slideshow): Beberapa gambar yang digabung menjadi satu tayangan slide.
Untuk pemula, disarankan untuk menggunakan Gambar Tunggal (Single Image). Anda bisa mencoba format lain dan melihat mana yang lebih efektif untuk iklan Anda.
c. Teks
Teks iklan sangat penting dan perlu dioptimalkan. Iklan yang baik seharusnya mencakup:
- Headline: Judul yang menarik perhatian.
- Problem audiens: Mengidentifikasi masalah yang dihadapi audiens.
- Solusi: Menyatakan bahwa produk Anda adalah solusi untuk masalah tersebut.
- Benefit + bukti: Menjelaskan manfaat produk dan memberikan bukti jika produk Anda dapat menyelesaikan masalah mereka.
- Call-to-action (CTA): Ajakan untuk membeli melalui toko online Anda.
Jika tujuan iklan Anda adalah untuk meningkatkan awareness, Anda perlu memodifikasi bagian CTA, misalnya dengan ajakan untuk likes, comments, shares, atau follow halaman Anda.
Sebagai penutup, dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda kini siap untuk mulai jualan di Facebook dan mengembangkan bisnis online Anda lebih jauh.

Rian Murdani
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?
- 08 September 2025
2.
iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun
- 08 September 2025
3.
Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap
- 08 September 2025
4.
Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium
- 08 September 2025
5.
Samsung Galaxy S25 FE, Alternatif Flagship untuk Content Creator
- 08 September 2025