Sepak Bola Pep Guardiola Frustrasi: Real Madrid Berjaya di Etihad
- Kamis, 13 Februari 2025

JAKARTA - Dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad, Manchester City harus menelan kekalahan pahit setelah ditaklukkan oleh Real Madrid dengan skor 2-3 pada leg pertama. Pertandingan yang berlangsung dini hari waktu Wita ini meninggalkan rasa frustrasi mendalam bagi pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Di sisi lain, gelandang muda Real Madrid, Jude Bellingham, menyatakan bahwa timnya menunjukkan performa terbaik, yang mengantarkan mereka meraih kemenangan krusial.
Ini bukanlah pertama kalinya Manchester City dan Real Madrid beradu taktik di panggung tertinggi sepak bola Eropa. Pertemuan kali ini menandai pertemuan kesembilan antara kedua tim dalam lima musim terakhir, serta pertemuan ketujuh secara beruntun sejak musim 2021/2022 di Liga Champions. Dari tujuh pertandingan tersebut, City kini mengantongi empat kemenangan, sementara Madrid telah tiga kali mengungguli tim asuhan Pep Guardiola.
Pep Guardiola Mengungkapkan Kekecewaan
Meskipun memiliki rekor yang lebih baik dalam pertemuan sebelumnya, Guardiola mengaku sangat frustrasi dengan hasil pertandingan ini. "Saya merasa pertandingan ini seharusnya bisa kami menangkan, terutama setelah penampilan kami di babak pertama," ujar Guardiola. Menurutnya, laga kandang di Etihad biasanya menjadi kesempatan bagi The Citizens untuk menunjukan dominasi, tetapi upaya kali ini berakhir di luar ekspektasi.
Guardiola mencatat bahwa Real Madrid tampil lebih baik di 15 menit pertama, menciptakan ancaman berarti. Namun, City mengambil kendali permainan setelah itu dan sukses memimpin lewat gol Erling Haaland pada menit ke-19, yang membawa mereka unggul hingga akhir babak pertama. Sayangnya, selepas turun minum, intensitas City menurun, yang dimanfaatkan oleh tim tamu dengan baik.
Babak Kedua yang Menentukan
Pada paruh kedua, City menghadapi tekanan intens dari Real Madrid dan mengalami kebobolan tiga kali. Gol-gol dari Kylian Mbappé (60'), Brahim Diaz (86'), dan Jude Bellingham (90+2') membalikkan keadaan, meskipun City sempat memimpin kembali melalui gol penalti dari Haaland pada menit ke-80. Guardiola menilai ketidakmampuan timnya mempertahankan intensitas permainan menjadi alasan utama kekalahan tersebut.
"Saya sangat kecewa karena kami berulang kali kehilangan tiga poin dalam situasi di mana kami sebenarnya diuntungkan," tambah Guardiola menegaskan kekecewaannya atas hasil pertandingan ini.
Jude Bellingham: Kemenangan Terbaik Madrid
Baca Juga
Sementara itu, Jude Bellingham, yang menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan Madrid, mengakui bahwa pertandingan melawan City kali ini adalah salah satu yang terbaik musim ini. "Itu adalah pertandingan yang sedikit aneh. Mungkin ini salah satu laga terbaik musim ini, dan kami berhasil bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk menang," kata Bellingham pada Rabu.
Menurut Bellingham, menghadapi City selalu menjadi tantangan yang kompleks, melibatkan aspek psikologis, selain teknis dan taktis. "Sangat penting bagi kami untuk bisa menangani aspek tersebut. Saya pikir kami layak mendapat kemenangan ini," tambah pemain asal Inggris tersebut dengan penuh keyakinan.
Pertahanan Kokoh Madrid Tanpa Pilar Utama
Kemenangan Madrid kali ini juga berkat kerja keras lini belakang mereka, seperti yang diakui oleh pelatih Carlo Ancelotti. Menyusul absennya sejumlah pemain kunci seperti David Alaba dan Antonio Rudiger, Madrid memainkan formasi bek baru yang terdiri dari Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Raul Asencio, dan Ferland Mendy.
"Empat bek kami tampil solid, meskipun mereka belum pernah bermain atau berlatih bersama sebelumnya. Mereka bermain spektakuler," puji Ancelotti, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Ancelotti menambahkan, kondisi darurat seperti ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi tim. Dia juga merasa puas dengan penguasaan Madrid atas pertandingan dan bagaimana Los Blancos berhasil menciptakan peluang berbahaya di pertahanan City. Penampilan mereka di Etihad musim ini sangat berbeda dari musim lalu ketika mereka harus menang lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Persiapan untuk Leg Kedua di Santiago Bernabeu
Dengan kemenangan ini, Real Madrid mendapatkan modal berharga sebelum leg kedua di Santiago Bernabeu yang akan digelar Kamis dini hari Wita. Ancelotti menyampaikan timnya harus memanfaatkan momentum kemenangan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya.
"Laga kali ini memberi kami kekuatan dan kepercayaan diri untuk pertandingan berikutnya," tutur Ancelotti menutup sesi wawancara.
Dengan hasil ini, Real Madrid memiliki peluang besar untuk maju ke perempat final, sementara Manchester City harus menemukan cara untuk membalikkan keadaan jika ingin melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Kombinasi strategi dan keberanian akan menjadi kunci bagi City agar dapat menghadapi Real Madrid yang semakin percaya diri.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025