Selasa, 09 September 2025

Indonesia dan Inggris Perkuat Aliansi untuk Ketahanan Energi, Air, dan Pangan

Indonesia dan Inggris Perkuat Aliansi untuk Ketahanan Energi, Air, dan Pangan
Indonesia dan Inggris Perkuat Aliansi untuk Ketahanan Energi, Air, dan Pangan

JAKARTA- Pemerintah Indonesia dan Inggris menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kerja sama strategis di sektor pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada keterkaitan ketahanan pangan, energi, dan air. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, mengungkapkan pentingnya kerja sama ini dalam pertemuannya dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jeremey, di Jakarta.

"Ketahanan pangan, energi, dan air adalah agenda utama Pemerintahan Presiden Prabowo. Jika kita dapat mengintegrasikan ini dengan TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals), kita tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga jejak karbon sekaligus menciptakan swasembada," ungkap Rachmat saat pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.

Diskursus dalam pertemuan tersebut berpusat pada pengembangan infrastruktur hijau dan peningkatan kerja sama di sektor energi serta transportasi hijau. Rachmat menggarisbawahi bahwa potensi kolaborasi dengan Inggris dapat mempercepat langkah-langkah konkret dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

"Kami sangat terbuka untuk menjajaki kerja sama di sektor transportasi dan energi hijau, serta implementasi pembiayaan inovatif berbasis keahlian yang dimiliki Inggris untuk implementasi agenda pembangunan berkelanjutan," ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremey menyambut baik peluang peningkatan kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kemitraan antara Inggris dan Indonesia adalah aliansi yang telah lama terbina dan sangat penting, terutama dalam mendukung upaya pembangunan di negeri ini.

Jeremey menyoroti peran aktif Indonesia dalam Low Carbon Development Initiative, sebuah langkah yang dianggap menonjol dalam pelaksanaan pertumbuhan rendah karbon di tingkat global. "Kontribusi Indonesia dalam mencapai TPB/SDGs, terutama melalui Low Carbon Development Initiative yang dimotori Kementerian PPN/Bappenas, telah menjadi pelopor dalam prinsip pertumbuhan rendah karbon. Ini menjadi pelajaran penting bagi negara lain," katanya.

Selain itu, keberlanjutan dijadikan sebagai tujuan utama dalam berbagai proyek yang melibatkan Bappenas dan Pemerintah Inggris. Misalnya, melalui Green Book 2024, proyek-proyek strategis yang akan didanai oleh UK Export Finance (UKEF) telah diidentifikasi untuk mendukung mekanisme pertumbuhan ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Peran pemerintah Indonesia dalam mendukung prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan juga menjadi kunci dari diskusi kali ini. Indonesia dipandang telah menorehkan langkah-langkah penting yang dapat dipelajari oleh banyak negara lain, khususnya dalam hal mengintegrasikan aspek-aspek keberlanjutan dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan kedua negara bisa bersama-sama memajukan agenda pembangunan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meminimalkan dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur. Adapun Bappenas berkomitmen untuk melanjutkan dialog produktif dengan Pemerintah Inggris dalam waktu dekat guna mengkonkretkan rencana-rencana yang telah dibahas.

Keterkaitan erat antara ketahanan pangan, energi, dan air juga dianggap dapat mendukung Indonesia mencapai swasembada yang menjadi salah satu cita-cita utama pemerintahan saat ini. Melalui integrasi target-target TPB/SDGs ke dalam kebijakan nasional, Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon dan menjalankan pembangunan ekologis yang seimbang.

Di tengah meningkatnya kesadaran global akan pentingnya kelestarian lingkungan, kolaborasi internasional seperti ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi negara lain untuk turut serta dalam membangun dunia yang lebih lestari. Dan bagi Indonesia, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan di ranah pembangunan berkelanjutan, sambil tetap menjaga hubungan baik yang sudah terjalin lama dengan Inggris.

Langkah-langkah yang diambil Indonesia dan Inggris ini menjadi bagian penting dari upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati sumber daya alam dan kesejahteraan yang kita nikmati hari ini. Dengan komitmen bersama, kedua negara siap melangkah ke depan, memperkokoh fondasi masa depan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia