Senin, 08 September 2025

Inter Milan Hadapi Tantangan Berat di Babak 16 Besar Liga Champions 2024 2025, Eredivisie Jadi Penghalang

Inter Milan Hadapi Tantangan Berat di Babak 16 Besar Liga Champions 2024 2025, Eredivisie Jadi Penghalang
Inter Milan Hadapi Tantangan Berat di Babak 16 Besar Liga Champions 2024/2025, Eredivisie Jadi Penghalang

JAKARTA - Inter Milan harus siap menghadapi tantangan berat di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Drawing yang dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025, di Nyon, Swiss, mempertemukan La Beneamata dengan wakil dari Liga Belanda, Eredivisie. Pertemuan ini memicu kekhawatiran bagi Inter Milan, mengingat tim-tim Serie A sebelumnya mengalami nasib buruk ketika bertemu dengan klub Eredivisie di musim ini.

Mengacu pada hasil drawing, Inter Milan diprediksi akan berhadapan dengan salah satu dari dua raksasa Eredivisie: Feyenoord atau PSV Eindhoven. Pilihan ini bukan tanpa alasan, mengingat performa impresif klub-klub Belanda belakangan ini yang telah menggugurkan jejak dua wakil Serie A lainnya dalam perjalanan mereka menuju babak 16 besar.

Seperti yang diketahui, AC Milan harus mengakui keunggulan Feyenoord setelah gagal melaju dari babak play-off. Setelah kalah 0-1 di Rotterdam, Rossoneri hanya mampu bermain imbang 1-1 di leg kedua. Situasi serupa dialami oleh Juventus yang harus menelan pil pahit usai kalah dari PSV Eindhoven. Meskipun unggul 2-1 pada leg pertama, Si Nyonya Tua takluk 1-3 di pertemuan kedua di markas PSV.

Serie A dalam Bayang-Bayang Eredivisie

Musim ini, Eredivisie terbukti menjadi batu sandungan bagi Liga Italia di kancah Liga Champions. Dari lima wakil Serie A yang berkompetisi, empat di antaranya telah gugur sebelum babak 16 besar. Kekalahan ini termasuk Bologna yang tersingkir di fase grup dan Atalanta yang mengakhiri perjalanan mereka di babak play-off sebelum memasuki fase 16 besar. Sementara itu, AC Milan dan Juventus tersingkir oleh tim-tim Eredivisie, sehingga Liga Belanda seakan menjadi mimpi buruk bagi Serie A dalam turnamen elit ini.

Satu-satunya harapan Italia adalah Inter Milan, yang kini mengemban ekspektasi tinggi demi mengembalikan kehormatan Serie A. Pertandingan leg pertama babak 16 besar dijadwalkan berlangsung pada 4-5 Maret 2025, sementara leg kedua akan digelar pada 11-12 Maret 2025.

Misi 'Revans' untuk Inter Milan

Pertandingan babak 16 besar ini tidak hanya menjadi ujian bagi kemampuan teknis Inter Milan, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk membalaskan dendam atas kekalahan yang dialami dua rival senegaranya. "Kami menyadari tantangan yang dihadapi, namun kami siap berjuang demi melaju ke perempat final. Ini bukan hanya tentang kami, tetapi juga untuk mengembalikan nama baik sepak bola Italia," ungkap pelatih Inter Milan.

Sebagai wakil satu-satunya dari Serie A, Inter Milan tentunya tidak ingin menambah deretan kekalahan Serie A atas Eredivisie. La Beneamata diharapkan tampil dengan strategi matang dan mental baja untuk mengatasi ancaman dari PSV Eindhoven atau Feyenoord.

Feyenoord dan PSV: Ancaman Serius

Baik Feyenoord maupun PSV Eindhoven memiliki sejarah sebagai klub yang tangguh di kompetisi Eropa. Feyenoord, misalnya, telah beberapa kali menunjukkan kegemilangan mereka di panggung Eropa dan berpotensi memberi ancaman serius bagi Inter Milan dengan gaya permainan mereka yang dinamis. Sementara itu, PSV Eindhoven dikenal dengan skuad mudanya yang solid dan permainan agresif yang bisa saja merepotkan lini pertahanan Inter Milan.

Seperti ditegaskan oleh pakar sepak bola Eropa, "Feyenoord dan PSV adalah dua tim dengan potensi luar biasa. Mereka sudah membuktikan bahwa mereka bukan tim yang bisa dianggap enteng. Apabila Inter tidak mempersiapkan diri dengan baik, mereka bisa saja mengikuti jejak AC Milan dan Juventus."

Inter Milan: Siap Menuju Eropa

Dengan waktu persiapan yang masih ada, Inter Milan memiliki kesempatan untuk menyiapkan tim, melakukan evaluasi, dan merumuskan strategi terbaik. Pengalaman bertarung di level Eropa dan dalam negeri akan menjadi bekal berharga bagi La Beneamata. Fokus dan konsistensi bakal menjadi kunci agar Inter dapat melaju lebih jauh di ajang ini.

Pelatih Inter Milan menambahkan, "Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi klub dan fans. Kami harus fokus dan siap menghadapi setiap situasi di lapangan."

Kesempatan balas dendam dari kekalahan yang dialami dua raksasa lainnya memang menarik untuk disimak, namun yang terpenting bagi Inter Milan adalah menjaga konsistensi dan tidak meremehkan kekuatan lawan.

Tantangan Berat Menuju Perempat Final

Memasuki babak 16 besar dengan segudang tantangan memang tidak mudah bagi Inter Milan. Namun, dengan spirit dan solidaritas tim yang kuat, La Beneamata optimis bisa melangkah lebih jauh. Bagi fans dan publik sepak bola Italia, penampilan Inter Milan ini menjadi harapan dan kebanggaan tersendiri.

Akhirnya, sajian kompetisi dan pertarungan sengit antara Inter Milan versus salah satu klub Eredivisie ini bukan sekadar pertandingan olahraga, tetapi menjadi simbol keberlanjutan dari rivalitas abadi antara Serie A dan Eredivisie di level Eropa. Akankah Inter Milan mengakhiri mimpi buruk Serie A dari Eredivisie? Atau justru Eredivisie yang semakin mengukuhkan dominasi atas Serie A? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Jalan Cepat Tingkatkan Tubuh dan Pikiran Sehat

Jalan Cepat Tingkatkan Tubuh dan Pikiran Sehat

Rasakan Manfaat Berkuda Untuk Tubuh Lebih Sehat

Rasakan Manfaat Berkuda Untuk Tubuh Lebih Sehat

Bandung Punya Kuliner  Seafood Lezat Untuk Semua

Bandung Punya Kuliner Seafood Lezat Untuk Semua