ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan Jelang Idul Fitri 1446 H di Lintasan Tersibuk Sumatera-Jawa-Bali

ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan Jelang Idul Fitri 1446 H di Lintasan Tersibuk Sumatera-Jawa-Bali

JAKARTA – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempersiapkan peningkatan layanan penyeberangan di beberapa lintasan tersibuk yang menghubungkan Sumatera, Jawa, dan Bali. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun ini, yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan melonggarnya kebijakan pembatasan perjalanan.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas layanan penyeberangan antar pulau, ASDP berkomitmen untuk menyediakan pelayanan terbaik guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi. "Kami memprediksi terjadi peningkatan arus penumpang dan kendaraan tahun ini, sehingga berbagai persiapan telah dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional selama periode puncak mudik," ujarnya.

Peningkatan Armada dan Jadwal Operasional

Dalam upaya memenuhi permintaan yang meningkat, ASDP telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah menambah jumlah armada kapal serta frekuensi penyeberangan, terutama di lintasan yang diproyeksikan mengalami peningkatan volume penumpang yang signifikan, yakni lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

"Untuk lintasan Merak-Bakauheni, yang merupakan salah satu lintasan tersibuk, kami telah menyiapkan 35 kapal ferry. Frekuensi penyeberangan juga akan ditingkatkan agar perjalanan bisa berlangsung lebih cepat dan nyaman," ungkap Ira. Selain itu, skema operasional 24 jam penuh akan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan penyeberangan selama musim mudik.

Penerapan Teknologi dan Digitalisasi Layanan

Sejalan dengan era digital dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan, ASDP turut memberlakukan sistem pembelian tiket secara online. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan tiket serta mengurangi antrian di pelabuhan. "Kami telah mengoptimalkan aplikasi Ferizy sebagai platform pembelian tiket online yang dapat diakses dengan mudah oleh calon penumpang," tambah Ira.

Dengan menggunakan aplikasi ini, penumpang dapat memilih jadwal penyeberangan sesuai keinginan dan melakukan pembayaran secara digital. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi potensi penumpukan massa di area pelabuhan, sejalan dengan upaya menjaga protokol kesehatan.

Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

Di tengah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, ASDP juga memastikan bahwa protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Pemeriksaan suhu tubuh, wajib masker, serta ketersediaan hand sanitizer di setiap kapal dan pelabuhan adalah beberapa langkah yang terus diterapkan untuk menjamin keamanan penumpang dan petugas. "Kami berkomitmen untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku guna memberikan rasa aman bagi seluruh pemudik," tegas Ira.

Selain itu, kampanye kesadaran mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan akan terus digalakkan, dengan melibatkan petugas di lapangan yang siap mengingatkan dan memberikan edukasi kepada penumpang bila diperlukan.

Antisipasi Kenaikan Penumpang

Diperkirakan, peningkatan volume penumpang dan kendaraan bisa mencapai hingga 30% dibandingkan musim mudik sebelumnya. Hal ini menjadi dasar bagi ASDP untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih matang, termasuk pelayanan darurat dan posko informasi yang siap siaga di beberapa titik strategis.

"Kami sudah mempersiapkan tim cadangan dan layanan bantuan darurat jika terjadi hal-hal di luar dugaan. Selain itu, posko informasi akan disiagakan untuk memastikan informasi terkait jadwal penyeberangan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," jelas Ira.

Kolaborasi dengan Pihak Terkait

ASDP juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan instansi lainnya untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama periode mudik Lebaran. "Kerja sama ini penting agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan memastikan arus mudik-balik berjalan aman dan lancar," kata Ira menekankan pentingnya sinergi antar lembaga.

Dengan sejumlah persiapan dan langkah mitigasi yang telah dilakukan, ASDP berharap dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, sehingga perjalanan mudik tahun ini berlangsung lancar dan aman. "Kami ingin setiap penumpang dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta tanpa kendala yang berarti," tutup Ira Puspadewi.

Dengan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran ASDP serta kerja sama dengan instansi terkait, diharapkan arus mudik pada tahun ini dapat ditangani dengan baik dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H.