Desa Pelemrejo Boyolali Memanfaatkan Teknologi: Langkah Besar Menuju Era Digital dengan Literasi AI dan Keamanan Data

Desa Pelemrejo Boyolali Memanfaatkan Teknologi: Langkah Besar Menuju Era Digital dengan Literasi AI dan Keamanan Data

JAKARTA - Desa Pelemrejo, yang terletak di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, kini semakin mantap melangkah ke era digital. Transformasi digital ini digalakkan melalui kegiatan workshop IT yang diadakan oleh mahasiswa Praktik Kerja Nyata Tematik (PKN-T) Institut Ilmu Manajemen (IIM) Surakarta. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan literasi keamanan digital, berupaya membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan di era teknologi.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Pelemrejo pada Sabtu lalu berhasil menarik partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, para pendidik, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi secara aman dan berguna dalam kehidupan sehari-hari serta dunia kerja.

Salah satu dosen dari IIM Surakarta yang memberi wawasan mendalam tentang manfaat AI, Rara Intan Fajriana, menyatakan bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pekerjaan. “AI bisa membantu memudahkan dalam membuat materi pembelajaran atau isi mater untuk sosialisasi jika digunakan di lingkungan kerja oleh perangkat desa,” ujarnya.

Ditambahkan pula oleh Rochmawati Sholikhah Sukemi, dosen lainnya dari IIM Surakarta, yang menekankan pentingnya kesadaran terhadap keamanan data digital seiring pesatnya perkembangan teknologi. "Bapak ibu sekarang tidak usah khawatir dalam mengajari anak-anak, karena kita bisa memanfaatkan AI," ucapnya, menyoroti peran penting AI dalam mendukung aktivitas pendidikan dan membantu para pendidik mengoptimalkan proses belajar mengajar.

Nanda Arief Kusuma, mahasiswa PKN-T yang menjadi narasumber utama dalam workshop ini, memberikan presentasi yang memikat, memaparkan berbagai studi kasus tentang ancaman keamanan data digital, serta menampilkan demonstrasi penggunaan AI dalam konteks pembelajaran. Ia juga mengajak peserta untuk melakukan praktik langsung guna memastikan pemahaman yang lebih baik dan interaksi yang lebih efektif. “Kami ingin peserta bisa langsung praktik agar lebih interaktif dan efektif. Harapannya, ilmu yang kami bagikan tetap bermanfaat meskipun kami sudah tidak PKN lagi,” katanya dengan nada bangga.

Banyak peserta yang merasa terinspirasi oleh pengetahuan baru yang mereka peroleh dari workshop ini. Anis Nurlaili, seorang guru dari SD Pelemrejo, menyampaikan kekagumannya terhadap beragam aplikasi AI yang diperkenalkan, seperti Quizizz dan Perplexity, yang dapat digunakan untuk membuat presentasi dengan cepat dan efisien. "Menurut saya banyak sekali macam AI dengan kegunaannya masing-masing. Workshop seperti ini sangat dinantikan karena bisa meningkatkan kualitas pembelajaran," ungkap Anis, seraya berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin.

Acara yang berlangsung sepanjang hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang mendalam, pembagian sertifikat kepada peserta, serta sesi foto bersama yang menandakan antusiasme dan kebahagiaan peserta mendapatkan ilmu baru. Warga desa, termasuk Bu Wahyu, turut berpartisipasi aktif dan menyatakan kepuasannya dengan hasil dari workshop ini. "Saya senang, ternyata HP ini pintar ya, bisa buat apa saja," kata Bu Wahyu yang turut mencoba beberapa aplikasi berbasis AI.

Kepala Desa Pelemrejo, Sudarmin, memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha mahasiswa PKN-T IIM Surakarta yang telah membantu meningkatkan literasi digital di desanya. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena membawa pengetahuan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga. "PKN itu menurut saya sungguh bermanfaat, warga bisa belajar hal-hal baru yang sangat membantu dan membuat mereka semakin pintar," ujar Sudarmin, menyampaikan harapannya agar semakin banyak kegiatan edukasi seperti ini di masa depan.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan masyarakat Desa Pelemrejo menghadapi tantangan zaman digital. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari workshop ini, diharapkan warga desa dapat lebih produktif memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai aspek kehidupan, dari pendidikan hingga implementasi kerja. Pemanfaatan teknologi informasi dan AI kini bukan lagi menjadi ketakutan, melainkan peluang yang siap dihadapi bersama segenap masyarakat Desa Pelemrejo.