Turnamen FIFA ASEAN Cup Dimulai, Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan
- Senin, 27 Oktober 2025
JAKARTA - Sepak bola Asia Tenggara bersiap menyambut era baru kompetisi regional dengan hadirnya FIFA ASEAN Cup.
Turnamen ini menjadi langkah strategis FIFA untuk menguatkan persatuan negara-negara ASEAN melalui olahraga paling populer di dunia. Indonesia pun bersiap menjadi salah satu kandidat unggulan berkat kekuatan skuat dan banyaknya pemain yang tampil di liga luar negeri.
Pengumuman resmi digelar dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana Presiden FIFA Gianni Infantino menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terbaru dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn, disaksikan Ketua ASEAN sekaligus Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Bin Ibrahim. MoU baru ini menjadi kelanjutan dari kesepakatan awal yang terjalin pada November 2019, menandai sinergi berkelanjutan antara FIFA dan ASEAN dalam pengembangan sepak bola regional.
Baca Juga
Format dan Partisipasi Negara ASEAN
FIFA ASEAN Cup akan diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Infantino menyebut angka 11 sebagai simbol kesempurnaan, mengibaratkan satu tim penuh yang siap meraih kemenangan.
“Piala ASEAN FIFA ini diwujudkan untuk melibatkan seluruh 11 negara anggota ASEAN. Angka 11 sangat simbolik dalam sepak bola. Kini ASEAN menjadi satu tim lengkap, siap untuk menang,” ujar Infantino.
Format turnamen mengacu pada FIFA Arab Cup, yang menempatkan FIFA ASEAN Cup dalam kalender FIFA Matchday. Hal ini memberi kesempatan bagi semua tim untuk memanggil pemain terbaik, termasuk mereka yang bermain di luar negeri. Bagi Indonesia, ini menjadi peluang emas karena memiliki banyak pemain yang berkompetisi di liga internasional.
Peluang Indonesia Menjadi Raja ASEAN
Dengan komposisi pemain saat ini, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk tampil dominan. Infantino menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi pemain terbaik ASEAN untuk menunjukkan kualitas mereka di panggung global.
“Ini akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi kalender sepak bola regional, tidak hanya berdampak di kawasan ini, tetapi juga akan memungkinkan para pemain terbaik ASEAN untuk bersinar di panggung global,” ujar Infantino.
Selain itu, format yang memungkinkan pemanggilan pemain luar negeri memberi keuntungan strategis bagi Indonesia. Timnas bisa menurunkan skuat terbaiknya, meningkatkan peluang meraih gelar juara dan mengukuhkan posisi sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola di Asia Tenggara.
Misi dan Dukungan FIFA untuk ASEAN
FIFA ASEAN Cup memiliki misi strategis: menyatukan negara-negara ASEAN melalui olahraga dan memperkuat perkembangan sepak bola regional. Infantino menegaskan bahwa turnamen ini akan menjadi kesuksesan besar, membantu meningkatkan kualitas tim nasional sekaligus membuka peluang bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman internasional.
FIFA bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), dan Asosiasi Anggota FIFA, untuk memastikan turnamen berjalan lancar dan berdampak positif bagi seluruh kawasan.
“Melalui FIFA ASEAN Cup, kita menyatukan negara-negara, dan kompetisi ini akan menjadi kesuksesan besar karena akan membantu meningkatkan sepak bola tim nasional di kawasan ASEAN dan mendukung perkembangan olahraga di seluruh Asia Tenggara,” jelas Infantino.
Turnamen ini diharapkan menjadi kalender rutin yang memperkuat sinergi regional dan memberi pengalaman berharga bagi seluruh tim nasional. Selain itu, gelaran ini juga membuka peluang diplomasi olahraga, mempererat hubungan antarnegara ASEAN, dan menumbuhkan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola.
Integrasi Kompetisi dengan Kalender FIFA
FIFA ASEAN Cup akan menyesuaikan jadwal dengan FIFA Matchday, sehingga tim nasional bisa menurunkan skuad terbaik tanpa terganggu kompetisi domestik. Strategi ini mirip dengan format FIFA Arab Cup, yang berhasil menyeimbangkan kepentingan klub dan negara.
Dengan dukungan penuh FIFA dan ASEAN, Indonesia dan negara-negara peserta lainnya diharapkan mampu meningkatkan level permainan, memunculkan bakat-bakat baru, serta mengangkat kualitas sepak bola regional secara keseluruhan. Turnamen ini tidak hanya menghadirkan pertandingan kompetitif, tetapi juga menjadi wadah pembinaan pemain dan promosi sepak bola ASEAN di kancah internasional.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pilihan 5 Rumah Subsidi Strategis di Rancaekek dengan Harga Mulai Rp150 Juta
- Senin, 27 Oktober 2025
Berita Lainnya
Gustavo Almeida Cedera, Persija Kehilangan Mesin Gol di BRI Super League
- Senin, 27 Oktober 2025
Terpopuler
1.
10 Kebiasaan Online yang Tampak Keren tapi Cringe di Dunia Nyata
- 27 Oktober 2025
2.
10 Petualangan Ekstrem Dunia untuk Uji Nyali dan Adrenalin
- 27 Oktober 2025
3.
4.
Resep Minuman Hangat untuk Lawan Dingin dan Masuk Angin
- 27 Oktober 2025
5.
6 Resep Kue Semprong Renyah Gurih dan Anti Patah
- 27 Oktober 2025












