Menembus Batas: Kisah Perjalanan Kebaikan Para Pekerja Pertamina Cilacap

Foto: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap

Cilacap, Jawa Tengah – Di antara deru mesin kilang dan aktivitas produksi yang tak henti, ada cerita-cerita tentang hati yang peduli. Cerita itu datang dari para pekerja Pertamina Cilacap sendiri, yang membuktikan bahwa semangat untuk mengabdi tidak hanya terbatas pada tugas profesional, tetapi juga meresap dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada 30 Agustus 2025, suasana pagi di Kilang Cilacap terasa berbeda. Sekelompok pekerja yang tergabung dalam komunitas otomotif, Gate 3 King Community (G3KC) Plus, berkumpul bukan untuk bekerja, melainkan untuk sebuah misi kemanusiaan. Mereka akan membagikan 600 paket sembako kepada masyarakat di empat kelurahan terdekat, yaitu Lomanis, Donan, Kutawaru, dan Cilacap. Aksi ini adalah wujud nyata dari tradisi positif yang telah lama mereka jalankan.

Lebih dari Sekadar Membagi, Mereka Berbagi

Menurut Samsudin Hasan, Ketua II G3KC Plus, bakti sosial ini telah menjadi agenda rutin komunitas. "Ini adalah tradisi positif dari G3KC Plus yang terus dilestarikan," ujarnya. Ia menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini melampaui sekadar memberikan bantuan material. "Lebih dari berbagi paket sembako, terjalin komunikasi dan silaturahmi dengan warga, itu yang tidak kalah penting," tambah Samsudin.

Baca Juga

Inilah Good Housekeeping, Tradisi Penting Menjaga Keselamatan Kerja di Kilang Cilacap

Aksi ini adalah cerminan dari budaya kepedulian yang mendalam, yang tak hanya berfokus pada pekerjaan harian, tetapi juga pada kontribusi nyata di luar kilang. G3KC Plus, yang juga aktif mengampanyekan safety riding, membuktikan bahwa semangat kepemilikan dan tanggung jawab mereka meluas hingga ke lingkungan sekitar. Bahkan, mereka juga rutin melakukan kegiatan sosial lain, seperti program bedah rumah, yang secara langsung memberikan nilai tambah bagi komunitas.

Perjalanan yang Menguji, Kebaikan yang Menyeberangi Air

Salah satu bagian paling menyentuh dari kisah ini adalah perjuangan tim G3KC untuk mencapai Kelurahan Kutawaru. Desa ini terpisah dari daratan oleh perairan Segara Anakan Cilacap. Untuk sampai di sana, rombongan harus memulai perjalanan dari Pos Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Lomanis, menyeberang melalui Dermaga Kalipanas.

Perjalanan ini adalah simbol dari komitmen mereka untuk menjangkau setiap warga yang membutuhkan. Ratusan paket sembako berhasil disalurkan kepada warga Kutawaru yang menyambut mereka dengan penuh antusiasme. Ini menunjukkan bahwa bagi para pekerja Pertamina Cilacap, tidak ada hambatan yang terlalu besar untuk berbuat kebaikan, bahkan jika harus menembus batas air.

Apresiasi dari Warga: Senyum yang Berbicara

Bantuan yang diberikan oleh para pekerja Pertamina Cilacap ini disambut hangat oleh masyarakat. Supini, salah seorang warga Kelurahan Lomanis, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan tulus. "Alhamdulillah, terima kasih Pertamina, bantuan sembako ini sangat bermanfaat. Semoga Pertamina selalu jaya," ungkapnya penuh syukur.

Testimoni ini menunjukkan bahwa inisiatif dari para pekerja dapat membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa tindakan kecil yang dilandasi ketulusan dapat memberikan dampak yang besar dan abadi.

Kegiatan ini juga selaras dengan komitmen perusahaan melalui program-program binaannya, seperti program Masyarakat Mandiri Kutawaru (MAMAKU). Program unggulan di Kelurahan Kutawaru ini telah berhasil mengembangkan destinasi wisata lokal, termasuk Kampoeng Kepiting, yang memberdayakan ekonomi warga setempat. Ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan, pekerja, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.