Kapolsek Gilimanuk Gelar Jumat Curhat Sampaikan Imbauan Kamtibmas di Pelabuhan
- Jumat, 07 Februari 2025

JAKARTA - Dalam upaya membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi, menggelar sebuah program rutin bernama Jumat Curhat. Kegiatan ini berlangsung di areal Pelabuhan Gilimanuk dan melibatkan sejumlah personel kepolisian, dengan partisipasi masyarakat pengguna jasa penyeberangan, terutama para pemudik yang baru selesai berlibur di Denpasar dan hendak kembali ke Jawa.
Jumat Curhat merupakan bagian dari program program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah) yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto. Program ini menekankan pendekatan yang lebih langsung dan komunikatif antara aparat kepolisian dengan masyarakat, serta berupaya memberikan solusi nyata atas berbagai isu yang dihadapi warga.
Membangun Kepercayaan dengan Pengguna Jasa Pelabuhan
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Komang Muliyadi menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan masyarakat. Beliau tidak hanya menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi juga menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan. "Polri memiliki kewajiban memberikan rasa aman bagi masyarakat. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan selama perjalanan, segera laporkan ke petugas kepolisian setempat," ujar Kompol Muliyadi.
Pengguna jasa penyeberangan tampak antusias mengikuti dialog yang berlangsung santai namun sarat makna ini. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi dari kepolisian kepada masyarakat, tetapi juga ajang bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan masukan seputar masalah keamanan yang mereka alami.
Pentingnya Waspada dalam Perjalanan
Kompol Muliyadi juga mengingatkan para pemudik untuk tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang mungkin terjadi selama perjalanan. Ia menegaskan agar masyarakat berhati-hati terhadap potensi ancaman seperti pencurian atau penipuan yang kerap terjadi di wilayah pelabuhan dan penyeberangan. "Kewaspadaan adalah kunci. Dengan tetap waspada, kita bisa mencegah banyak hal yang tidak diinginkan," tambah Kapolsek.
Menurutnya, meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dengan pihak kepolisian di lapangan dapat membantu menurunkan risiko terjadinya aksi kriminal. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jasa pelabuhan.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain aspek keamanan, dalam Jumat Curhat kali ini, Kompol Muliyadi juga menyampaikan pesan mengenai pentingnya mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan bercocok tanam, sebagai langkah konkret mendukung swasembada pangan di tingkat keluarga. "Tanaman seperti tomat, cabai, dan sayuran lain bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta mendukung swasembada pangan," tuturnya.
Meningkatkan ketahanan pangan tidak hanya bermanfaat bagi kestabilan ekonomi rumah tangga, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, mendorong lebih banyak orang untuk mulai bercocok tanam di pekarangan mereka sendiri.
Tegakkan Kampanye Anti-KDRT
Di samping isu keamanan dan ketahanan pangan, Kapolsek Gilimanuk juga mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam pertemuan ini, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan segera melaporkan jika mengetahui adanya kasus KDRT di lingkungan sekitar. "KDRT adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Tidak boleh ada toleransi untuk tindakan seperti ini," tegas Kompol Muliyadi.
Ia menambahkan bahwa kepolisian siap membantu masyarakat yang mengalami atau mengetahui adanya kasus KDRT, serta mendorong pelaporan kasus agar bisa ditangani secara tepat dan cepat. Ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan lingkungan yang aman dan damai bagi setiap individu, terutama wanita dan anak-anak yang sering menjadi korban KDRT.
Mendekatkan Aparat dengan Masyarakat
Melalui program Jumat Curhat ini, Polres Jembrana, khususnya kawasan Pelabuhan Gilimanuk, berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Interaksi yang lebih personal diharapkan dapat membangun rasa percaya dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkoordinasi dengan polisi dalam hal keamanan dan ketertiban.
Inisiatif Kompol Komang Muliyadi ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan adanya dialog terbuka yang memberikan mereka ruang untuk berkeluh kesah sekaligus mendapatkan solusi terkait isu keamanan yang mereka hadapi. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan dan ditingkatkan intensitasnya, guna menciptakan suasana yang lebih aman dan harmonis antara polisi dan masyarakat.
Dengan berpegang pada prinsip keterbukaan dan dialog langsung, polisi dan masyarakat bisa lebih efektif dalam bekerja sama menghadapi tantangan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi keberlangsungan aktivitas sehari-hari.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025