Kekayaan Pemilik Klub Serie A Liga Italia: Hartono Bersaudara Menonjol Sebagai yang Terkaya

Kekayaan Pemilik Klub Serie A Liga Italia: Hartono Bersaudara Menonjol Sebagai yang Terkaya

JAKARTA - Liga Italia Serie A menjadi salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia, dengan sejarah yang kaya sejak didirikan pada musim 1929/1930. Dari waktu ke waktu, dinamika finansial klub-klub yang berada dalam naungan Lega Serie A selalu menarik perhatian. Artikel ini mengulas daftar kekayaan pemilik klub Serie A terkini, dengan sorotan utama pada Hartono Bersaudara, duo pemilik klub Como 1907, yang mencatatkan diri sebagai yang paling tajir di antara pemilik lainnya.

AC Milan: Melejit di Bawah Manajemen Elliot dan Garry Cardinale

AC Milan, yang dikenal dengan julukan Rossoneri, merasakan peningkatan finansial signifikan sejak dikelola oleh manajemen Elliot dan Garry Cardinale. Forbes mencatat bahwa dalam lima tahun terakhir, AC Milan mengalami pertumbuhan kekayaan hingga 129 persen, dengan total aset mencapai 1,404 juta USD atau sekitar Rp22 miliar. Garry Cardinale, yang memulai karier di Goldman Sachs, dikenal sebagai figur berpengaruh di sektor keuangan dengan pengelolaan investasi privat senilai lebih dari 100 miliar USD atau Rp16 triliun.

Juventus: Kekayaan Melimpah di Tangan John Elkann

Juventus, klub raksasa bersejarah dari Italia, dikuasai oleh John Elkann, sosok kaya raya dengan kekayaan mencapai 2,6 miliar USD atau setara Rp42 triliun. Elkann merupakan CEO Exor, perusahaan induk keluarganya, Agnelli, yang memegang saham di Ferrari dan Fiat. Kepemimpinan Elkann di Fiat sejak 2004 menjadikannya tokoh krusial dalam lanskap bisnis otomotif global.

Inter Milan: Babak Baru di Bawah Kendali Oaktree

Inter Milan memasuki era baru setelah diakuisisi oleh Oaktree, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, menggantikan Steven Zhang dari Grup Suning. Oaktree mengklaim kepemilikan setelah Grup Suning gagal melunasi utang sebesar 395 juta euro atau Rp6,86 triliun. Oaktree kini menguasai 31 persen saham Inter Milan dengan investasi senilai 275 juta euro atau Rp4,8 triliun.

AS Roma: Miliarder Dan Friedkin Membawa Harapan Baru

AS Roma kini di bawah kepemilikan Dan Friedkin, miliarder Amerika yang mengakuisisi saham klub senilai 591 juta euro atau sekitar Rp10,2 triliun. Friedkin, dengan total kekayaan pribadi sebesar 8 miliar euro atau Rp137 triliun, memiliki investasi di sektor perhotelan mewah melalui Auberge Resorts.

Bologna FC 1909: Tradisi Sukses Famiglia Saputo

Bologna FC 1909, klub bersejarah Italia, dimiliki oleh Famiglia Saputo. Kekayaan keluarga ini mencapai 4,3 miliar USD atau sekitar Rp69,105 triliun. Emanuele Saputo, yang memimpin sejak 1969 hingga pensiun pada 2017, terkenal dalam industri produk susu, sementara putranya, Lino Jr., kini menjabat sebagai presiden dan CEO.

AC Monza: Silvio Berlusconi dan Kekayaan Keluarga Berlusconi

AC Monza, di bawah naungan keluarga Berlusconi, mencatat nilai kekayaan sebesar 6,8 miliar USD atau Rp111 triliun, menurut data Forbes. Silvio Berlusconi, pemimpin keluarga ini, adalah sosok ternama yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Italia.

Como 1907: Kejayaan Hartono Bersaudara

Posisi puncak daftar ini diduduki oleh Hartono Bersaudara, pemilik klub Como 1907. Dengan kekayaan mencapai 47,3 miliar USD atau sekitar Rp766 triliun, duo Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono juga dikenal sebagai pemilik bank terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. Keberhasilan mereka tidak hanya dalam sektor keuangan tetapi juga komitmen dalam mengembangkan Como 1907 di kancah sepak bola Italia. "Kekayaan memang penting, tetapi strategi dan manajemen yang baik tetap kunci utama kesuksesan di lapangan," ujar Robert Budi Hartono dalam sebuah kesempatan.

Para pemilik klub Serie A ini membawa dinamika tersendiri dalam liga, dengan dampak kekayaan mereka yang tidak hanya terlihat dalam cara investasi tetapi juga pada strategi klub di lapangan. Namun, seperti yang ditekankan oleh Hartono, kesuksesan sejati tetap bergantung pada strategi dan manajemen yang efektif.