Harga Emas Antam di Pegadaian Melesat, Capai Rp1.735.000 per Gram
JAKARTA - Pada hari Rabu 12 Februari 2025, nilai emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian mengalami kenaikan yang signifikan. Peningkatan ini mempengaruhi berbagai ukuran emas, dari yang terkecil hingga terbesar. Kenaikan harga ini menarik perhatian para investor dan masyarakat yang gemar berinvestasi pada logam mulia.
Berdasarkan data terbaru yang dipublikasikan oleh Pegadaian, harga emas batangan Antam 24 karat dengan ukuran 1 gram kini dijual dengan harga Rp1.735.000. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar Rp26.000 dibandingkan harga yang berlaku pada hari sebelumnya. Hal ini juga berlaku untuk emas UBS ukuran 1 gram yang kini dibanderol di harga Rp1.672.000, naik Rp10.000 dari harga sebelumnya.
Kenaikan harga emas tidak hanya terjadi pada ukuran 1 gram saja. Emas Antam dengan ukuran 0,5 gram juga mengalami kenaikan, kini dijual di harga Rp919.000, yang berarti ada peningkatan sebesar Rp12.000. Sementara untuk emas UBS dengan ukuran yang sama, harganya mencapai Rp905.000, naik Rp7.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Lebih lanjut, emas Antam 24 karat berukuran 5 gram di Pegadaian ditawarkan seharga Rp8.441.000. Sementara itu, emas dengan cetakan UBS seberat 5 gram dipasarkan dengan harga Rp8.196.000. Perbedaan harga antara kedua jenis emas ini memberikan pilihan bagi konsumen untuk memilih sesuai dengan preferensi merek yang diinginkan.
Di antara ukuran yang lebih besar, harga emas Antam 10 gram berada di Rp16.826.000. Untuk emas UBS dengan bobot yang sama, harga berada di Rp16.306.000. Lonjakan harga ini menunjukkan tren peningkatan yang serupa dengan ukuran-ukuran kecil dan menengah. Kenaikan tersebut mencerminkan daya tarik emas sebagai instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Bagi mereka yang tertarik untuk investasi dalam jumlah yang lebih besar, Pegadaian juga menyediakan emas batangan dengan berat 50 gram dan 100 gram. Untuk emas Antam dengan berat 50 gram, harga yang ditawarkan adalah Rp83.789.000. Sedangkan untuk UBS, emas seberat 50 gram bisa dibeli dengan harga Rp81.199.000.
Sementara itu, untuk emas berukuran 100 gram, Pegadaian mematok harga sebesar Rp167.498.000 untuk cetakan Antam, sedangkan UBS dijual dengan harga Rp162.334.000. Harga ini mengindikasikan bahwa pembelian emas dalam jumlah besar dapat memberikan nilai investasi yang besar pula.
Emas Antam dengan ukuran terbesar yang tersedia di Pegadaian, yaitu 1.000 gram, ditawarkan dengan harga Rp1.673.415.000. Sayangnya, untuk emas UBS ukuran 1.000 gram, saat ini belum tersedia.
Dalam upayanya mempermudah pembelian dan investasi emas, Pegadaian menyediakan dua cara transaksi, yaitu langsung datang ke outlet Pegadaian terdekat atau melakukan pembelian secara daring. Fasilitas pembelian daring ini dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian yang tersedia di Playstore dan Appstore, memberikan kemudahan akses kepada calon investor kapan saja dan di mana saja.
Untuk memulai investasi emas, calon pembeli dapat membuka rekening tabungan emas di Pegadaian dengan melengkapi form pendaftaran dan melampirkan identitas berupa KTP atau paspor. Saldo emas yang ada pada rekening dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran yang tersedia.
Salah satu nasabah Pegadaian, Rahmat, menyatakan, "Kenaikan harga emas saat ini bukan hanya kesempatan bagi para investor untuk meraih keuntungan, tetapi juga tantangan untuk memilih waktu yang tepat dalam berinvestasi. Emas tetap menjadi pilihan yang aman di tengah naik-turunnya pasar."
Dengan perkembangan harga emas yang terus berfluktuasi, Pegadaian mengingatkan para investor untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi. Fluktuasi harga emas yang dipengaruhi oleh manfaat jangka panjang dan risiko pasar global harus dipertimbangkan secara cermat.
Kenaikan harga emas ini mungkin dipengaruhi oleh situasi ekonomi global yang tidak menentu, yang memicu para investor mencari aset yang lebih aman. Emas dikenal sebagai aset safe haven, yang secara tradisional dipandang sebagai penyimpan nilai yang andal di tengah gejolak ekonomi.
"Kami menyarankan agar investor selalu memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga emas sebelum mengambil keputusan pembelian," ujar Andi, salah satu analis pasar di Kota Jakarta.
Dengan harga emas yang terus meningkat, Pegadaian menjadi salah satu alternatif terpercaya bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi emas. Hal ini menciptakan peluang bagi mereka yang ingin mengamankan kekayaan mereka dalam bentuk logam mulia yang tahan lama.
Para ahli pun sepakat, meski harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, namun secara umum investasi emas dianggap menguntungkan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tetap melakukan analisis yang tepat dan cermat dalam setiap keputusan investasi menjadi penting bagi setiap investor.
Rekomendasi
