
JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, tren laptop dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin marak di industri perangkat kerja. Dell sebagai salah satu pemain besar dalam pasar laptop bisnis juga menghadirkan inovasi serupa. Produk terbaru yang cukup mencuri perhatian adalah Dell Latitude 7350 Ultralight, sebuah laptop profesional yang dirancang untuk mendukung produktivitas para pekerja modern. Perangkat ini hadir dengan sejumlah fitur cerdas, desain yang ramping, serta daya tahan baterai yang mumpuni sehingga layak diperhitungkan oleh kalangan korporat maupun pengguna individu yang mengutamakan efisiensi.
Performa Laptop Bisnis dengan Sentuhan AI
Dell Latitude 7350 Ultralight diposisikan sebagai laptop bisnis premium. Kehadirannya tidak hanya untuk menunjang aktivitas sehari-hari, tetapi juga untuk menghadirkan pengalaman bekerja yang lebih cerdas berkat integrasi teknologi AI. Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core Ultra dengan dukungan platform Intel vPro yang memungkinkan kinerja lebih responsif.
Baca Juga
Selain itu, perangkat ini juga mengandalkan aplikasi Dell Optimizer sebagai pusat pengendali fitur berbasis AI. Salah satu fitur menarik adalah kemampuan privasi otomatis, di mana layar laptop dapat terkunci ketika pengguna meninggalkan perangkat dan terbuka kembali saat wajah pemilik terdeteksi. Dell Optimizer bahkan mampu memburamkan tampilan layar jika mendeteksi kehadiran orang lain di sekitar, sehingga data tetap aman dari pengintaian yang tidak diinginkan.
Desain Minimalis yang Profesional
Laptop Dell Latitude 7350 Ultralight tersedia dalam dua model, yakni versi clamshell dan varian 2-in-1 detachable. Untuk varian clamshell, perangkat ini tampil dalam warna River Blue yang elegan. Dengan bobot mendekati 1 kilogram dan ketebalan hanya 1,7 cm, wajar jika laptop ini mengusung label “Ultralight”.
Layar 13,3 inci beresolusi FHD+ (1920x1200p) memberikan kenyamanan bagi pengguna yang kerap membuka lebih dari satu aplikasi sekaligus. Untuk urusan privasi, laptop ini dibekali kamera FHD dengan infrared serta penutup fisik (shutter). Dari sisi port, Latitude 7350 Ultralight menyediakan HDMI 2.1, dua USB-C Thunderbolt 4.0 di sisi kiri, sedangkan sisi kanan terdapat port USB 3.2 Gen 1, audio jack, dan Kensington Lock.
Meski tidak dibekali dengan backlit keyboard maupun sensor sidik jari, Dell memberikan pengalaman multimedia cukup baik dengan menghadirkan dua speaker di sisi kanan dan kiri keyboard. Kualitas suaranya terbilang memadai meski tanpa dukungan label audio ternama. Lebih menarik lagi, tersedia tombol khusus untuk mengaktifkan Microsoft Copilot, yang semakin mempertegas nuansa laptop berbasis AI.
Fitur AI yang Mendukung Produktivitas
Kecerdasan buatan pada Dell Latitude 7350 Ultralight tidak hanya berhenti pada sisi keamanan. Dalam penggunaan sehari-hari, Dell Optimizer juga mendukung pengaturan audio agar suara tetap jernih saat melakukan konferensi video, bahkan ketika berada di ruangan yang ramai. Volume suara dapat menyesuaikan otomatis dengan kondisi sekitar, menjadikan komunikasi lebih lancar.
Fitur lain yang sangat bermanfaat adalah pengaturan daya baterai. Pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan fast charging atau membatasi kapasitas pengisian agar tidak selalu mencapai 100 persen ketika perangkat terhubung ke listrik. Dengan cara ini, siklus baterai bisa lebih panjang sehingga umur pemakaian perangkat menjadi lebih awet. Dell Optimizer bahkan mampu mempelajari kebiasaan penggunaan laptop sehingga pengaturan daya menjadi lebih adaptif dari waktu ke waktu.
Spesifikasi Teknis dan Daya Tahan Baterai
Dari segi spesifikasi, Dell Latitude 7350 Ultralight dipersenjatai dengan Intel Core Ultra 5 135U, RAM 16GB LPDDR5X, serta penyimpanan internal 512GB M.2 PCIe Gen4 NVMe SSD. Dalam skenario pemakaian multitasking, performa perangkat ini tergolong cepat dan responsif, sangat cocok untuk kebutuhan kerja profesional.
Laptop ini sudah menjalankan sistem operasi Windows 11 Pro dan mendukung konektivitas WiFi 7. Meski demikian, karena hanya mengandalkan GPU terintegrasi Intel Graphics, kemampuan grafisnya lebih diarahkan untuk produktivitas, bukan untuk bermain gim. Bahkan untuk gim ringan, performanya tidak begitu optimal.
Dari sisi daya tahan, Dell Latitude 7350 Ultralight dapat bertahan hingga 11 jam dengan mode Battery Saver aktif dan tingkat kecerahan layar 25 persen. Capaian ini tentu menjadi keunggulan tersendiri karena pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai ketika bekerja seharian di luar kantor.
Solusi Laptop Bisnis Modern
Dell Latitude 7350 Ultralight hadir sebagai solusi ideal bagi profesional dan pebisnis yang membutuhkan laptop tipis, ringan, namun tetap tangguh. Kombinasi desain elegan, teknologi AI yang mendukung keamanan dan efisiensi, serta daya tahan baterai hingga belasan jam menjadikan perangkat ini sangat relevan dengan kebutuhan kerja masa kini.
Kehadiran tombol khusus Microsoft Copilot semakin menegaskan bahwa laptop ini benar-benar disiapkan untuk memasuki era komputasi modern berbasis kecerdasan buatan. Dengan spesifikasi mumpuni dan fitur yang mengedepankan produktivitas, Dell Latitude 7350 Ultralight dapat menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang menginginkan perangkat kerja andal sekaligus praktis dibawa ke mana saja.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Acer Aspire Go 14 AI, Solusi Laptop Produktif Modern
- 12 September 2025
2.
Axioo Pongo 735, Laptop Gaming Andal Harga Terjangkau
- 12 September 2025
3.
HP Victus 15: Performa Gaming Andal di Harga Terjangkau
- 12 September 2025
4.
Review Dell Latitude 7350 Ultralight dengan Fitur Cerdas
- 12 September 2025
5.
Spesifikasi dan Fitur Monitor LG UltraWide 49U950A W
- 12 September 2025