Realisasi TKD 2024 Capai Rp 863,5 Triliun: Fokus pada Pelayanan Publik dan Sektor Prioritas
- Selasa, 21 Januari 2025

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi Transfer ke Daerah (TKD) sepanjang tahun 2024 telah mencapai Rp 863,5 triliun, mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Alokasi ini bertujuan untuk mendukung peningkatan pelayanan publik dan sektor prioritas di berbagai wilayah di Indonesia.
"Pada 2024, APBN melalui #UangKita mengalokasikan TKD sebesar Rp 863,5 triliun. Dana ini disalurkan untuk memperkuat pelayanan publik dan mendukung sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, serta perlindungan sosial di seluruh daerah," jelas Sri Mulyani dalam unggahan di media sosial resminya, Senin (20/1/2025).
Menteri Keuangan juga mendorong masyarakat untuk aktif memantau penggunaan TKD dalam mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing. "Mari bersama-sama mengawasi pengelolaan #UangKita melalui APBD di daerah," ajaknya.
Baca JugaPrabowo Soroti Tantangan Lapangan Kerja dan Persatuan Nasional
Pemanfaatan TKD 2024
Dana TKD 2024 dialokasikan untuk berbagai program strategis, meliputi:
Bidang Pendidikan:
Pembangunan 5.404 ruang kelas.
Penyaluran dana BOS untuk 43,7 juta siswa.
Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) bagi 6,2 juta peserta didik.
BOP Kesetaraan untuk 886 ribu siswa.
Dana tunjangan profesi guru (TPG) bagi 1,1 juta guru ASN.
Bidang Kesehatan:
Operasional untuk 1.072 puskesmas.
Bantuan untuk 4.317 Balai Penyuluh KB.
Bidang Pekerjaan Umum:
Perbaikan jalan sepanjang 5.136,7 km.
Pembangunan jembatan sepanjang 944 meter.
Penyediaan saluran air minum untuk 200.152 sambungan rumah (SR).
Fasilitas sanitasi untuk 26.161 sambungan rumah (SR).
Rehabilitasi jaringan irigasi di area seluas 106.476,19 hektare.
Bidang Perlindungan Sosial:
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa bagi 2,5 juta keluarga.
Dukungan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Melalui realisasi TKD yang optimal, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Program-program yang didanai oleh TKD dirancang untuk memastikan bahwa masyarakat di setiap daerah dapat menikmati layanan publik yang lebih baik, sekaligus mendukung peningkatan kualitas hidup.
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pemanfaatan dana TKD ini agar tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
(kkz/kkz)

Kevin Khanza
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
WIKA Bangun Sistem Air Karian–Serpong, Dukung Akses 1,84 Juta Warga
- Minggu, 19 Oktober 2025
Garuda Indonesia Tunjuk Dua Direksi Asing, Upaya Perkuat Manajemen dan Finansial
- Minggu, 19 Oktober 2025
PTPP Catat Kontrak Baru Tertinggi di BUMN Karya, Lampaui Rp16,68 Triliun
- Minggu, 19 Oktober 2025
Berita Lainnya
Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id
- Minggu, 19 Oktober 2025
Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id
- Minggu, 19 Oktober 2025
Terpopuler
1.
3.
4.
Hutama Karya Perkuat Bisnis Berkelanjutan Lewat Peta Jalan ESG
- 19 Oktober 2025
5.
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online dengan Mudah
- 18 Oktober 2025