Jumat, 12 September 2025

Bybit Alami Peretasan Sistem: Dana Senilai Rp 24,4 Triliun Hilang, Harga Bitcoin Langsung Tertekan

Bybit Alami Peretasan Sistem: Dana Senilai Rp 24,4 Triliun Hilang, Harga Bitcoin Langsung Tertekan
Bybit Alami Peretasan Sistem: Dana Senilai Rp 24,4 Triliun Hilang, Harga Bitcoin Langsung Tertekan

jakarta - Pasar kripto kembali diguncang kabar menghebohkan. Salah satu platform perdagangan aset digital ternama, Bybit, mengumumkan bahwa sistem mereka mengalami peretasan yang sangat merugikan. Berdasarkan pernyataan resmi yang diunggah CEO Bybit, Ben Zhou, melalui media sosial X, seorang peretas berhasil menyedot kripto senilai USD 1,5 miliar atau kira-kira Rp 24,4 triliun dari dompet Ethereum mereka.

Peretasan Lebih Fokus pada Dompet Dingin Ethereum

Zhou menjelaskan bahwa peretas hanya menargetkan dompet dingin Ethereum Bybit, sementara dompet lainnya tidak terpengaruh. "Semua dana klien aman dan operasi kami terus berjalan seperti biasa tanpa gangguan apa pun," tegas Bybit dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters. Penarikan dan transaksi di platform Bybit tetap berfungsi normal, dan perusahaan menekankan bahwa sistem keamanannya masih berupaya menangani situasi ini dengan cepat dan efektif.

Investigasi Peretasan Sedang Berlangsung

Bersama tim ahli forensik, tim keamanan Bybit aktif menyelidiki insiden ini untuk memberikan solusi terbaik dan memulihkan situasi secepat mungkin. Dalam dunia digital yang serba cepat, keamanan menjadi prioritas utama untuk menjaga kepercayaan pengguna dan memastikan keutuhan transaksi keuangan.

Dampak Langsung Terhadap Pasar Kripto

Berita peretasan ini langsung mempengaruhi harga beberapa mata uang kripto utama. Sesuai dengan data dari Coin Market Cap, harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 1,97 persen, dengan nilai mencapai Rp 1.572.085.653,88. Tidak hanya Bitcoin, Ethereum pun mengalami penurunan senilai 2,51 persen menjadi Rp 43.861.108,23. Kejadian ini menegaskan betapa rapuhnya harga mata uang digital terhadap insiden semacam ini.

Komitmen Bybit untuk Tetap Bertahan

Bybit merupakan salah satu platform perdagangan kripto dengan lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia dan menawarkan akses ke beragam mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Ripple, dan Litecoin. Walaupun mengalami peretasan yang mengakibatkan hilangnya dana dalam jumlah besar, CEO Ben Zhou menyatakan komitmennya untuk terus mempertahankan operasional perusahaan dan memastikan layanan kepada seluruh pengguna tetap berjalan dengan baik.

"Kami memiliki infrastruktur yang kuat dan dukungan dari pengguna setia yang hingga saat ini masih mempercayai platform kami," ujar Zhou dalam wawancara terpisah. Dia juga menambahkan bahwa walaupun kerugian akibat peretasan ini tidak dapat dipulihkan sepenuhnya, Bybit akan menguatkan sistem keamanannya dan memastikan perlindungan lebih bagi semua dompet digital di masa mendatang.

Tantangan Keamanan di Industri Kripto

Peretasan yang dialami Bybit mengingatkan kita akan pentingnya aspek keamanan dalam menyimpan dan memperdagangkan mata uang kripto. Pasar aset digital memang menawarkan peluang yang menjanjikan, namun juga diiringi dengan risiko keamanan siber yang harus diantisipasi dengan penuh kesiapan. Insiden ini membuat banyak pihak di industri kripto harus mengevaluasi ulang kebijakan keamanan dan perlindungan data yang diterapkan dalam operasional mereka sehari-hari.

Arah Masa Depan Keamanan Kripto

Dalam mengantisipasi tantangan yang ada, industri kripto perlu menghadirkan inovasi keamanan yang lebih baik dan metode pencegahan peretasan yang lebih ketat. Dukungan dari seluruh pihak di ekosistem, termasuk regulator, pengembang teknologi, serta penyedia layanan kripto menjadi kunci untuk memberikan jaminan keamanan bagi pengguna. Edukasi kepada pengguna terkait tata cara menyimpan aset digital dengan aman juga perlu terus disampaikan guna meminimalisasi risiko kehilangan akibat tindakan peretasan.

Kesimpulannya, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak di industri kripto untuk terus meningkatkan sistem keamanan mereka dan meningkatkan edukasi serta kesadaran pengguna terhadap berbagai potensi ancaman di dunia digital. Bybit bertekad untuk bangkit lebih kuat dari insiden ini, serta menjamin kenyamanan dan keamanan penggunanya di tengah ancaman kejahatan siber yang terus berkembang. Events seperti ini memang tidak terhindarkan, namun respons cepat dan perbaikan berkelanjutan dapat membantu meminimalisir dampak negatif lebih lanjut.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Panduan Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Tahun 2025

Panduan Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Tahun 2025

Jadwal Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Jadwal Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Cermat Pilih KPR Agar Cicilan Tak Hanya untuk Bunga

Cermat Pilih KPR Agar Cicilan Tak Hanya untuk Bunga

6 Pilihan Investasi Terpopuler untuk Masa Depan Cerah

6 Pilihan Investasi Terpopuler untuk Masa Depan Cerah

10 Ide Kreatif Mahasiswa untuk Bisnis Sambil Kuliah

10 Ide Kreatif Mahasiswa untuk Bisnis Sambil Kuliah