PGN Intensifkan Edukasi Jargas Agar Rumah Tangga Lumajang Aman
JAKARTA - PGN, sebagai Subholding Gas Pertamina, gencar mensosialisasikan pemanfaatan jaringan gas bumi (Jargas) untuk rumah tangga di Lumajang, Jawa Timur.
Program ini dilakukan agar masyarakat memahami manfaat, tata cara penggunaan, serta aspek keamanan gas bumi sebagai energi praktis dan andal setiap hari.
Sosialisasi dilaksanakan di berbagai desa dan kelurahan yang dilalui jalur pipa Jargas. Saat ini, pengelolaan pelanggan Jargas di Lumajang mencapai 2.945 Sambungan Rumah (SR).
Baca JugaUEA Pimpin Revolusi Energi Bersih Dunia Lewat Proyek PLTS dan Baterai Raksasa
Program ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional atas penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), termasuk di wilayah Lumajang.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyatakan dukungan penuh terhadap program Jargas. Ia menekankan bahwa kehadiran Jargas dapat menjadi alternatif energi rumah tangga yang aman, bersih, dan ekonomis.
“Kami menyambut baik program ini. Dengan Jargas, kebutuhan bahan bakar rumah tangga terpenuhi dengan distribusi yang lebih mudah. Gas bumi ini hadir 24 jam non-stop melalui pipa, sehingga mengurangi kekhawatiran masyarakat kehabisan gas atau kesulitan mencari stok gas,” ujar Thoriqul.
Keunggulan Jargas bagi masyarakat cukup signifikan. Pasokan gas mengalir secara terus-menerus 24/7, sehingga pengguna tidak perlu mengganti atau membeli tabung.
Gas bumi (Metana) lebih ringan dari udara, sehingga jika terjadi kebocoran, gas akan naik ke atas dan meminimalkan risiko ledakan. Selain itu, pembakaran gas bumi lebih sempurna dan ramah lingkungan.
Sosialisasi Keamanan Gas
“Sosialisasi tentang keamanan pemanfaatan gas merupakan kegiatan rutin PGN di setiap wilayah yang terpasang pipa Jargas. Tujuannya memberikan pemahaman tentang gas bumi sekaligus mengajak warga menjaga aset dan fasilitas jaringan gas milik pemerintah," ujar Mochammad Arif, Area Head Pasuruan.
Selain mengedukasi tata cara penggunaan Jargas, sosialisasi juga mencakup aspek keamanan, termasuk cara mendeteksi kebocoran, langkah tanggap darurat, serta nomor layanan pengaduan PGN. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan gas bumi dengan aman dan optimal.
PGN juga memperkenalkan kemudahan pencatatan meter mandiri melalui aplikasi PGN Mobile yang tersedia di Playstore dan Appstore.
Pencatatan meter tetap dilakukan petugas setiap tiga bulan untuk memastikan akurasi. Pelanggan juga dapat mencatat meter secara mandiri melalui WhatsApp resmi PGN di nomor 081511500645.
Manfaat Sosial dan Lingkungan
Selain memberikan kemudahan energi bagi rumah tangga, Jargas juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Gas bumi menghasilkan pembakaran lebih bersih dibandingkan bahan bakar cair lain, sehingga mengurangi polusi udara dan risiko kesehatan.
Sosialisasi yang gencar dilakukan PGN juga membuka peluang masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan dan perawatan fasilitas publik. Dengan memahami tata cara penggunaan, deteksi kebocoran, dan langkah tanggap darurat, warga bisa memanfaatkan energi gas dengan aman tanpa menimbulkan risiko bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.
Keberadaan Jargas juga memungkinkan distribusi energi yang lebih merata, sehingga masyarakat di desa-desa yang sebelumnya kesulitan memperoleh tabung gas dapat memiliki akses energi yang stabil. Hal ini berdampak langsung terhadap kualitas hidup, mengurangi beban rumah tangga, dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Integrasi Teknologi untuk Kemudahan Pelanggan
PGN mempermudah pelanggan untuk melakukan pencatatan meter secara mandiri melalui teknologi digital. Melalui aplikasi PGN Mobile dan layanan WhatsApp resmi, masyarakat dapat mencatat konsumsi gas secara rutin tanpa harus menunggu petugas.
Ini membantu menjaga akurasi data dan memudahkan manajemen energi di tingkat rumah tangga.
Teknologi digital ini juga memudahkan PGN dalam memantau distribusi gas dan memastikan pasokan gas bumi tetap stabil 24/7. Dengan begitu, rumah tangga di Lumajang dapat mengandalkan gas bumi sebagai sumber energi yang aman, bersih, dan hemat biaya.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Program sosialisasi intensif PGN juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keamanan dan keberlanjutan penggunaan energi gas bumi.
Melalui pemahaman yang baik, warga dapat memanfaatkan energi secara efisien dan mencegah potensi risiko yang mungkin terjadi akibat kesalahan penggunaan.
Arif menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar edukasi teknis. “Kami ingin masyarakat memahami pentingnya menjaga fasilitas Jargas dan menumbuhkan budaya aman dalam pemanfaatan gas bumi. Dengan begitu, energi dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan,” jelasnya.
Masa Depan Energi Bersih Lumajang
Program Jargas di Lumajang menunjukkan bagaimana energi gas bumi dapat dimanfaatkan maksimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan sosialisasi yang berkelanjutan dan pemahaman yang baik, masyarakat dapat merasakan manfaat energi praktis dan aman setiap hari.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar dan terbiasa menggunakan Jargas dengan aman. Selain membantu memenuhi kebutuhan energi rumah tangga, ini juga bagian dari upaya nasional dalam mengoptimalkan potensi gas bumi untuk kepentingan rakyat,” tutup Arif.
Dengan kehadiran Jargas, Lumajang kini memiliki akses energi rumah tangga yang lebih andal dan ramah lingkungan. Program ini sekaligus menjadi contoh implementasi energi bersih yang bisa direplikasi di daerah lain, mendukung kesejahteraan, efisiensi energi, dan keamanan masyarakat.
Rekomendasi
Berita Lainnya
