Selasa, 09 September 2025

Cuaca Buruk, Penyeberangan Gillimanuk-Ketapang Ditutup Dua Kali: Prioritaskan Keselamatan di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

Cuaca Buruk, Penyeberangan Gillimanuk-Ketapang Ditutup Dua Kali: Prioritaskan Keselamatan di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem
Cuaca Buruk, Penyeberangan Gillimanuk-Ketapang Ditutup Dua Kali: Prioritaskan Keselamatan di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan di Selat Bali menghadapi gangguan akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Jembrana, Bali. Akibat angin kencang dan gelombang tinggi, penyeberangan di jalur Ketapang-Gilimanuk mengalami penutupan sementara hingga dua kali dalam kurun waktu yang singkat.

Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk terpaksa mengambil keputusan untuk menutup sementara operasional pelabuhan demi keselamatan para pengguna jasa. "Selama ini sudah dua kali kami melakukan penutupan atau penundaan. Semua ini karena cuaca buruk, terutama angin kencang yang kecepatannya di atas wajar, bahkan mencapai 38-40 knot. Demi keselamatan, kami lakukan penundaan dan baru dibuka kembali saat kondisi sudah normal," ujar I Made Ria Fran Dharma Yudha, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, ketika dihubungi RRI pada Kamis 6 Februari 2025.

Penutupan pertama terjadi pada Senin malam, 3 Februari 2025, ketika angin dengan kecepatan lebih dari 30 knot menghantam Selat Bali. Kondisi cuaca yang memburuk memaksa pihak otoritas untuk menutup jalur penyeberangan selama 1 jam 5 menit, dari pukul 19.25 WITA hingga 20.30 WITA.

Hanya berselang dua hari, pada Rabu pagi, 5 Februari 2025, penutupan kembali dilakukan saat angin semakin mengganas dengan kecepatan mencapai 38 knot, ditambah lagi dengan gelombang laut yang meninggi. Penyeberangan akhirnya ditutup sementara sejak pukul 06.10 WITA dan baru dibuka kembali pukul 06.50 WITA setelah cuaca dipastikan membaik.

"Kami melakukan penundaan ini semata-mata untuk keselamatan kita bersama. Keselamatan adalah prioritas utama kami," tegas Ria. Penekanan ini menunjukkan komitmen BPTD Pelabuhan Gilimanuk terhadap keselamatan pelayaran dan pelanggan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dampak dari penutupan ini dirasakan oleh banyak pihak, mulai dari pengguna jasa reguler sampai pemasok barang yang mengandalkan jalur penyeberangan tersebut. Meski demikian, mayoritas pengguna jasa mendukung langkah BPTD sebagai bentuk pencegahan terhadap kemungkinan buruk yang lebih besar.

Selain penutupan sementara, BPTD Pelabuhan Gilimanuk juga mengeluarkan imbauan agar seluruh pengguna jasa penyeberangan dapat meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan cuaca sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas pelayaran.

Situasi cuaca ekstrem bukanlah hal baru dalam pelayaran di Indonesia, terutama di jalur penyeberangan yang melintasi selat-selat yang menjadi penghubung antar pulau. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak, mulai dari otoritas pelabuhan, operator kapal, hingga pengguna jasa, sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dengan baik.

Bagi pengguna jasa yang terpaksa menunda perjalanan akibat cuaca buruk, disarankan untuk memanfaatkan layanan informasi dari pihak pelabuhan, baik melalui platform digital ataupun langsung ke petugas di lokasi. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk perencanaan perjalanan yang lebih baik.

Pada akhirnya, meski penutupan sementara ini menimbulkan beberapa ketidaknyamanan bagi pengguna jasa, keselamatan tetap menjadi yang utama. BPTD Pelabuhan Gilimanuk berharap cuaca dapat segera normal sehingga penyeberangan dapat berjalan lancar kembali. Hingga saat itu, pihaknya akan terus memonitor kondisi cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada semua pihak terkait.

Dengan keadaan cuaca yang tidak dapat diprediksi, adaptasi dan mitigasi risiko menjadi kunci dalam memastikan keberlangsungan operasional penyeberangan yang aman dan efisien. Apresiasi patut diberikan kepada tim di lapangan yang terus bekerja keras dalam menghadapi tantangan ini demi keselamatan bersama.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementan Dorong Swasembada Gula Lewat Dukungan Petani

Kementan Dorong Swasembada Gula Lewat Dukungan Petani

SIM Keliling Jakarta Permudah Warga Perpanjangan Hari Ini

SIM Keliling Jakarta Permudah Warga Perpanjangan Hari Ini

Kemenag Tingkatkan Akses KIP Kuliah 2025

Kemenag Tingkatkan Akses KIP Kuliah 2025

Prabowo Subianto Dorong Supermarket Koperasi Desa

Prabowo Subianto Dorong Supermarket Koperasi Desa

Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series

Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series