UPI Sukses Gelar Kaderisasi MEGAPROYEK XVII dengan Inovasi Teknologi Unik

UPI Sukses Gelar Kaderisasi MEGAPROYEK XVII dengan Inovasi Teknologi Unik

JAKARTA – Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Pecinta Otomasi dan Robotika (KOMPOR) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menggelar kegiatan kaderisasi tahunan yang dikenal dengan nama MEGAPROYEK XVII. Kegiatan ini menampilkan berbagai inovasi kreatif dari anggota muda KOMPOR, termasuk jam digital, footlocker, dan smart doorlock, memukau para peserta dan pembimbing yang hadir.

Kegiatan yang berlangsung di kampus UPI tersebut, bertujuan untuk mengasah kemampuan anggotanya dalam bidang otomasi dan robotika serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia industri 4.0. Ketua Pelaksana MEGAPROYEK XVII, Andi Pratama, menyatakan, "Inovasi adalah kunci untuk memajukan teknologi. Kami berharap melalui kegiatan ini, para kader dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk masa depan."

Salah satu inovasi unggulan yang dipamerkan adalah jam digital dengan fitur canggih yang dirancang untuk membantu menjaga jadwal harian pengguna. Jam ini tidak hanya menunjukkan waktu, tetapi juga dapat mengingatkan penggunanya terhadap agenda penting mereka. "Jam digital ini dirancang agar bisa terhubung dengan aplikasi smartphone, memudahkan pengguna untuk menyesuaikan jadwal mereka di mana pun dan kapan pun," ungkap salah satu anggota tim pengembang, Budi Santoso.

Selain itu, footlocker pintar yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut menawarkan solusi penyimpanan sepatu yang praktis dan higienis. Dengan teknologi pengatur suhu dan kelembapan otomatis, footlocker ini menjaga sepatu tetap dalam kondisi optimal. Detektor bau yang tertanam juga memastikan sepatu selalu segar. "Idea produk ini kami angkat dari masalah sehari-hari yang sering diabaikan, yaitu penyimpanan dan perawatan sepatu," kata Ani Kristanti, anggota tim inovasi footlocker.

Sementara itu, inovasi smart doorlock menjadi primadona lainnya dalam rangkaian acara ini. Teknologi yang diusung memungkinkan pemilik rumah untuk membuka pintu dengan sidik jari atau melalui aplikasi di smartphone. Sistem pengamanan canggih ini dirancang untuk menjamin keamanan serta kenyamanan pemilik rumah. "Smart doorlock adalah jawaban bagi kebutuhan keamanan rumah tangga yang semakin meningkat. Kami berupaya memadukan keamanan dan kemudahan dalam satu perangkat," ujar Rizky Handoko, ketua tim pengembang smart doorlock.

Pada kegiatan ini, para anggota baru juga mendapatkan bimbingan langsung dari para senior dan alumni yang telah berpengalaman di bidang otomasi dan robotika. Salah satu alumni yang kini bekerja di perusahaan teknologi terkemuka menuturkan, "MEGAPROYEK adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi. Kolaborasi dan eksperimen dalam proyek ini akan memberikan dampak besar bagi karier mereka di masa depan."

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen pembimbing yang memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa. Profesor Dr. Ahmad Yani, salah seorang dosen pembimbing, mengapresiasi kerja keras para peserta, "Para mahasiswa telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa. Inovasi mereka tidak hanya membanggakan UPI, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional."

MEGAPROYEK XVII juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum dan pelajar sekolah menengah untuk melihat langsung hasil karya peserta serta mendapatkan edukasi mengenai otomasi dan robotika. Dengan acara ini, UPI berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih tertarik dengan bidang teknologi dan sains.

Dalam jangka panjang, UPI berharap inovasi yang muncul dari kegiatan seperti MEGAPROYEK dapat dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Sekretaris KOMPOR UPI, Siti Nurhayati, menambahkan, "Kami berencana untuk memasukkan beberapa karya ini ke pameran internasional dan mencari peluang kerjasama dengan industri guna merealisasikan produk-produk ini ke pasar."

Dengan berakhirnya MEGAPROYEK XVII, KOMPOR UPI kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong kemajuan teknologi melalui inovasi dan kolaborasi. "Ini baru permulaan," tutup Andi Pratama, menegaskan semangat para peserta untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Demikian laporan kami tentang MEGAPROYEK XVII dari KOMPOR UPI. Kegiatan ini tidak hanya menggambarkan kreativitas dan inovasi mahasiswa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pendidikan tinggi di Indonesia bisa menjadi motor penggerak teknologi masa depan.