Pemerintah Berikan Apresiasi: BRI Angkat UMKM Indonesia Naik Kelas dan Menembus Pasar Global

Pemerintah Berikan Apresiasi: BRI Angkat UMKM Indonesia Naik Kelas dan Menembus Pasar Global

Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, langkah inovatif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapat apresiasi khusus dari pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyampaikan penghargaannya kepada BRI atas kontribusinya dalam memfasilitasi akses modal, serta pembinaan berkelanjutan bagi UMKM, yang memungkinkan mereka menjadi lebih kompetitif di era globalisasi.

"Saat ini, baru BRI yang dominan dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi UMKM. Kami ingin seluruh perbankan juga turut berkontribusi dengan membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha kecil. Ia juga menekankan pentingnya peranan BRI, yang tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga aktif dalam membina, mengembangkan, serta memberikan pendampingan hingga UMKM benar-benar produktif.

BRI Dorong Transisi Ekonomi dari Krisis ke Pertumbuhan Berkelanjutan

Menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, Muhaimin menilai UMKM tidak hanya berfungsi sebagai bantalan ekonomi selama krisis tetapi harus menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. “UMKM harus terus berkembang dari sekadar bantalan ekonomi saat krisis menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Kita ingin UMKM naik kelas, tidak sekadar menjadi bantalan, tetapi benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” tegasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRI telah menggagas berbagai program pemberdayaan yang berfokus pada peningkatan usaha melalui digitalisasi dan akses pasar. Salah satu program andalan BRI adalah Desa BRILiaN, yang telah berhasil membina 4.327 desa sesuai dengan potensi lokalnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk lokal agar dapat bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Inisiatif Strategis BRI dalam Pemberdayaan UMKM

Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi digital, BRI juga telah memperkenalkan platform PARI (Integrated Commodity Platform), yang kini digunakan oleh 85.298 pengguna. Platform ini memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM berdasarkan komoditas, sehingga mempermudah mereka dalam mengakses informasi pasar serta potensi ekspor.

Melalui program Klasterku Hidupku, BRI mendukung pembentukan kelompok usaha berbasis klaster dengan lebih dari 33.804 klaster usaha telah memperoleh pemberdayaan langsung. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing UMKM, terutama di sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi unggulan berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, digitalisasi UMKM juga mendapat dorongan signifikan melalui LinkUMKM, platform online yang kini dimanfaatkan oleh 8,9 juta pengguna untuk mengembangkan bisnis mereka secara efisien. Platform ini memfasilitasi pelaku usaha untuk mengakses pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun internasional.

Rumah BUMN: Kolaborasi BUMN untuk Ekosistem Ekonomi Digital

Dalam upaya membangun ekosistem ekonomi digital yang etis dan berkelanjutan, BRI juga mengelola 54 Rumah BUMN. Rumah BUMN ini berfungsi sebagai wadah kolaborasi antar-BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan langsung kepada UMKM. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat digitalisasi ekonomi, yang selama ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi global.

Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, keberlanjutan pertumbuhan UMKM bukan semata-mata bergantung pada akses pembiayaan tetapi juga pada ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. “BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha secara menyeluruh. Hingga Desember 2024, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.110,37 triliun kepada UMKM, mencakup 81,97% dari total portofolio kredit," ungkap Sunarso. "Melalui berbagai inisiatif strategis, BRI membangun ekosistem yang mendorong UMKM naik kelas dan mampu bersaing di pasar lebih luas. Dengan pendekatan ini, BRI memastikan UMKM berkembang dan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh BRI diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi keuangan lainnya untuk turut aktif dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Kolaborasi semacam ini diperlukan untuk menjembatani pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan peluang yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun global. Dengan demikian, Indonesia dapat memperkuat posisi ekonomi nasionalnya di mata dunia dengan memanfaatkan potensi UMKM yang begitu besar.