Senin, 08 September 2025

Apple Kuasai Pasar Smartphone Global 2024, iPhone 15 Paling Laris di Dunia

Apple Kuasai Pasar Smartphone Global 2024, iPhone 15 Paling Laris di Dunia
Apple Kuasai Pasar Smartphone Global 2024, iPhone 15 Paling Laris di Dunia

JAKARTA - Apple kembali menegaskan dominasinya di pasar smartphone global untuk tahun kedua berturut-turut pada 2024. Dengan kehadiran iPhone 15, Apple merebut gelar produsen smartphone nomor satu dunia, meninggalkan pesaing utamanya, Samsung, di belakang dalam hal pengiriman unit.

Apple menunjukkan performa yang luar biasa dengan mengirimkan 77,1 juta unit iPhone di seluruh dunia dari Oktober hingga Desember 2024, meski sedikit mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Merek asal Cupertino ini berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 23 persen. Sementara itu, Samsung harus menelan pil pahit dengan penurunan signifikan dalam pengiriman smartphonenya yang hanya mencapai 51,9 juta unit pada periode yang sama. Penurunan ini menyebabkan pangsa pasa Samsung turun dari 17 persen ke 16 persen.

iPhone 15: Produk Paling Diminati

Mengutip Phone Arena, iPhone 15 ternyata menjadi produk Apple paling laris sepanjang tahun 2024. Dengan menguasai 3 persen dari total pengiriman smartphone global, iPhone 15 membuktikan bahwa harga dan performa masih menjadi faktor utama bagi para konsumen, berbanding terbalik dengan sekedar mengandalkan fitur-fitur canggih seperti Apple Intelligence.

Seorang analis dari Canalys mencatat bahwa meskipun iPhone 16 series sudah diluncurkan, iPhone 15 tetap memikat banyak pengguna berkat kombinasi antara harga yang lebih terjangkau dan spesifikasi yang memadai. "Kesuksesan iPhone 15 menunjukkan bahwa pengguna lebih memilih kombinasi harga dan performa yang cocok, meski fitur baru seperti AI tidak ada di dalamnya," ujarnya.

Persaingan Ketat dengan Samsung

Sepanjang 2024, menurut analisis pasar, Apple dan Samsung berbagi identitas unggulan dalam persentase penguasaan pasar dengan masing-masing sebesar 18 persen. Apple berhasil mengirimkan 225,9 juta unit iPhone, sedikit di atas Samsung yang mengirimkan 222,9 juta unit.

"Sukses Apple tahun ini tidak bergantung pada peluncuran fitur AI mereka, tapi karena strategi pemasaran yang cerdas dan tetap fokus pada kebutuhan konsumen," tambah sumber dari Canalys.

Sementara Xiaomi terus menunjukkan stabilitasnya dengan peningkatan pengiriman menjadi 42,7 juta unit pada kuartal akhir 2024, yang menandai peningkatan dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, Vivo berhasil meraih pertumbuhan dengan meningkatnya pengiriman dari 23,9 juta menjadi 26,4 juta unit, berkat kesuksesan seri Vivo X100.

Strategi Apple di China

Salah satu pasar yang menantang bagi Apple adalah China, di mana regulasi pemerintah terhadap teknologi asing cukup ketat. Hingga kini, Apple belum meluncurkan Apple Intelligence di China, namun ada rencana untuk mengintegrasikan DeepSeek ke dalam fitur ini. DeepSeek adalah sebuah startup AI asal China yang dikembangkan oleh Liang Wengfeng, yang telah mencuri perhatian industri AI.

Kehadiran DeepSeek di Apple Intelligence diharapkan dapat membuka peluang besar bagi Apple untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone China yang didominasi oleh produsen lokal. "Integrasi dengan DeepSeek bisa menjadi langkah awal Apple dalam menembus pasar yang kaku seperti China," kata seorang ahli teknologi.

Meski demikian, masih terdapat tantangan untuk merilis fitur-fitur AI secara menyeluruh di berbagai perangkat Apple. Sampai saat ini, fitur AI dari Apple belum sepenuhnya tersedia untuk pengguna iPhone maupun perangkat lainnya.

Masa Depan Apple vs Samsung

Pertanyaan besar yang kini muncul adalah apakah Apple bisa mempertahankan posisi teratasnya di 2025? Samsung jelas tidak akan tinggal diam dan diperkirakan akan mengusung strategi baru untuk merebut kembali posisi nomor satunya.

Sampai saat ini, kemenangan Apple menunjukkan bahwa inovasi yang berpusat pada kebutuhan konsumen menjadi kunci sukses di pasar smartphone global. "Kompetisi di masa depan akan lebih menantang, dan Apple harus terus berinovasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat," ujar analis industri.

Dengan dinamika persaingan yang terus berubah, para pemain utama di pasar smartphone harus tetap waspada dan adaptif terhadap tren serta kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Apple dapat mempertahankan posisinya atau justru Samsung dan produsen lain yang berhasil bangkit.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

AirAsia Buka Penerbangan Semarang Kuala Lumpur

AirAsia Buka Penerbangan Semarang Kuala Lumpur

Cek Besaran Bansos PKH September 2025 Sekarang

Cek Besaran Bansos PKH September 2025 Sekarang

Warga Kotabaru Kini Punya Alternatif Transportasi Publik

Warga Kotabaru Kini Punya Alternatif Transportasi Publik

Skrining BPJS Bantu Deteksi Dini Kesehatan Peserta

Skrining BPJS Bantu Deteksi Dini Kesehatan Peserta

Mobil Listrik GAC Hadirkan Inovasi Ramah Lingkungan

Mobil Listrik GAC Hadirkan Inovasi Ramah Lingkungan