Perjalanan Inspiratif Dari Kebangkrutan ke Kejayaan Pasangan Suami Istri Pendiri Lapis Bogor Sangkuriang - linkumkm.id
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Pada tahun 2011, sebuah perjalanan luar biasa dimulai dari keterpurukan. Pasangan suami istri Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona mengalami krisis dalam bisnis bakso yang hampir bangkrut. Namun, dari kehendak yang kuat untuk bangkit, mereka memutuskan memulai perjalanan baru dengan mendirikan usaha kuliner inovatif bernama Lapis Bogor Sangkuriang.
Dengan modal terbatas sekitar Rp500.000 dan hanya berbekalkan mixer pinjaman, pasangan ini, yang kini dikenal sebagai simbol kesuksesan bisnis rumahan, memutuskan untuk mencoba peruntungan baru dengan menciptakan produk lapis talas. Produk ini kemudian menjadi oleh-oleh khas Bogor yang sangat diminati oleh para wisatawan. Langkah berani mereka tidak hanya menyelamatkan ekonomi keluarga tetapi juga menciptakan dampak besar di industri kuliner nasional.
Kunci-Kunci Sukses Lapis Bogor Sangkuriang
Salah satu rahasia sukses dari Lapis Bogor Sangkuriang adalah penerapan strategi yang terarah dan efektif sebagai pondasi bisnis mereka. Berikut adalah beberapa strategi utama yang mendukung pertumbuhan pesat usaha ini:
1. Mengenal dan Memahami Pelanggan
Anggara dan Rizka dengan jeli mengidentifikasi target pasar mereka, yaitu para wisatawan yang datang ke Bogor. Pemahaman ini memudahkan mereka untuk memasarkan produk dengan tepat. "Kami sangat berterima kasih pada konsumen kami yang terus memberikan dukungan, terutama para wisatawan. Sebab, merekalah yang membuat produk kami dikenal lebih luas," ujar Rizka Wahyu Romadhona.
2. Fokus dan Konsistensi
Dengan berfokus pada satu produk utama yakni lapis talas, pasangan ini memastikan bahwa kualitas produk tetap terjaga dan konsisten. Mereka membangun loyalitas pelanggan melalui kualitas yang tidak tergoyahkan.
3. Memanfaatkan Peluang Kolaborasi dan Pelatihan
Rizka aktif mengikuti berbagai pameran dan pelatihan kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, mereka memperoleh pengetahuan baru dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas. "Saya senang belajar hal baru dari pameran dan pelatihan. Dari sana, kami banyak bertemu mitra yang ingin bekerja sama," kata Rizka.
4. Pembangunan Jaringan
Jaringan bisnis yang kuat dibangun melalui hubungan baik dengan pengusaha hotel, asosiasi, dan komunitas. Ini berhasil memperluas pasar mereka dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
5. Pemanfaatan Teknologi
Media sosial menjadi kunci bagi pemasaran modern, dan Lapis Bogor Sangkuriang tidak ketinggalan dalam memanfaatkan platform ini. Melalui media sosial, mereka bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk mereka secara efektif.
6. Optimasi Penjualan
Dengan membuka outlet baru dan meningkatkan promosi melalui berbagai media, penjualan Lapis Bogor Sangkuriang mengalami peningkatan signifikan. Anggara Jati menambahkan, "Kami selalu mencari cara untuk mengoptimalkan penjualan, salah satunya dengan ekspansi outlet dan promosi intensif."
7. Memilih Bahan Baku Berkualitas
Menggunakan bahan baku pilihan, khususnya tepung talas berkualitas, adalah cara mereka memastikan produk tetap unggul di antara para kompetitor. Ini merupakan faktor kunci yang menjaga pelanggan tetap loyal.
8. Inovasi Berkelanjutan
Inovasi adalah nafas hidup bisnis ini, termasuk menciptakan produk baru seperti Lapis Bunder yang lebih praktis. "Kami ingin menciptakan produk yang tidak hanya enak tetapi juga praktis untuk dibawa pulang, contohnya Lapis Bunder," jelas Anggara Jati.
Dari Kios Kecil Menuju Empat Pabrik Besar
Awalnya, Lapis Bogor Sangkuriang tumbuh dari kios kecil yang berkembang berkat pemasaran dari mulut ke mulut dan dukungan masyarakat sekitar. Namun, usaha ini mendapatkan dorongan lebih besar ketika kolaborasi dengan pemerintah dimulai, serta melalui berbagai pelatihan wirausaha yang mereka ikuti.
Kini, Lapis Bogor Sangkuriang telah memiliki empat pabrik di beberapa kota wisata Indonesia. Brand ini menjadi bagian dari PT Agrinesia Raya, yang juga menaungi merek terkenal lainnya seperti Bolu Susu Lembang dan Bakpia Kukus Tugu Jogja. Dengan lebih dari 1.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, pengaruh Lapis Bogor Sangkuriang dalam industri kuliner tidak dapat diremehkan.
Produk mereka baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi 'Kuliner Oleh-oleh Kue Lapis Surabaya Terpopuler 2024', yang menunjukkan kualitas dan kepercayaan konsumen yang terus meningkat. Kesuksesan ini adalah bukti nyata dari kombinasi antara strategi pemasaran yang efektif, adaptasi dengan teknologi modern, dan inovasi produk yang tiada henti.
Kisah Lapis Bogor Sangkuriang adalah inspirasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya. Melalui tekad yang kokoh, kerja keras, dan penerapan strategi bisnis yang jitu, Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih meski dari kondisi yang hampir putus asa. Ini menjadi penegasan bahwa di balik setiap krisis selalu ada peluang emas, jika kita mau mencarinya.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Menembus Batas: Kisah Perjalanan Kebaikan Para Pekerja Pertamina Cilacap
- 07 September 2025
2.
3.
Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat
- 07 September 2025
4.
Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat
- 07 September 2025
5.
Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat
- 07 September 2025