Meningkatkan Transformasi Digital UMKM di Surabaya: Peran Penting Pelatihan Kader Surabaya Hebat
- Selasa, 11 Februari 2025

JAKARTA - Surabaya, salah satu kota terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan fundamental dalam hal transformasi digital usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM). Sebagai sektor yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, UMKM di Surabaya tidak hanya menciptakan banyak lapangan kerja, tetapi juga mempengaruhi daya saing ekonomi kota. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, banyak UMKM masih tertinggal dalam adopsi digital.
Mahasiswa Pascasarjana dari Jurusan Manajemen Konsentrasi MSDM, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Titik Sulistiana, menyatakan bahwa digitalisasi adalah kunci penting bagi UMKM Surabaya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Digitalisasi sangat penting bagi UMKM di Surabaya, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat," ujar Titik.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya, sektor UMKM menyumbang sekitar 60% dari total lapangan kerja di kota dan sekitar 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB) kota. Namun, hanya sekitar 30% UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka (BPS, 2022). Data ini menandakan masih banyak UMKM yang mengandalkan metode tradisional yang dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Sebagai solusi, diperlukan adanya pelatihan khusus bagi kader-kader Surabaya untuk mendukung digitalisasi UMKM tradisional. Inisiatif ini salah satunya datang dari Program Kader Surabaya Hebat (KSH). Program ini adalah inisiatif Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan warga untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kader yang tersebar di seluruh kecamatan Surabaya ini memiliki jumlah lebih dari 28 ribu, yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM tradisional.
Pelatihan Digital Sebagai Landasan Transformasi
Pelatihan digital menjadi pondasi penting, khususnya dalam konteks program "Surabaya Menuju Kota Digital" yang diinisiasi oleh pemerintah kota. Dengan dukungan Kader Surabaya Hebat, pelaku UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar yang dinamis. Titik menekankan, "Pelatihan digitalisasi tidak hanya meningkatkan keterampilan seseorang, tetapi juga membangun cara berpikir yang lebih terbuka untuk inovasi dan perubahan."
Langkah awal mendorong transformasi digital di UMKM Surabaya adalah mengidentifikasi kebutuhan mereka secara mendetail. Survei dilakukan untuk mengetahui kendala utama yang dihadapi UMKM selama proses digitalisasi. Data menunjukkan bahwa sekitar 60% UMKM masih menggunakan metode pemasaran konvensional, yang membatasi jangkauan pasar mereka (BPS, 2021).
Pengembangan Kurikulum Pelatihan
Setelah mengidentifikasi kebutuhan UMKM, tahap berikutnya adalah pengembangan kurikulum pelatihan yang relevan. Kurikulum ini meliputi topik-topik penting seperti pemasaran digital, pengelolaan media sosial, e-commerce, dan manajemen keuangan—semua dirancang berdasarkan hasil survei. Penelitian Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa pelatihan yang sesuai kebutuhan spesifik dapat meningkatkan efektivitas hingga 40%.
Titik menambahkan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, "Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi, sangat penting untuk menyusun kurikulum yang efektif."
Implementasi dan Evaluasi Pelatihan
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan dengan pengenalan dasar penggunaan teknologi digital. Misalnya, pengetahuan tentang perangkat lunak manajemen keuangan seperti Microsoft Excel dan aplikasi desain grafis seperti Canva. Berdasarkan laporan dari Google dan Temasek (2021), penggunaan teknologi digital di kalangan UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 30%.
"Pelatihan dasar ini juga bertujuan mengurangi rasa takut dan keraguan di kalangan pelaku UMKM terhadap teknologi," lanjut Titik. Setelah pelatihan dasar, sesi lanjutan akan menyelami teknik pemasaran digital yang lebih mendalam, seperti optimasi SEO dan pengelolaan kampanye media sosial. Menurut data Hootsuite (2022), pemasaran melalui media sosial dapat meningkatkan visibilitas produk hingga 50%.
Sesi praktik langsung selama pelatihan memberikan kesempatan UMKM untuk mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari. Kader akan mendampingi UMKM dalam pembuatan akun e-commerce dan pengelolaan kampanye media sosial. Riset oleh Deloitte (2021) menunjukkan bahwa praktik langsung meningkatkan tingkat keberhasilan implementasi digitalisasi.
Setelah pelatihan, tahap evaluasi adalah kunci untuk menilai peningkatan keterampilan peserta dan dampaknya terhadap UMKM. Monitoring dilakukan melalui survei dan wawancara dengan peserta untuk mengukur sejauh mana pengetahuan telah diterapkan. Analisis data penjualan sebelum dan sesudah pelatihan juga menjadi bagian dari evaluasi.
Dukungan Berkelanjutan dan Jaringan Stakeholder
Titik menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi kader dan UMKM, "Pendampingan dapat dilakukan melalui sesi konsultasi atau workshop tambahan untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dihadapi peserta." Menurut penelitian World Bank (2021), dukungan konsisten dapat meningkatkan keberhasilan implementasi digitalisasi hingga 40%.
Membangun jaringan dengan stakeholder seperti pemerintah daerah dan penyedia teknologi juga merupakan langkah krusial. UMKM dapat memperoleh akses ke sumber daya tambahan, seperti pendanaan dan pelatihan lanjutan. Laporan Kementerian Perdagangan (2022) menyebut bahwa kerja sama UMKM dengan pemerintah daerah signifikan meningkatkan daya saing.
Implementasi pelatihan digital di Surabaya menjadi langkah strategis dalam memperkuat UMKM di era digital. Dengan partisipasi aktif Kader Surabaya Hebat dan dukungan berkelanjutan, pelaku UMKM diharapkan mampu menghadapi persaingan global dengan lebih percaya diri dan siap.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infinix Hot 50 Performa Kencang Desain Stylish
- 07 September 2025
2.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
3.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
4.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
5.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025