Kinerja Positif BSI Region 3 Palembang 2024: Bisnis Emas dan Haji Jadi Andalan

Kinerja Positif BSI Region 3 Palembang 2024: Bisnis Emas dan Haji Jadi Andalan

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region 3 Palembang mencatat pencapaian mengesankan sepanjang tahun 2024, dengan bisnis emas dan haji sebagai pendorong utama kinerja mereka yang gemilang. Kinerja positif ini dianggap sebagai buah dari strategi inovatif dan fokus pada pengembangan produk ritel yang tepat sasaran.

Pada akhir tahun 2024, BSI Region 3 Palembang melaporkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor bisnis mereka, yakni emas dan haji. Ari Yusnairy Muslim, Regional Chief Executive Officer (RCEO) BSI Region 3 Palembang, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari implementasi strategi produk yang unik oleh bank syariah ini. "Keberhasilan kami tahun ini adalah bukti keberhasilan strategi pengembangan bisnis yang fokus pada emas dan haji," ujar Ari dalam pernyataannya pada Jumat (21 Februari 2025).

Emas dan Haji Jadi Pilar Utama Pertumbuhan

Produk unggulan BSI, yakni bisnis emas dan haji, masing-masing mengalami pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 86,41% dan 31,53%. Ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan syariah yang ditawarkan oleh BSI.

Di sektor Gadai Emas, pertumbuhan mencapai 34,27% YoY. Namun, produk Cicil Emas mencatatkan lonjakan yang lebih dramatis, dengan pertumbuhan fantastis sebesar 159,26% YoY. Ari menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari penguatan literasi keuangan di kalangan masyarakat serta optimalisasi penetrasi dan inklusi produk-produk syariah.

Sektor haji tak kalah menarik. Tabungan Haji BSI juga menunjukkan performa yang solid dengan pertumbuhan 31,53% secara tahunan, menambah lebih dari 2.000 nasabah baru yang bergabung untuk mempersiapkan ibadah haji. "Semakin banyak masyarakat yang melihat Tabungan Haji BSI sebagai pilihan terpercaya untuk merencanakan perjalanan ibadah mereka," tambah Ari.

Kontribusi Positif di Sektor Lainnya

Pertumbuhan ini tidak hanya terjadi di sektor emas dan haji. Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI Region 3 Palembang juga tumbuh sebesar 17,67% YoY, didorong oleh peningkatan dari program Tabungan Haji. Di sisi lain, pembiayaan pun mengalami peningkatan sebesar 16,25%, sementara aset BSI bertumbuh 17,89%. Ini menandakan bahwa keseluruhan layanan dan produk BSI mendapatkan respons positif dari nasabah.

Fokus ke Depan: Digitalisasi dan Inovasi

Ari menegaskan bahwa pihaknya akan terus berfokus pada pembiayaan yang berkualitas dan melakukan transformasi digital serta inovasi berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. "Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, kita harus beradaptasi dengan cepat dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah," kata Ari dengan penuh semangat.

BSI Region 3 Palembang berencana untuk terus meningkatkan layanan melalui berbagai inovasi produk dan jasa. Transformasi digital menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah. Ari menambahkan bahwa bank syariah ini juga sedang meningkatkan literasi tentang keuangan syariah kepada masyarakat luas.

Dominasi Nasabah Muda

Menariknya, pengguna dominan dari produk bisnis emas, khususnya Cicil Emas, datang dari kalangan milenial berusia 20 hingga 40 tahun. Fenomena ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini dan tertarik terhadap investasi berbasis syariah.

Struktur demografis tersebut memberikan optimisme baru bagi BSI untuk terus fokus pada edukasi dan penyediaan produk yang relevan sesuai kebutuhan dan preferensi generasi muda. "Kepedulian dan kesadaran generasi muda terhadap keuangan syariah adalah hal yang menggembirakan, dan kami ingin mendukung mereka dengan produk yang tepat," ungkap Ari.

Keberlanjutan dan Tantangan

Menuju tahun berikutnya, BSI Region 3 Palembang menyadari berbagai tantangan yang dapat muncul baik dari konteks ekonomi global maupun domestik. Namun, Ari menjelaskan bahwa dengan strategi yang matang dan fokus pada keunggulan kompetitif seperti literasi dan inklusi keuangan, BSI optimis mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja positif ini.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, BSI juga berencana untuk meningkatkan kemitraan dan skalabilitas bisnis. Program peningkatan kapasitas dan kualitas layanan pun menjadi bagian penting dalam strategi jangka panjang bank untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah. "Kami percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan," pungkas Ari.

Dengan segala aktivitas dan rencana strategis ini, BSI Region 3 Palembang optimis dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, serta menempatkan keuangan syariah sebagai pilihan utama masyarakat.