Pembangunan RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung: Waskita Karya Perkuat Layanan Kesehatan di Perbatasan
- Selasa, 25 Februari 2025

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di wilayah perbatasan. Kali ini, Waskita Karya dipercayakan untuk memperbarui dan membangun bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim di Tana Tidung, Kalimantan Utara. Proyek ini menandai upaya lanjutan untuk memperbaiki fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang sulit dijangkau, memastikan akses kesehatan merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Groundbreaking RSUD Akhmad Berahim: Langkah Strategis Menuju Pelayanan Kesehatan Prima
Peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan RSUD Akhmad Berahim dilakukan dengan penuh semangat oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHCT) atau yang lebih dikenal sebagai Quick Win, sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menargetkan pembaruan 66 rumah sakit dari kelas D ke kelas C dalam waktu singkat.
Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pembangunan rumah sakit ini bagi masyarakat setempat. "Rumah sakit yang bagus harus mampu menangani pasien secepat mungkin hingga tuntas. Dengan keberadaan RSUD Akhmad Berahim, diharapkan warga tidak perlu dirujuk ke tempat lain,” tegas Budi.
Penyakit Utama dan Fasilitas Modern untuk Penanganannya
Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan pelik terkait tiga penyakit penyebab kematian tertinggi: stroke, serangan jantung, dan kanker. Sebagai solusi konkret, RSUD Akhmad Berahim akan dilengkapi dengan teknologi medis modern, termasuk CT Scan dan Cath Lab. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung diagnosa dan penanganan penyakit-penyakit kritikal tersebut secara efektif dan efisien.
Ari Asmoko, Direktur Operasi I Waskita Karya, menyatakan bahwa PHCT merupakan langkah nyata pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat di pelosok juga bisa mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah lainnya. Dia menyatakan, “Suatu kebanggaan bagi Waskita untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah perbatasan. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Tana Tidung.”
Detail Proyek: Gedung Baru dan Fasilitas Penunjang Kesehatan
Pembangunan RSUD Akhmad Berahim bernilai Rp164,75 miliar dan ditargetkan selesai dalam waktu 300 hari setelah groundbreaking. Proyek ini akan mengubah lahan seluas 6,1 hektar menjadi gedung rumah sakit baru yang modern, lengkap dengan fasilitas kesehatan mutakhir. Gedung baru ini akan memiliki tiga lantai dan menampung 69 tempat tidur, termasuk fasilitas kelas rawat inap standar dan VIP.
Selain itu, fasilitas rumah sakit akan mencakup unit-unit kritikal seperti ICU, Pediatric ICU, High Care Unit, serta Intensive Cardio Vascular Care Unit. Untuk menunjang operasi medis, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan ruang bedah khusus, Central Sterile Supply Department (CSSD), laboratorium, ruang cath lab, dan laboratorium sitotoksik.
“Kami turut menerapkan konsep green hospital dengan menciptakan area hijau di sekitar rumah sakit. Langkah ini diharapkan dapat mendukung proses kesembuhan pasien dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih,” tutur Ari Asmoko, menambahkan unsur keberlanjutan ke dalam pembangunan ini.
Waskita Karya dan Kontribusinya di Sektor Kesehatan
Sebagai perusahaan BUMN konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya tidak asing dalam mendukung program kesehatan pemerintah. Sejumlah rumah sakit besar di Indonesia telah berhasil dibangun oleh Waskita, yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur jalan dan jembatan saja, tetapi juga pada pelayanan kesehatan masyarakat.
Deretan rumah sakit yang pernah dibangun oleh Waskita mencakup RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, dan RS Darurat Covid-19 Pulau Galang di Batam. Selain itu, Waskita juga telah berkontribusi dalam pembangunan RS Universitas Sumatera Utara di Medan dan berbagai proyek kesehatan lainnya di seluruh Indonesia.
Keterlibatan Waskita Karya dalam pembangunan RSUD Akhmad Berahim mencerminkan dedikasi dan kepercayaannya untuk menjawab tantangan kesehatan yang meliputi seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan. Dengan tenaga profesional dan pengalaman yang luas, mereka berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi semua orang, dimulai dari pelosok negeri sampai kota-kota besar.
Melihat upaya besar yang dilakukan oleh Waskita Karya dan Kementerian Kesehatan ini, harapan akan akses kesehatan yang lebih baik di daerah perbatasan semakin nyata. Semoga proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalimantan Utara dan sekitarnya.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jasa Marga Perluas SPKLU Dukung Transportasi Berkelanjutan
- 12 September 2025
2.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
3.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
4.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
5.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025